Akademska digitalna zbirka SLovenije - logo
E-resources
Peer reviewed Open access
  • Peningkatan Pemahaman Pasan...
    Andi Masnilawati; Karuniawati, Nia; Hadriyanti Hamang, Sitti

    Ahmar Metakarya, 02/2022, Volume: 1, Issue: 2
    Journal Article

    Penggunaan metode KB apabila tidak didukung oleh pengetahuan akseptor KB yang baik dan konsisten maka akan menimbulkan dampak diantaranya kehamilan tidak diinginkan yang kemudian dapat berimplikasi untuk terjadinya aborsi. Oleh sebab itu, maka diperlukan pemahaman yang kuat terkait metode kontrasepsi yang bertujuan untuk menguatkan konsistensi akseptor dalam memilih dan menggunakan metode kontrasepsi. Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) terbukti paling efektif untuk menekan angka kehamilan. Namun, hingga saat ini MKJP masih belum menjadi pilihan mayoritas pasangan usia subur di Indonesia. Berdasarkan data Desa Taeng Dusun Gantarang  tentang pecapaian peserta Keluarga Berencana ktif pada tahun 2021 jumlah Pasangan Usia Subur yang sebanyak 378 orang yang menjadi peserta KB aktif tercatat dengan rincian masing-masing yaitu Suntik 7,93%, Pil 2,38%, IUD/AKDR 1,32% dan Implan 2,11%. Data tersebut menunjukkan masih rendahnya angka pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dibandingkan non MKJP, padahal MKJP lebih efektif dibandingkan dengan non MKJP. Tujuan pengabdian ini meningkatan pengetahuan dan pemahamanpada Pasangan Usia Subur tentang KB melalui sosialisasi dan penyuluhan jenis-jenis alat kontrasepsi dan Metode Kontraspsi Jangka panjang di Desa Taeng Kec. Pallangga, Kab. Gowa. Metode yang digunakanpada kegitan pengabdian ini yaitu pemberian edukasi materi jenis-jenis alat kontrasepsi dan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dengan metode ceramah, diskusi dan Tanya jawab menggunakan slide powerpoint dan leaflet pada Pasangan Usia Subur sebanyak 14 orang. Luaran yang telah dihasilkan yaitu terjadinya peningkatan pengetahuan masyarakat di desa Taeng dengan pengetahuan baik (86%), cukup (14%) dan tidak ada lagi yang pengetahuan kurang tentang alat kontrasepsi. Dengan adanya pemberian edukasi melalui sosialisasi dan penyuluhan KB kepada PasanganUsia Subur di Desa Taeng Kec. Pallangga Kab. Gowa dapat meningkatkan penggunaan KB pada masyarakat dengan pemilihan alat kontrasepi yang sesuai dengan umur ibu, jumlah anak diinginkan, dan kondisi kesehatan ibu utamanya di masa pandemic Covid-19.