Stroberi merupakan tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan di dataran tinggi. Salah satu hambatan dalam produksi stroberi ialah infeksi nematoda parasit tanaman. Kecamatan Ciwidey merupakan ...salah satu sentra produksi stroberi di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Beberapa kebun stroberi di Ciwidey menunjukkan gejala serangan nematoda yang memakan bagian akar dan tajuk tanaman. Laporan nematoda parasit tanaman pada tanaman stroberi di Indonesia masih terbatas sehingga penelitian ini bertujuan mengidentifikasi genus nematoda yang berasosiasi dengan stroberi dan menghitung kelimpahannya. Sampel tanaman diambil dengan metode pemilihan dengan sengaja pada tanaman yang bergejala. Sampel tanah diekstraksi dengan metode flotasi sentrifugasi, sampel akar dengan metode pengabutan; sedangkan sampel daun dipotong-potong, direndam di dalam cawan, lalu diinkubasi di lemari pendingin selama 24 jam. Nematoda diidentifikasi dan dihitung kelimpahannya. Gejala serangan nematoda parasit tanaman yang ditemukan pada tajuk tanaman stroberi berupa pertumbuhan terhambat, daun memerah, daun kecil menggulung atau berkerut, dan klorosis. Gejala pada akar ialah berupa lesio akar, akar memendek, jumlah akar berkurang, pembengkakan pada ujung akar, dan puru akar. Nematoda dari seluruh sampel ialah Aphelenchoides besseyi, A. bicaudatus, Meloidogyne spp., Pratylenchus sp., Scutellonema sp., dan Tylenchus sp. Kelimpahan nematoda yang didapatkan bervariasi antara 1–42 ekor nematoda 100 mL-1 tanah dan 2–29 ekor 5 g akar-1 . Diantara nematoda yang ditemukan, Scutellonema merupakan nematoda yang pertama kali dilaporkan berasosiasi dengan tanaman stroberi di Indonesia.
Tujuan dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan pemahaman belajar siswa melalui metode simulasi di Kelas IV SDN No.84 Kota Tengah. Metode yang dipakai dalam penelitian ...tindakan kelas. penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk siklus yang terdiri dari 4 tahap yaitu, Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan tindakan, Tahap Pemantauan dan evaluasi, Tahap Analisis dan refleksi. Berdasarkan hasil analisis dari dua siklus dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukkan setiap kali tindakan dilakukan selalu mengalami peningkatan yang signifikan terbukti indikator kinerja yang ditetapkan berhasil yaitu jika sebelumnya jumlah siswa yang paham materi pada Tema 6 Sub Tema 1 pada siklus 1 hanya sebanyak 9 siswa meningkat pada siklus 2 menjadi 12 orang siswa (92.3%) siswa. Sedangkan 1 siswa merupakan jumlah siswa yang kurang paham dan akan diperbaiki melalui proses remedial. Hasil tersebut memberikan gambaran perbedaan ketika guru kelas menggunakan proses pembelajaran yang konvensional tanpa memahami bagaimana kondisi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan pemilihan dan penerapan metode simulasi secara tepat dengan langkah-langkah yang sesuai disetiap tindakan memperoleh hasil pembelajaran yang maksimal. Oleh karenanya peneliti telah yakin bahwa dengan menggunakan Metode Simulasi dalam pelajaran Tematik maka pemahaman belajar siswa Kelas IV SDN No.84 Kota Tengah akan meningkat dapat diterima.
