This study aims to improve the learning activities of citizenship education on protection and law enforcement material using STAD of cooperative learning method at the twelvth grade students of ...Social Science 2 at SMAN 3 Mataram. This research used a classroom action research method with two cycles. Instruments of data collection used were observation sheets and test. The technique of analyzing the data used qualitative and quantitative descriptive analysis. The results of the study showed that the application of STAD of cooperative learning method proved to be effective in increasing students' understanding and learning activities in the subject of citizenship education. Abstrak: Penelitian ini betujuan untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran pendidikan kewarganeraan materi perlindungan dan penegakan hokum dengan metode kooperatif tipe STAD pada siswa kelas XII IPS 2 di SMAN 3 Mataram. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Instrument pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes. Teknik analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD terbukti efektif dapat meningkatkan pemahaman dan aktivitas pembelajaan siswa pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan.
Penelitian ini dilakukan pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Mazroatul Ulum di Tangerang. Sekolah ini berusaha untuk meningkatkan mutu dan daya saing dari siswa-siswi agar dapat bersaing dengan ...sekolah lainnya. Salah satu cara yang diambil adalah dengan menerapkan pemilihan murid teladan berdasarkan penilaian yang diperoleh. Proses untuk menentukan predikat siswa teladan di SMP Mazro’atul Ulum saat ini dengan mempertimbangkan 4 kriteria yaitu data rata-rata rapor, total absensi berdasarkan alpha, nilai kepribadian, dan nilai ekstrakurikuler. Sebelumnya, sekolah ini belum memiliki aturan yang valid mengenai kriteria terhadap pemilihan siswa teladan. Untuk mengatasi masalah tersebut, dikembangkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan metode Fuzzy Tsukamoto. Metode tersebut merupakan pilihan yang tepat dalam menangani masalah pengambilan sebuah keputusan yang menggunakan beberapa kriteria hingga menghasilkan dua keputusan yaitu teladan dan tidak teladan. Jika nilai probabilitas siswa lebih besar sama dengan 70 maka masuk ke rekomendasi teladan dan jika di bawah 70 maka tidak teladan. Dalam pengujian yang dilakukan pada data siswa kelas 7, 8, dan 9 pada tahun ajaran 2018/2019, bahwa sistem ini dapat menentukan siswa yang berhak mendapatkan predikat teladan dan memberikan penilaian dari hasil keputusan dengan tepat dan efisien.
Pemadatan tanah merupakan salah satu metode yang efisien dan praktis untuk meningkatkan kekuatan dan mengurangi kompresibilitas pekerjaan tanah. Namun, pekerjaan pemadatan harus dievaluasi untuk ...memenuhi persyaratan relatif terhadap berat volume kering maksimum (MDD) yang diperoleh dari uji pemadatan standar laboratorium. Umumnya metode yang digunakan untuk evaluasi kepadatan lapangan adalah uji kerucut pasir. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepadatan relatif tanah timbunan pada konstruksi bangunan dengan menggunakan uji kerucut pasir. Prosedur pengujian mengikuti ASTM D1556 / D1556M-15e1 dan ASTM D698-12e2 untuk uji kerucut pasir dan uji pemadatan standar Proctor. Analisis statistik dilakukan untuk mengevaluasi kepadatan dan kadar air yang diperoleh dari uji lapangan pada proyek Dorm dan Research and Inovation Centre (RIC). Probabilitas (p) pekerjaan pemadatan yang melebihi 0,9MDD atau Rc=90% adalah p=13% dan p=18%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pemadatan relatif rata-rata (Rc) adalah 80% dan 82% pada proyek Dorm dan RIC dengan standar deviasi 8,69 dan 8,81.
Telah dilakukan penelitian geolistrik di Megal, Kabupaten Blora dengan metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi Wenner dan Schlumberger. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk ...menyediakan informasi mengenai lapisan di bawah permukaan sebagai titik potensi pengeboran air tanah yang mempunyai mempunyai variasi litologi batuan. Metode geolistrik bekerja dengan memanfaatkan penjalaran arus listrik yang terletak di bawah permukaan sehingga didapatkan data yang diolah menggunakan software Res2dinv dengan metode inversi, dan diinterpretasikan untuk mengidentifikasi zona akuifer air tanah di Megal, Kabupaten Blora. Hasil konfigurasi wenner menunjukkan hingga kedalaman 17,2 meter namun pada data tidak ditemukan sumber air tanah. Sedangkan hasil konfigurasi schlumberger menunjukkan hingga kedalaman 31,5 meter dan ditemukan adanya anomali sehingga dilakukannya pengeboran untuk mendapatkan data-data lapisan tanah.
