Pendidikan merupakan suatu lembaga yang sangat penting dalam menjamin kelangsungan kehidupan masyarakat madani, dalam lembaga pendidikan sumber daya manusia memerlukan manajemen yang efektif dan ...efisien agar lembaga tersebut dapat mencapai tujuannya, begitu pula dalam melaksanakan program sekolah mengemudi, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia dan Implementasi Program Sekolah Penggerak di SDN Sukabumi 2 Kota Probolinggo. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif studi kasus. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa SDN Sukabumi 2 Kota Probolinggo telah melakukan pengelolaan sumber daya manusia dengan baik meliputi perencanaan, rekrutmen yang meliputi psikotes, kesehatan dan wawancara, pengembangan, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja.
Penelitian ini mengkaji perbedaan kemampuan motorik kasar anak pada dua lokasi yang berbeda yaitu pada daerah pegunungan dan pesisir. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif, jumlah ...populasi 185 sekolah pada daerah pesisir sedangkan pegunungan 222 jumlah tersebut dilakukan penarikan sampel dengan 2 tahap yaitu menggunakan teknik cluster random sampling selanjutnya purposive sampling. Jumlah sampel 57 sampel dengan rincian 45 orang daerah pesisir dan 12 orang pegunungan. Instrumen dan petunjuk tes menggunakan Tes of Gross Motor Development-3. Teknis analisis data yang digunakan dalam beberapa tahapan yaitu perhitungan berdasarkan tabel norma TGMD-3, analisis persentase dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata indeks motorik kasar anak usia dini pada kedua lokasi memiliki selisih perbedaan, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan motorik kasar anak usia dini, anak daerah pesisir lebih baik dibandingkan anak usia dini daerah pegunungan.
UKM merupakan jenis usaha perorangan dengan jumlah omzet paling sedikit 200.000.000 pertahun. Di Indonesia jumlah UKM mencapai 99,9% dari jumlah seluruh perusahaan yang ada di Indonesia, hal ini ...menyebabkan persaingan antar perusahaan yang tak terhindarkan. Efisiensi merupakan salah satu faktor penting dalam persaingan diera digital. ERP merupakan salah satu cara dalam meningkatkan efisiensi UKM. Akan tetapi proses penerapan ERP juga tidak tegolong mudah, sehingga perlu mempertimbangkan beberapa faktor dan membutuhkan dukungan dari semua pihak dalam sebuahperusahaan untuk proses penerapannya. Sehingga dalam penelitian akan dibandingkan faktor apa saja yang berpengaruh dalam penerapan ERP pada UKM. Dalam penelitian dibandingkan beberapa jurnal mengenaidua faktor yang memberikan dampak dalam penerapan ERP pada UKM melalui sistem literature review yaitu faktor yang menjadi pertimbangan sebelum penerapan ERP dan faktor penentu keberhasilan dalam penerapan ERP. Berdasarkan hasil SLR yang dilakukan maka faktor-faktor tersebut berpengaruh terhadap kesuksesan dalam proses penerapan ERP pada UKM.
Abstrak
Situasi pandemi covid 19 berdampak pada kebijakan dan pembinaan olahraga Komite Olahraga Nasiona Indonesia-KONI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebijakan KONI dengan ...pembinaan olahraga Kabupaten Semarang tahun 2021-2022. Bahan dan Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional yang dilaksanakan di KONI Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada atlet yang sedang mempersiapkan kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi tahun 2023. Seluruh item kebijakan KONI Semarang valid (nilai terkecil 0,742) dan reliabel (cronbach alpha = 0,79). Semua butir angket perkembangan olahraga valid (nilai terkecil 0,78) dan reliabel (cronbach alpha = 0,8). Sampel sebanyak 28 responden. Teknik pengambilan sampel adalah total sampel. Sampel disaring dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi adalah aktif berlatih dan atlet unggul (atletik, aerosport/paralayang, karate, taekwondo, dan wushu). Hasil: analisis data menggunakan uji korelasi rank spearman dengan taraf CI 95%. Terdapat korelasi yang signifikan antara Kebijakan KONI (X) dengan Pembinaan Olahraga (Y) di Kabupaten Semarang. Signifikansi nilai p adalah 0,00 < 0,05. Korelasi bernilai positif dan kuat (nilai koefisien korelasi sebesar 0,889). Kesimpulan:. Terdapat hubungan antara hubungan kebijakan KONI dengan pembinaan olahraga Kabupaten Semarang tahun 2021-2022. Kebijakan KONI yang baik dapat meningkatkan pembinaan olahraga. Saran untuk penelitian selanjutnya difokuskan pada gaya komunikasi untuk memotivasi pembinaan atlet.