Adapun yang menjadi tujuan dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan pemahaman belajar siswa melalui metode simulasi di Kelas VI SDN No.89 Sipatana. Metode yang dipakai ...dalam penelitian tindakan kelas. penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk siklus yang terdiri dari 4 tahap yaitu, Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan tindakan, Tahap Pemantauan dan evaluasi, Tahap Analisis dan refleksi. Berdasarkan hasil analisis dari dua siklus dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukkan setiap kali tindakan dilakukan selalu mengalami peningkatan yang signifikan terbukti indikator kinerja yang ditetapkan berhasil yaitu jika sebelumnya jumlah siswa yang paham materi perjuangan melawan penjajah pada siklus 1 hanya sebanyak 9 siswa (69.23%) meningkat pada siklus 2 menjadi 12 orang siswa (92.3%) siswa. Sedangkan 1 atau (7.69%) siswa merupakan jumlah siswa yang kurang paham dan akan diperbaiki melalui proses remedial. Hasil tersebut memberikan gambaran perbedaan ketika guru kelas menggunakan proses pembelajaran yang konvensional tanpa memahami bagaimana kondisi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan pemilihan dan penerapan metode simulasi secara tepat dengan langkah-langkah yang sesuai disetiap tindakan memperoleh hasil pembelajaran yang maksimal. Oleh karenanya peneliti telah yakin bahwa dengan menggunakan Metode Simulasi dalam pelajaran IPS maka pemahaman belajar siswa Kelas VI SDN No 89 Sipatana akan meningkat dapat diterima.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya perkembangan kemampuan berfikir simbolik pada siswa RA Al-ikhlas. Pengenalan angka 1-10 pada anak 4-5 tahun hendaknya disampaikan melalui kegiatan ...bernyanyi, karena metode bernyanyi sangat relevan untuk menjadi salah satu alternativ dalam pengembangan kognitif anak. Penelitian ini dilakukan di RA Al-Ikhlas desa Pasayangan dimanaterdapat sampling jenuh dengan sampel 15 anak. Penelitian ini menggunakan pendekatanpenelitian kuantitatif pre eksperimental dengan one grup pretest- post test design. Data dikumpulkan melalui observasi dan instrument. Analisis data dilakukan uji T dan ujistatistika di bantu IBM SPSS Statistic Versi 26. Untuk meningkatkan kemampuan berfikir simbolik anak usia 4-5 tahun salah satu upaya meningkatkanya itu dengan metode bernyanyi. Tujuan dari penelitian ini agar diperoleh informasi perkembangan kemampuan berfikir simbolik sebelum dan sesudah diterapkannya metode bernyanyi lagu angka 1-10. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa hasil penelitian tentang pengaruh metode bernyanyi pada lagu angka 1-10 untuk meningkatkan perkembangan berfikir simbolik pada anak usia 4-5 tahun bahwa terdapat pengaruh yang siginifikan ketika sebelum ada perlakuan dan sesudah perlakuan dibuktikan dari hasil nilai rata-rata data pre-test sebesar 9,73 dan nilai rata-rata post-test sebesar 21,4. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh metode bernyanyi pada lagu angka 1-10 terbukti.
Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui penerapan metode pembiasaan dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak usia dini di TK Mutiara Bunda Kec. Jombang Kota Cilegon dan untuk mengetahui ...hambatan yang dihadapi guru dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak usia dini tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan desain penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan datanya yaitu perpanjangan keikutsertaan peneliti dan triangulasi antar narasumber/responden. Sedangkan teknik analisis datanya yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu strategi guru melalui penerapan metode pembiasaan dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak usia dini di TK Mutiara Bunda Kec. Jombang Kota Cilegon, yaitu bahwa guru harus menjadi teladan yang baik bagi anak usia dini dengan memberikan contoh perilaku yang baik terlebih dahulu sehingga anak dapat menirunya, mengajarkan anak untuk senang berbuat baik dan menolong orang lain, mengajak dan membiasakan anak agar berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, mengucapkan salam kepada orang dilingkungannya dan menjalankan ibadah ajaran agamanya, serta memberikan motivasi kepada anak untuk menggapai cita-citanya; hambatan dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak usia dini di TK Mutiara Bunda Kec. Jombang Kota Cilegon, yaitu karakter dan perilaku setiap siswa yang berbeda sehingga membutuhkan treatment (penanganan) yang berbeda pula serta perkembangan teknologi saat ini seperti kecanduan bermain game dan gadget (handphone) yang memberikan dampak yang buruk bagi pengembangan kecerdasan spiritual anak usia dini.
Etnografiske museer har historisk set opereret med et hierarkisk og lineært princip for videndeling: Med udgangspunkt i forskningens grundighed og troværdighed bliver et givent vidensområde rammesat ...og fortalt af dygtige formidlere for til sidst at blive præsenteret for publikum, som forhåbentlig finder emnet relevant, interessant og ikke mindst forståeligt. Problemet er blot, at denne formidlingspraksis fastlåser ét bestemt perspektiv på komplekse problemstillinger. Som kuratorer af viden om menneskers sociale og historiske liv risikerer vi med andre ord at overse de måder, hvorpå viden konstant forandrer sig og opnår nye betydninger i feltet mellem forskning, formidling og publikum. Perspektiver, der, som jeg argumenter for, netop muliggøres med den inddragende praksis, der kendetegner eksperimentelle udstillinger.