Mennesker med psykiske lidelser tenderer til at sprogliggøre deres smertefulde oplevelse som terapeutiske problemer, hvilket overskygger et andet perspektiv på erfaringen som passivt gennemlevet. ...Lidelsen bliver tematiseret som lidelse og derved tabes den lidelsesfulde verden af syne. Med udgangspunkt i et igangværende forskningsprojekt i socialangstens fænomenologi viser jeg i denne artikel hvordan dette udgør et problem for fænomenologisk interviewforskning samt foreslår måder at overkomme problemet på. Først illustrerer jeg med interviewuddrag hvordan håndteringen af angsten samt dens oplevede fremmedhed indtager en fremtrædende plads i informanternes beskrivelser af angsterfaringen. Dernæst argumenterer jeg for nødvendigheden af en aktivt styrende interviewerindstilling hvor intervieweren kontinuerligt dvæler ved sprogliggørelsen af erfaringen med informanten. Jeg viser med uddrag fra to interviews hvordan informantens beskrivelse lader sig åbne af en fastholdelse og derpå fælles dvælen ved 1) konkrete detaljer i indholdet af beskrivelsen og 2) ved den personlige betydning af erfaringen. Idet jeg med disse greb bringer to forskellige metodologiske traditioner, i spil, henholdsvist mikrofænomenologien og eksistentialfænomenologien, inviterer jeg med dette bidrag til pragmatisk debat mellem metodologiske skoler der har til fælles at de søger at afdække livsverdener.
Mennesker med psykiske lidelser tenderer til at sprogliggøre deres smertefulde oplevelse som terapeutiske problemer, hvilket overskygger et andet perspektiv på erfaringen som passivt gennemlevet. ...Lidelsen bliver tematiseret som lidelse og derved tabes den lidelsesfulde verden af syne. Med udgangspunkt i et igangværende forskningsprojekt i socialangstens fænomenologi viser jeg i denne artikel hvordan dette udgør et problem for fænomenologisk interviewforskning samt foreslår måder at overkomme problemet på. Først illustrerer jeg med interviewuddrag hvordan håndteringen af angsten samt dens oplevede fremmedhed indtager en fremtrædende plads i informanternes beskrivelser af angsterfaringen. Dernæst argumenterer jeg for nødvendigheden af en aktivt styrende interviewerindstilling hvor intervieweren kontinuerligt dvæler ved sprogliggørelsen af erfaringen med informanten. Jeg viser med uddrag fra to interviews hvordan informantens beskrivelse lader sig åbne af en fastholdelse og derpå fælles dvælen ved 1) konkrete detaljer i indholdet af beskrivelsen og 2) ved den personlige betydning af erfaringen. Idet jeg med disse greb bringer to forskellige metodologiske traditioner, i spil, henholdsvist mikrofænomenologien og eksistentialfænomenologien, inviterer jeg med dette bidrag til pragmatisk debat mellem metodologiske skoler der har til fælles at de søger at afdække livsverdener.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pembelajaran berbasis 3R (reuse, reduce, recycle) sebagai upaya memperdayakan Kreativitas Anak Usia Dini TK PGRI 8 Wonorejo Sumbermanjing ...Malang. Terbentuknya kreativitas tentunya sangat dipengaruhi oleh lingkungan belajar anak. Setiap individu anak usia dini memiliki potensi yang sangat unik. Salah satu keunikan individu anak tersebut adalah perkembangan perkembangan kreativitas anak.. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan koalitatif deskriptif. Dengan teknik penumpulan data secara observasi, wawancara, dokumentasi dan audio visual. Analisis data yang digunakan secara deskriptif seperti reduksi data, display data, verifikasi data. Kemudian dilkukan keabsahan data dengan teknik Triangulasi. Hasil penelitian dapat disimpuljan bahwa metode pembelajaran berbasis 3R (reduce, reuse, recycle) berdampak pada peningkatan kreativitas anak usia dini yaitu dengan memanfaatkan sampah anorganik secara inovatif sebagai menyediakan media pembelajaran dengan tujuan mengembangkan kreativitas anak sejak dini. Karena kreativitas anak itu tumbuh dipengaruhi oleh metode pembelajaran melalui pendekatan 3R. Kemudian lingkungan belajar yang telah disiapkan oleh guru dengan bahan-bahan yang berupa bahan mentah habis pakai (sampah anorganik) diolah dan dimodifikasi sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran dengan membuat permainan edukatif sederhana berbahan bekas atau sampah sampah anorganik. Maka dengan Metode pembelajaran berbasis 3R (reduce, reuse, recycle) yang diimplementasikan oleh guru diperlukan sebagai sumber pengetahuan, ketrampilan baru sekaligus dalam pengembangan nalar dan kreativitas anak usia dini.
