The study of cultural-perception of countries and peoples’ has been gaining momentum in history, literary studies, ethnopsychology, journalism, imagology and other fields of scientific knowledge over ...the past decade. The cultrual-perception is constructed by ethnic, religious, political, ideological and artistic frames of perceptual consciousness. In connection with the development of Russian-Chinese relations, the topic of rethinking Oriental studies in line with the framework of the studies of philosophical and cultural problems is especially relevant today. The novelty of the research consists in updating the data already available in scientific publications on the culturalperception of Russia and Russians by the Chinese. This article examines the cultural-perception of Russia and Russians in China based on the results of polls conducted by the authors in 2021–2022. The poll contained open-ended questions concerning associations with Russia, symbols of the country, names of famous Russians, the Russian character, and Russian cities. The data obtained helped to identify and confirm certain historical patterns and stereotypes concerning the perception of the Russian character. The analysis of the poll results showed that Chinese people’s perceptions of Russia depend largely on their personal experience with Russians. The Chinese who have not been to Russia have an image of our country closely associated with that of the Soviet Union; they have a vague idea of contemporary life in Russia but are quite familiar with the works of Russian classics writers and composers. The Chinese permanent residents of the Russian Federation are more aware of both the classical and contemporary culture of the Russians. In addition, the personality of Russian President Vladimir Putin plays an important role in shaping the current perception of Russia in China. Putin's personality plays an important role in shaping the current perception of Russia.
Doctoral thesis in History defended at the University of Las Palmas de Gran Canaria in Spain, on September 25, 2020.
Tesis de doctorado en Historia defendida en la Universidad de Las Palmas de Gran ...Canaria en España, el 25 de septiembre de 2020.
Art in the religious point of view is as a symbols of human in which expressive and constructive based on their believe. In Islam and Catholic the symbol itself is abstract that fit to sociocultural ...and reflecting their believe. More over in constructing expressive symbols will make them more concern on their believe. The existance of art in Islam and Catholic is such an unity among religious experience and art itself. An expression of art in Islam is a fitrah (gift) for human as a media in linking to Allah, but in Christian art is such praise and gratitude.
Rakstā aplūkota kopējās maltītes nozīme Senās Grieķijas sociālajā un politiskajā dzīvē. Apskatīti maltītes reliģiskie un simboliskie aspekti Senajā Grieķijā, kuri noteica to, ka polisas kopējā ...mielasta tradīcija ieguva svarīgu sociālu nozīmi. Izmantojot plašu avotu klāstu un valodniecības datus, pierādīts, ka sengrieķu fundamentālie priekšstati par valsti, ģimeni un sociālo taisnīgumu ir veidojušies uz to simbolu pamata, kas bija saistīti ar kopējo maltīti un tās rituāliem.
En el Ecuador el dominio de lo subjetivo por sobre la realidad y objetividad, ha determinado el escenario de lo público y de la cultura. Seguimos buscando mitos que se acomoden a nuestras necesidades ...subjetivas.