Awal lahirnya metode kombinasi pada mulanya dijadikan bentuk ikhtiar untuk menggabungkan antara dua jenis metode penelitian, yakni kuantitatif dan kualitatif, Metode kombinasi akan membuat ruang yang ...lebih luas terhadap bidang penelitian, dengan berbagai sudut pandang, dengan segala asumsi yang berbeda serta segala jenis pengumpulan data dan analisis data yang sesuai dengan tujuan dari pada penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji metode penelitian kombinasi. Jenis pendekatan yang dipakai adalah penelitian Library Research. Hasil dari penelitan mengatakan bahwa Metode penelitian kombinasi adalah jenis penelitian yang digunakan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi dalam hal penelitian. Dalam penelitian ini adanya integrasi dari dua jenis penelitian, yakni penelitian kuantitatif dan kualitatif. Pragmatik adalah aliran filsafat yang terkandung dalam penilitian ini, yang dimana titik beratnya itu pada aplikasi serta solusi atas permasalahan ketimbang harus fokus pada sebuah metode
Social and cultural research has changed dramatically in the last few years in response to changing conceptions of the empirical, an intensification of interest in interdisciplinary work, and the ...growing need to communicate with diverse users and audiences. Methods texts, however, have not kept pace with these changes.
This volume provides a set of new approaches for the investigation of the contemporary world. Building on the increasing importance of methodologies that cut across disciplines, more than twenty expert authors explain the utility of 'devices' for social and cultural research - their essays cover such diverse devices as the list, the pattern, the event, the photograph, the tape recorder and the anecdote.
This fascinating collection stresses the open-endedness of the social world, and explores the ways in which each device requires the user to reflect critically on the value and status of contemporary ways of making knowledge. With a range of genres and styles of writing, each chapter presents the device as a hinge between theory and practice, ontology and epistemology, and explores whether and how methods can be inventive. The book will be a valuable resource for students and scholars of sociology and cultural studies.
Motivasi belajar adalah aspek penting dalam pendidikan. Penelitian ini berfokus pada analisis motivasi belajar siswa dalam pembelajaran PAI dengan menggunakan metode ceramah di kelas tinggi SD ...Laboratorium Percontohan UPI. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan sampel dari kelas 4B dan 4C. Data dikumpulkan melalui angket, observasi, dan dokumentasi. Aspek perhatian, kepercayaan diri, kepuasan, dan relevansi digunakan untuk membangun instrumen motivasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode ceramah dalam pembelajaran PAI efektif menjaga motivasi siswa. Aspek perhatian, kepercayaan diri, kepuasan, dan hubungan mencapai persentase masing-masing sebesar 78,37persen; 73,69 persen; 79,72 persen; 81,83 persen. Hasil penelitian menunjukkan dampak positif terhadap motivasi belajar siswa melalui penerapan metode ceramah. Namun, guru berperan penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat, kondusif, dan menarik. Dalam hal ini, guru perlu meningkatkan kemampuan bertutur kata yang baik dan meningkatkan kreativitasnya. Selain itu, guru juga sebaiknya lebih sering memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini (PKM) bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada guru-guru tentang metode pembelajaran matematika dengan langkah-langkah yang dapat membuat peserta didik ...menguasai matematika secara gampang, asik dan menyenangkan. Kegiatan ini memperkenalkan metode gasing pada materi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Metode yang digunakan yaitu (1) Metode observasi, dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap guru kelas untuk mengumpulkan data tentang metode yang digunakan dalam mengajarakan matematika terutama pada materi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, (2) Metode ceramah dan demonstrasi dilakukan pada saat menyajikan materi metode gasing, (3) Metode pemberian angket dilakukan setelah penyampaian materi untuk mengetahui respon peserta pelatihan selama kegiatan pelatihan. Peserta kegiatan sebanyak 28 orang yang merupakan guru kelas pada Sekolah gugus V Wilayah III Kecamatan Herlang Bulukumba. Peserta pelatihan antusias selama kegiatan ini. Hasil pengabdian ini adalah: (1) peserta pelatihan memahami menghitung dengan metode gasing pada materi penjumahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian; (2) peserta pelatihan merasa lebih mudah dan lebih cepat dalam menghitung dengan metode gasing; (3) peserta pelatihan memberikan respon positif (78%) terhadap kegiatan pelatihan ini.