Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mikroflora yang terdapat pada saluran pencernaan itik magelang. Sampel itik magelang didapatkan pada lokasi peternakan pemeliharaan semi-intensif/umbaran di ...Kecamatan Secang, Magelang. Pengambilan isolat didapatkan dari sekum dan isi sekum itik magelang. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah warna koloni, bentuk koloni, bentuk tepian koloni, bentuk sel, motilitas, pembentukan spora dan pewarnaan gram. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil pengamatan morfologi yang telah dilakukan, dari seluruh isolat memiliki warna koloni putih susu mengkilat, bentuk bacil, bentuk tepian rata, non-motil, produksi CO2 negatif, cat gram positif dan produksi spora negatif. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini yaitu hasil isolasi bakteri yang didapatkan dalam saluran pencernaan itik magelang adalah bakteri gram positif. Sehingga diperlukan uji lanjut untuk mengetahui potensi kandidat probiotik.
Latar belakang. Saat ini dikembangkan paradigma baru bahwa probiotik dapat menjadi suplemen terapi diare. Di Sumatera Barat sendiri dikenal probiotik tradisional, yaitu dadih yang merupakan produk ...susu kerbau fermentasi.Tujuan. Menilai pengaruh pemberian dadih terhadap keseimbangan mikroflora dan tinggi vili ileum mencit diare yang diinduksi dengan Enteropathogenic Escherichia coli (EPEC).Metode. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan randomized post test only control group. Sampel adalah 30 ekor mencit diinduksi dengan bakteri EPEC. Penelitian dilakukan pada Juni 2016 sampai Mei 2017.Hasil. Rerata total koloni bakteri asam laktat (BAL) meningkat pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kontrol positif dan kontrol negatif (p<0,05). Rerata total koloni bakteri patogen dan E.coli menurun pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol positif dan kontrol negatif (p=0,001). Tinggi vili ileum tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna. Namun, pada kelompok perlakuan gambaran histopatologis menunjukkan destruksi epitel hanya 30% dan terjadinya reaksi imunologis terhadap infeksi EPEC dibuktikan dengan ditemukannya proliferasi limfoid dilapisan submukosa vili ileum.Kesimpulan. Terdapat pengaruh pemberian dadih terhadap keseimbangan mikroflora, tetapi tidak berpengaruh pada tinggi vili ileum.
Mikroorganizmi su neizbježno prisutni u ječmu, sladu, sladovini, a ponekad i u gotovom pivu. Uzročnici su brojnih problema u pivarskoj industriji. Mikrobna kolonizacija ječma javlja se već u polju ...tijekom vegetacijskog perioda ječma. Mikroflora na ječmu i od njega dobivenog slada utječe na brojne aspekte kvalitete samog proizvodnog procesa u sladarama i pivovarama i na kvalitetu gotovog piva. Osim toga, prisutnost mikrobne kontaminacije na ječmu rezultira stvaranjem antimikrobnih spojeva, čija prisutnost ukazuje na stres tijekom vegetacijskog perioda uzgoja ječma uzrokovanog mikrobnom kontaminacijom. Ako prežive proces kuhanja sladovine ovi spojevi mogu imat negativne ili pozitivne učinke na daljnji proces proizvodnje i na gotovo pivo. Nadalje mikroorganizmi prisutni na ječmu mogu i sami proizvoditi antimikrobne spojeve protiv drugih mikroorganizama koji također migu utjecati i na kvasac i na sam proces proizvodnje slad i piva. U ovom radu dan je osnovni pregled utjecaja mikroflore ječma na proces slada i kvalitete slada, proizvodnju sladovine i njezinu kvalitetu, proces vrenja i utjecaja na aktivnost pivarskog kvasca te na konačni proizvod, pivo.
Microorganisms are inevitably present in barley, malt, wort, and sometimes in finished beer. They are the cause of numerous problems in the brewing industry. Microbial colonization of barley occurs already in the field during the vegetation transition of barley. The microflora on barley and the malt obtained from it affects numerous aspects of the quality of the production process in malthouses and breweries and on the quality of the finished beer. In addition, the presence of microbial contamination on barley results in the formation of antimicrobial compounds, the presence of which indicates stress during the vegetative period of barley cultivation caused by microbial contamination. If they survive the wort brewing process, these compounds can have negative or positive effects on the further production process and on the finished beer. Furthermore, the microorganisms present on barley can themselves produce antimicrobial compounds against other microorganisms that can also affect the yeast and the malt and beer production process itself. This paper provides a basic overview of the influence of barley microflora on the malting process and malt quality, wort production and its quality, the fermentation process and its influence on the activity of brewer's yeast and on the final product, beer.