Corona Virus Disease (Covid-19) adalah suatu kondisi yang menyebabkan penyakit dan kematian. Hingga 25 Oktober 2022, tercatat 6.472.664 jiwa pasien Covid-19 yang terkonfirmasi positif dengan ...jumlah kematian mencapai 158.454 jiwa di Indonesia. Ibu hamil merupakan populasi yang berisiko tinggi terinfeksi Covid-19. Namun, seorang ibu hamil mungkin ragu untuk datang ke rumah sakit untuk memantau kehamilannya karena takut tertular Covid-19. Masalah ini menurunkan jumlah ibu hamil di Indonesia yang berkunjung ke pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji masalah kecemasan yang dialami ibu hamil selama masa pandemi Covid-19. Metodologi artikel ini didasarkan pada pencarian menyeluruh dari berbagai database, termasuk PubMed, Scopus, Google Scholar, dan situs resmi. Artikel dipilih berdasarkan kriteria seperti teks lengkap gratis, akses terbuka, dan tanggal publikasi sejak tahun 2020. Pencarian sistematis menghasilkan total 1238 artikel, dengan 9 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Studi penelitian ini menyimpulkan bahwa ibu hamil merupakan populasi berisiko tinggi selama pandemi Covid-19. Ibu hamil diketahui paling banyak merasakan kecemasan. Penyakit kejiwaan ini meningkatkan risiko pada janin, termasuk gangguan perkembangan prenatal, persalinan dini, dan berat bayi lahir rendah. Ibu hamil membutuhkan bantuan sosial untuk mengurangi ketakutannya selama masa pandemi Covid-19 dengan harapan untuk meningkatkan kepatuhan Ante Natal Care dalam upaya menemukan masalah kehamilan sejak dini, sehingga ibu dan bayi dapat diantisipasi dalam keadaan sehat dan aman. Kata Kunci: Hamil, Kecemasan, Covid-19
Pengawasan yang efektif oleh seorang camat merupakan elemen penting guna meningkatkan dan menjaga kualitas pelayanan publik di tingkat wilayah. Penelitian ini menggali peran penting yang dimainkan ...oleh seorang camat dalam konteks pengawasan, dengan fokus pada upaya mereka dalam memastikan implementasi kebijakan pemerintah, serta menunjukan bahwa peran pengawasan camat tidak hanya terbatas pada pemantauan rutin, tetapi juga melibatkan koordinasi dengan berbagai pihak, advokasi kebijakan, dan pendekatan proaktif terhadap masalah- masalah yang muncul. Penanganan konflik merupakan aspek penting dalam menjaga stabilitas sosial di tingkat lokal maupun nasional. Konflik adalah fenomena yang tidak terhindarkan dalam kehidupan masyarakat. termasuk di Pekon Kresnomulyo. Penanganan konflik menjadi penting untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan keadilan di tingkat lokal. Salah satu figur kunci dalam penanganan konflik adalah Camat, yang memiliki peran penting dalam pengawasan dan penyelesaian konflik di Pekon Kresnomulyo. Penelitian ini bermaksud guna menggali lebih dalam mengenai peran pengawasan Carnat dalam penanganan konflik di wilayah tersebut. Metode penelitian yang dipergunakan ialah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Hasil penelitian menyatakan bahwasannya Camat memiliki peran yang signifikan dalam memonitor, mengidentifikasi, dan menyelesaikan konflik yang muncul di Pekon Kresnomulyo. Peran ini mencakup pengawasan terhadap dinamika sosial masyarakat, fasilitasi dialog antarpihak yang terlibat dalam konflik, serta kolaborasi dengan berbagai instansi terkait untuk mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan. Namun, tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan kompleksitas konflik sering kali menjadi hambatan dalam pelaksanaan peran Camat Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara Camat, masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk meningkatkan efektivitas penanganan konflik di Pekon Kresnomulyo.