The architect of the Kraton Kasultanan Yogyakarta and Kraton Kasunanan Surakarta is the same person, namely Sultan Hamengkubuwono I. The basic assumption of this research is that there are ...similarities in the parts of the building and the message to be conveyed through the philosophy of form and naming. The purpose of this study is to describe the philosophical meaning contained in the details of the building of the Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mosque and the Yogyakarta Hadiningrat Sultanate Palace mosque. This study uses a philosophical approach, qualitative data analysis. Data were collected by observation, documentation and interview. The results showed that every part of the mosque building of Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat and Kraton Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat has a philosophical meaning related to the way of life of the Javanese-Islamic community.Abstrak: Arsitek dari Keraton Kasultanan Yogyakarta dan Keraton Kasunanan Surakarta adalah orang yang sama, yaitu Sultan Hamengkubuwono I. Asumsi dasar penelitian ini adalah bahwa ada persamaan bagian bangunan dan pesan yang ingin disampaikan melalui filosofi bentuk dan penamaannya. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan makna filosofis yang terdapat dalam detail bangunan masjid Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan masjid Keraton Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat. Penelitian ini menggunakan pendekatan filosofis, analisis data kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap bagian bangunan masjid Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Keraton Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat memiliki makna filosofis yang berkaitan dengan pandangan hidup masyarakat Islam-Jawa
Masalah utama dalam penelitian ini yaitu bagaimana makna simbol doangang berbahasa Makassar berdasarkan pengobatan, kecantikan dan kepintaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan makna ...doangang yang tersirat di balik simbol-simbol dalam doangang berbahasa Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kata-kata atau kalimat-kalimat yang membentuk sebuah doangang yang berbahasa Makassar. Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menggunakan doangang yang berlokasi di Desa Salajo Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa. Hasil penelitian ini menunjukkan tiga jenis doangang yang diteliti, yaitu jenis doangang yang pertama doangang kesehatan, terdapat simbol kalli bassi, urak bassi dan anging kupasang jeknek. Jenis doangang kedua yaitu doangang kecantikan, terdapat simbol kualle ri rammang kebo, jeknek ri batang kaca, dan bunga biraeng kukangkang. Jenis doangang ketiga yaitu doangang kepintaran, terdapat simbol Allah nurung, Adam dan Muhammad, teai cekla kukangkang, dan gatta golla kuking bolong. Masing-masing simbol doangang di atas memiliki makna tersendiri dalam teks doangang yang dijadikan sebagai suatu penyampaian yang mencerminkan pola pikir yang dimiliki oleh masyarakat Makasssar
Local Wisdom as a Symbol in Regional Budgeting Policy Decision. This study aims to describe the local wisdom of the “dodandian i paloko bo kinalang” agreement as a symbol of the government in making ...local budgeting policy decisions. The method used is descriptive qualitative by involving several stakeholders related to the Kotamobagu City government as informants. This study found that the “dodandian i paloko bo kinalang” agreement is seen as a form of commitment of all stakeholders. Therefore, the symbol of government is seen as a bastion of commitment that has been mutually agreed upon by the community and government to accommodate local regulations.
Seni bahasa pada lagu biasanya dipadukan dengan seni musik yang menyebabkan lagu memiliki nilai estetika yang tinggi. Lirik lagu biasanya pengarang juga memperhatikannya dalam pemilihan kata yang ...tepat dan memiliki unsur kiasan agar dapat dinikmati oleh pendengar. Selain itu, puisi juga tak kalah bedanya dengan lirik lagu yang memperhatikan pemilihan diksinya untuk menjadikan lirik-lirik puisi ini sangat imajinatif. Setiap diksi yang dipilih pengarang dalam menciptakan karya mengandung sistem tanda yang memiliki arti atau penafsiran yang luas. Penafsiran dalam sistem tanda yang ada di karya sastra memerlukan pendekatan sastra yang sesuai dalam membedahnya, agar penafsirannya sesuai dengan isi pesan pengarang yang ingin disampaikan kepada pendengar maupun pembaca. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang berusaha untuk menguraikan sumber data yang sudah ditemui dengan narasi yang jelas. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan pendekatan semiotika dengan teori dari Charles Sanders Pierce yang mendasari dengan konsep trikotomi. Adapun sumber data penelitian ini dari lirik lagu Resah karya Payung Teduh dan puisi Menenangkan Rindu karya M. Aan Mansyur. Tujuan penelitian ini untuk memperlihatkan bagaimana penafsiran terhadap sistem tanda yang dimana memiliki penafsiran yang berbeda-beda, sesuai konteks yang ada.
This article examines the phenomenon of the pilgrimage of followers of the Syattariyah Order in Minangkabau to the tomb of Sheikh Burhanuddin. The focus of this article is on the forms of cultural ...and religious simbols that exist in the pilgrimage tradition to this tomb and how they are interpreted. The main data of this research are from field data, such as: interviews, observations, and historical objects around the tomb. An interviews data sources involve about 80 respondents. The focus of the study is the pilgrim's motives, simbols and meanings that accompany this tradition. The results of this study prove that the cultural simbols in this tradition are representations of the community's mindset, related to the socio-economic background that influences differences in the process of meaning and the practice of pilgrimages. The identified meanings of pilgrimage are: letting go of intentions, healing, expressing gratitude, charity, matchmaking, developing or perpetuating business, continuity of practice, respect for teachers and obtaining safety and peace.