Latar belakang.Mikroflora saluran cerna pada awal kehidupan berperan penting untuk respon imun dan dapat dipengaruhi oleh jenis persalinan.Tujuan. Mengetahui hubungan antara jumlah koloni mikroflora ...usus Bifidobacterium, Lactobacillus, Clostridium, pada bayi baru lahir denganjenis persalinan.Metode. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong lintang terhadap semua bayi aterm sehat yang lahir pervaginam dan seksiosesarea dari bulan Oktober 2013–November 2013 di Divisi Perinatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak (IKA) RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou,Manado. Dilakukan pemeriksaan tinja dengan quantitative realtime polymerase chain reaction (PCR-RT) untuk mendeteksi kolonisasi mikrofloraBifidobacterium, Lactobacillus, dan Clostridium. Pengolahan data dengan uji Mann-Whitney.Hasil. Dua puluh lima subjek bayi lahir pervaginam dan 25 subjek bayi lahir secara seksio. Terdapat perbedaan bermakna jumlah koloni Bifidobacteriumpada persalinan pervaginam (median 2,19 x 109 CFU/g) dibandingkan seksio sesarea (median 1,55 x 109 CFU/g) (p<0,001). Median koloni Lactobacilluspada persalinan pervaginam 3,40 x 109 CFU/g tidak berbeda bermakna dengan seksio sesarea 3,51 x 109 CFU/g (p=0,362). Median koloni Clostridiumpada persalinan pervaginam 1,12x 109 CFU/g juga tidak berbeda bermakna dengan seksio sesarea 1,04 x 109 CFU/g (p=0,961).Kesimpulan. Persalinan pervaginam kolonisasi mikroflora Bifidobacterium lebih tinggi dibandingkan dengan seksio sesarea. Tidak terdapat perbedaanbermakna kolonisasi mikroflora Lactobacillus dan Clostridium pada persalinan pervaginam dan seksio sesarea
Latar belakang. Insiden enterokolitis nekrotikans (necrotizing enterocolitis,NEC) sekitar 1 per 1000 kelahiran hidup, dan 90% terjadi pada neonatus kurang bulan (NKB). Patofisiologi NEC belum jelas, ...salah satu penyebabnya diduga akibat kolonisasi mikroflora yang abnormal. Faktor risiko yang dapat memengaruhi kolonisasi mikroflora saluran cerna, yaitu cara persalinan, lama pemakaian antibiotik, dan tipe nutrisi.Tujuan. Mengetahui proporsi mikroflora pada NKB dengan dan tanpa NEC serta faktor risiko yang memengaruhi kolonisasi mikroflora saluran cerna NKB dengan NEC.Metode. Penelitian potong lintang dilakukan pada NKB dengan NEC derajat II selama periode Maret-Oktober 2012. Dilakukan pemeriksaan tinja dengan quantitative realtime PCR untuk mendeteksi kolonisasi mikroflora B. lactis, L. acidophilus, Bifidobacterium sp., Lactobacillus sp., E. coli, C. difficile, dan K. pneumoniae.Hasil. Tigapuluh subjek NKB dengan NEC dan 10 subjek NKB tanpa NEC diikutsertakan dalam penelitian. Pada subjek NEC, K. pneumoniae terdeteksi dengan median proporsi 15,2%, Bifidobacterium sp. 13,4%, E. coli 1,0%, Lactobacillus sp. 0,1%, B. lactis 0,0%, C. difficile 0,0%, dan L. acidophilus 0,00% (0,0-1,8%). Pada subjek tanpa NEC, Bifidobacterium sp. terdeteksi dengan proporsi 29,5%, K. pneumoniae 0,9%, E. coli 0,3%, Lactobacillus sp. 2,3%, B. lactis 0,0%, C. difficile 0,0%, sedang L. acidophilus tidak terdeteksi. Tidak ditemukan perbedaan proporsi ketujuh mikroflora yang bermakna secara statistik pada NKB dengan NEC berdasarkan cara persalinan, lama mendapat antibiotik, dan tipe nutrisi (p>0,05).Kesimpulan. K.pneumoniae memiliki proporsi terbesar pada subjek NEC, sedangkan Bifidobacterium sp. pada subjek tanpa NEC. Cara persalinan, lama pemakaian antibiotik, dan tipe nutrisi tidak memengaruhi proporsi kolonisasi mikroflora saluran cerna subjek NEC.
Sewage sludge microflora were anaerobically cultivated in a chemostat-type anaerobic bioreactor at a temperature of
35
±
1
∘
C
, pH of 7.1 and hydraulic retention time of 12
h to determine the ...hydrogen production efficiency from xylose (20
g-COD/L). This enriched microflora was used as a seed in batch experiments to investigate the pH and substrate concentration effects on hydrogen-producing bioactivity. It is demonstrated that the enriched mesophilic sewage sludge microflora with a continuous feeding can produce hydrogen from xylose with hydrogen content of 32% (v/v) in the biogas. Each mole of xylose yields 0.7
moles of hydrogen and each gram of biomass produces 0.038
moles of hydrogen per day. According to the batch test results, changes in pH and xylose concentration could enhance the microflora hydrogen production activity. Batch cultivation of this mixed microflora at pH values of 6–7 and xylose concentrations of 20
g-COD/L resulted in high hydrogen production with a yield of 1.92–2.25
mol-
H
2
/mol-xylose. This value is comparable to that from an enrichment culture. Strategies based on pH and xylose concentration controls for optimal hydrogen production from xylose using sewage sludge microflora are proposed.