Anemia merupakan indikator kesehatan gizi buruk yang dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi suatu negara, sehingga anemia dikatakan masalah kesehatan global dunia. Prevalensi anemia tahun 2019 secara ...global 29.9%, Asia tenggara 41,9% dan di Indonesia (Usia 15-49 tahun) sebesar 30.6%. Adanya peningkatan prevalensi anemia remaja; dari 22.7% (Riskesdas 2013) meningkat menjadi 32% pada survei Riskesdas 2018. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berbagai faktor risiko anemia pada remaja putri di beberapa negara. Metode penelitian dengan literatur riview, sumber data sekunder (google scholar,pubmed, Sciencedirect. Hasil: dari review artikel dalam penelitian ini didapatkan prevalensi anemia berkisar 20 % hingga 47.7% Penelitian di Utar Paradesh India sebesar 20%, di Ethiopia sebesar 29.4% dan yang paling tinggi di Pakistan (2019) sebesar 47.9% yang terdiri dari anemia ringan 47.7%, anemia sedang 51.7% dan anemia berat 5.7%. Di Jordan prevalensi anemia 4,9% pada laki-laki, 19,3% pada wanita tidak hamil, dan 27,4% pada wanita hamil. Kesimpulan: pada penelitian literatur ini didapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi anemia remaja putri lebih tinggi pada fase remaja akhir, mereka yang tinggal dipedesaan, pendidikan orang tua, tingkat sosial ekonomi rendah, jumlah anggota keluarga, gangguan menstruasi serta asupan rendah akan zat gizi (mikronutrien).Untuk itu peningkatan edukasi kesehatan berbasis pendidikan di sekolah efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku dalam mencegah anemia yang dapat berkontribusi nyata dalam mengatasi prioritas masalah kesehatan masyarakat.
The banking world is an institution that has a function and role in a nation-building effort. When talking about Islamic benches, they are definitely associated with terms like financing and loans. ...The case study at KCS Bank Sumut Imam Bonjol aims to find out the method of solving credit problems in Islamic banks. This study uses a descriptive qualitative approach, which examines what the research subject experienced. This study examines KP Bank Sumut Syariah in the Imam Bonjol area and uses data collection methods such as interviews, observations, documents and literature studies. This research found that the settlement of problem financing at Islamic banks (case study of KCS Bank Sumut Imam Bonjol) went smoothly and was able to resolve problem financing. We can see this in how KCS Bank Sumut Imam Bonjol has revamped the customer's installment calendar by checking their payment ability, payment desires, business prospects, and positive behavior. In addition, the KCS Bank Sumut Imam Bonjol conducted an auction for collateral which basically had a mutual agreement between the customer and the KCS Bank Sumut Imam Bonjol.
Diabetes melitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai adanya hiperglikemia diakibatkan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein dikarenakan penurunan sekresi insulin atau ...penurunan sensitivitas insulin atau keduanya yang dapat menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskular, makrovaskular, dan neuropati. Pada pasien DM tipe 2 terjadi inaktifasi insulin hal ini menyebabkan kenaikan glukosa darah, glukosa darah yang berlebihan akan diikat oleh hemoglobin maka terbentuklah HbA1C. Tujuan Mengetahui Hubungan Kadar HbA1C dengan Kadar Kreatinin darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe II di Laboratorium Klinik Sumber Waras Medica Blitar. Metode penelitian yang dilakukan adalah survey analitik dengan populasi sebanyak 60 orang dan sampel 30 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2023. Analisis data menggunakan Uji Korelasi Spearman-Rank. Hasil analisis data diperoleh bahwa nilai korelasi antara kadar HbA1c dan kadar kreatinin sebesar 0,219 sehingga tingkat korelasinya rendah. Untuk nilai probabilitas diperoleh hasil 0,245, dimana nilai ini lebih besar dari nilai alpha 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada korelasi antara kadar hemoglobin terglikasi (HbA1c) dengan kadar kreatinin di dalam darah pada pasien DM tipe 2.
Penelitian ini membahas tentang ruang poligami dalam budaya Minangkabau dengan tinjauan historis. Penulisan ini akan menggunakan metode sejarah yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan ...historiografi, serta menggunakan ilmu-ilmu sosial lainnya sebagai alatnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat apakah dalam budaya Minangkabau dapat memberi peluang untuk poligami. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa sistem sosial dan budaya Minangkabau telah memberi peluang untuk orang berpoligami serta pihak-pihak yang berpoligami. Hal ini disebabkan oleh dua faktor, pertama karena laki-laki dalam adat Minangkabau setelah menikah hanya berstatus sumando, di mana tidak boleh menetap lama-lama di rumah sang istri. Laki-laki yang berstatus sumando hanya untuk tujuan biologis/keturunan atau menghasilkan keturunan. Jadi tidak bisa menetap lama-lama di rumah sang istri. Faktor kedua yaitu karena kebutuhan ekonomi. Faktor kedua ini, biasanya untuk kedudukan laki-laki yang berstatus penghulu atau datuak. Hal ini untuk menaikkan prestise penghulu, di mana memiliki istri lebih dari satu menjadikan posisinya makin tinggi di dalam masyarakat.