.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan (1) perbedaan kemampuan membaca permulaan antara peserta didik taman kanak-kanak bergaya belajar auditori dan visual yang dibimbing dengan metode SAS, (2) ...perbedaan kemampuan membaca permulaan antara peserta didik taman kanak-kanak bergaya belajar auditori dan visual yang dibimbing dengan metode kata lembaga, (3) interaksi antara penggunaan metode SAS dan metode kata lembaga untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan peserta didik taman kanak-kanak bergaya belajar auditori dan visual. Metode penelitian ini exsperimental design. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen tes kemampuan membaca permulaan, modality assessment test, wawancara, lembar observasi, dan dokumentasi. Untuk menganalisis data penelitian digunakan one sample kolmogorov-smirnov test pada program SPSS 16, uji homogenitas levene test, dan uji hipotesis dengan analisis varian 2x2. Simpulan hasil penelitian ini yaitu (1) terdapat perbedaan kemampuan membaca permulaan antara peserta didik TK Islam Pangeran Diponegoro yang memiliki gaya belajar auditori dan visual yang dibimbing dengan metode SAS, (2) terdapat perbedaan kemampuan membaca permulaan antara peserta didik TK Islam Pangeran Diponegoro yang memiliki gaya belajar auditori dan visual yang dibimbing dengan metode kata lembaga dan (3) terdapat interaksi antara penggunaan metode pembelajaran (SAS dan kata lembaga) dengan gaya belajar (auditori dan visual) pada kemampuan membaca permulaan peserta didik taman kanak-kanak.This study aimed to describe (1) the difference between the beginning reading skills of students kindergarten auditory and visual learning style that is guided by the SAS method; (2) the difference between the beginning reading skills of students kindergarten style learning auditory and visual guided the “kata lembaga”method;and (3) the interaction between the use of SAS methods and methods of ‘kata lembaga”to improve literacy learners beginning kindergarten auditory and visual learning style. This study used an experimental method. Research data collection techniques using test instruments for beginning reading skills, modality assessment tests, and documentation. To analyze the research data used normality test one sample kolmogorof - Smirnov test, Levene's test of homogeneity, and test hypotheses with two way univariate analysis. The results showed that (1) there is difference between the ability to read the beginning who have auditory and visual learning styles are guided by the SAS method; (2) there is difference between the ability to read the beginning of learners who having auditory and visual learning styles are guided by “kata lembaga”method, and (3) there is an interaction between the use of SAS and Whole Word methods and the learners learning styles on reading ability.
Focus Groups Kamberelis, George; Dimitriadis, Greg
2013, 20130211, 2013-02-11
eBook
Focus Groups: From Structured Interviews to Collective Conversations is a conceptual and practical introduction to focus group. As the title indicates, focus groups traditionally encompass a wide ...range of discursive practices. These span from formal structured interviews with particular people assembled around clearly delimited topics to less formal, open-ended conversations with large and small groups that can unfold in myriad and unpredictable ways. Additionally, focus groups can and have served many overlapping purposes—from the pedagogical, to the political, to the traditionally empirical. In this book, focus groups are systematically explored; not as an extension or elaboration of interview work alone, but as its own specific research method with its own particular affordances. This book comprehensively explores:
The nature of focus groups
Politic and activist uses of focus groups
Practical ways to run a successful focus group
Effective analysis of focus group data
Contemporary threats to focus groups
Focus Groups: From Structured Interviews to Collective Conversations is essential reading for qualitative researchers at every level, particularly those involved in education, nursing, social work, anthropology, and sociology disciplines.
1. Focus Groups: A Brief and Incomplete History 2. Multiple, Interrelated Functions of Focus Group Work 3. Key Affordances of Focus Group Research 4. Fundamental Elements of Effective Focus Group Research Practice 5. Contemporary Dilemmas and Horizons of Focus Group Research 6. Epilogue
George Kamberelis is a Wyoming Excellence Chair of Literacy Education at the University of Wyoming.
Greg Dimitriadis is Professor of Educational Leadership and Policy at the Graduate School of Education, University of Buffalo, The State University of New York.