Full text
Available for:
GEOZS, IJS, IMTLJ, KILJ, KISLJ, NUK, OILJ, PNG, SAZU, SBCE, SBJE, UL, UM, UPCLJ, UPUK
Latar belakang. Bifidobacterium telah diketahui sebagai mikroflora saluran cerna yang dominan padabayi dan mempunyai efek positif bagi kesehatan. Namun, dengan bertambahnya usia jumlah ...mikrofloratersebut menurun dan digantikan oleh bakteri lain termasuk bakteri patogen.Tujuan Penelitian. Mengetahui pengaruh pemberian susu yang mengandung Bifidobacterium terhadapperkembangan mikroflora saluran cerna dan respon imun pada anak usia 12-24 bulan.Metode. Randomized double blind controlled trial, pengamatan dilakukan selama 4 minggu dengan datayang dikumpulkan meliputi antropometri, jumlah Bifidobacterium dalam tinja, dan titer antibodi.Hasil. Bifidobacterium dalam susu formula dapat meningkatkan jumlah Bifidobacterium dan Lactobacillusdalam saluran cerna anak dan menurunkan jumlah bakteri Coliform. Konsumsi susu formula yangmengandung Bifidobacterium juga dapat meningkatkan sistem imun humoral. PenambahanBifidobacterium ke dalam susu formula tidak mempengaruhi aseptabilitas anak.Kesimpulan. Penambahan Bifidobacterium longum BB536, B. breve M16V, dan B. infantis M63 padasusu formula untuk anak usia di atas 1 tahun dapat meningkatkan mikroflora saluran cerna Bifidobacteriadan Lactobacillus serta menekan pertumbuhan bakteri merugikan, Coliform. Pemberian Bifidobacteriadalam susu formula meningkatkan beberapa komponen sistem imun
The sulfate effects on fermentative hydrogen production from sucrose were studied using enriched mixed-microflora and continuous reactor operations. The tested sulfate concentrations ranged from 500 ...to 3000
mg
SO
4
2
-
/
l
at two pH values of 6.7 and 5.5. The experimental results indicate increased sulfate inhibited hydrogen production by changing the microbial metabolic pathway from a butyrate to ethanol fermentation. This inhibition recovered in a sag curve way and its recovery pattern model was developed. The inhibited hydrogen production at 3000
mg
SO
4
2
-
/
l
and pH 6.7 diminished entirely by lowering the operating pH to 5.5, at which sulfate-reducing bacteria could not survive. Active hydrogen producing bacteria now dominated, resulting in about a 40% increase in hydrogen production relative to the control with a hydrogen yield of 3.6
mol-H
2/mol-sucrose, hydrogen production rate 374
mmol
H
2/l/day and specific hydrogen production rate 90
mmol
H
2/g
VSS/day. In the biogas, the
H
2
S
concentrations were lower than 100 ppm, even at 3500
mg
SO
4
2
-
/
l
(pH 6.7) and was
<
0.1
ppm
when pH was 5.5.
Full text
Available for:
GEOZS, IJS, IMTLJ, KILJ, KISLJ, NUK, OILJ, PNG, SAZU, SBCE, SBJE, UL, UM, UPCLJ, UPUK
An essential introduction to microbiome science, a new cutting-edge discipline that is transforming the life sciences This book provides an accessible and authoritative guide to the fundamental ...principles of microbiome science, an exciting and fast-emerging new discipline that is reshaping many aspects of the life sciences. Resident microbes in healthy animals--including humans—can dictate many traits of the animal host. This animal microbiome is a second immune system conferring protection against pathogens; it can structure host metabolism in animals as diverse as reef corals and hibernating mammals; and it may influence animal behavior, from social recognition to emotional states. These microbial partners can also drive ecologically important traits, from thermal tolerance to diet, and have contributed to animal diversification over long evolutionary timescales. Drawing on concepts and data across a broad range of disciplines and systems, Angela Douglas provides a conceptual framework for understanding these animal-microbe interactions while shedding critical light on the scientific challenges that lie ahead. Douglas explains why microbiome science demands creative and interdisciplinary thinking—the capacity to combine microbiology with animal physiology, ecological theory with immunology, and evolutionary perspectives with metabolic science. An essential introduction to a cutting-edge field that is revolutionizing the life sciences, this book explains why microbiome science presents a more complete picture of the biology of humans and other animals, and how it can deliver novel therapies for many medical conditions and new strategies for pest control.
In addition to its physiological function, the human gastrointestinal microbiome also influences the occurrence of illnesses beyond the confines of the gastrointestinal tract. For the first time, ...this book presents the complex state of knowledge of the gastrointestinal microbiome to inform the reader about new scientific discoveries and concepts as well as diagnostic and therapeutic options and perspectives.
PDF
