Sistem Informasi Manajemen Kerja Praktik (SIMKP) adalah sistem informasi berbasis website yang digunakan untuk pengelolaan Kerja Praktik (KP) di Program Studi Sistem Informasi (SI) Universitas ...Pesantren Tinggi Darul Ulum. Sistem ini digunakan untuk pelaksanaan KP namun terdapat ketidaksesuaian fungsi sistem sehingga SIMKP tidak bisa digunakan, periode KP yang tidak tertata dan terdokumentasi dengan baik dalam sistem mengakibatkan data mahasiswa tidak teridentifikasi. Dengan adanya permasalahan tersebut, penulis memutuskan untuk melakukan pengembangan pada SIMKP. Pengembangan dilakukan dengan melakukan penambahan fitur seperti penjadwalan kegiatan, absensi dan bimbingan, rekomendasi tempat serta rekapitulasi nilai akhir. Sistem dikembangakan menggunakan framework codeigniter yang berbasis Hypertext Preprocessor (PHP), menggunakan konsep MVC dimana sistem dipisahkan menjadi 3 bagian utama yaitu Model, View dan Controller dengan memisahkan bagian yang akan ditampilkan kepada pengguna dan bagian yang mengatur dan berhubungan langsung dengan basis data. Penggunaan konsep MVC menghasilkan sistem yang lebih terorganisir, mudah dimodifikasi serta proses pengembangan dapat dilakukan lebih cepat. Menggunakan basis data MySql. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode prototype. Sistem yang telah dikembangkan selanjutnya akan diuji dari segi fungsionalitas sistem menggunakan blackbox testing. Berdasarkan hasil dari pengujian fungsionalitas sistem dapat disimpulkan bahwa pengembangan sistem menggunakan framework codeigniter menghasilkan sistem yang mampu digunakan untuk proses pengelolaan kerja praktik mulai dari proses pendaftaran kelompok, pengajuan tempat pelaksanaan, pendaftaran seminar, monitoring absensi dan bimbingan serta pengumpulan laporan KP.
Minyak Kemiri mengandung protein, P2O5, K2O dan gliserin berasal dari asam oleat, serta asam linoleate berfungsi untuk mengurangi rambut rontok, menjaga kesehatan rambut, menjaga kelembaban kulit ...kepala. Salah satu produk yang dapat menjaga kesehatan rambut ialah serum rambut (hair serum). Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menciptakan formula sediaan serum yang memenuhi standar dan mengetahui kerakteristik terhadap serum rambut dari minyak kemiri. Pada penelitian sebelumnya formulasi serum rambut dilakukan dengan menggunakan bahan berbasis gel aloe vera yang dimanfaatkan sebagai perangsang pertumbuhan rambut. Serum yang berbasis menyak kemiri di formulasikan dengan cara memvariasikan tiga komponen serta melakukan penilaian terhadap fisik. Data dari hasil pengujian penilaian fifik secara analisis statistik. Hasil uji organoleptic serum berbasis minyak kemiri berwarna kuning keruh mengandung konsistensi sedikit kental dan aroma esensial peppermint oil. Sediaan serum ini mempunyai persebaran yang homogeny menggunakan viskositas antara 26,73-40,79 (pa.s), nilai pH antara 5,7-6,1 dan daya sebar antara 6-7 cm.Minyak Kemiri mengandung protein, P2O5, K2O dan gliserin berasal dari asam oleat, serta asam linoleate berfungsi untuk mengurangi rambut rontok, menjaga kesehatan rambut, menjaga kelembaban kulit kepala. Salah satu produk yang dapat menjaga kesehatan rambut ialah serum rambut (hair serum). Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menciptakan formula sediaan serum yang memenuhi standar dan mengetahui kerakteristik terhadap serum rambut dari minyak kemiri. Pada penelitian sebelumnya formulasi serum rambut dilakukan dengan menggunakan bahan berbasis gel aloe vera yang dimanfaatkan sebagai perangsang pertumbuhan rambut. Serum yang berbasis menyak kemiri di formulasikan dengan cara memvariasikan tiga komponen serta melakukan penilaian terhadap fisik. Data dari hasil pengujian penilaian fifik secara analisis statistik. Hasil uji organoleptic serum berbasis minyak kemiri berwarna kuning keruh mengandung konsistensi sedikit kental dan aroma esensial peppermint oil. Sediaan serum ini mempunyai persebaran yang homogeny menggunakan viskositas antara 26,73-40,79 (pa.s), nilai pH antara 5,7-6,1 dan daya sebar antara 6-7 cm.
Air limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) mengandung bahan organik dengan konsentrasi tinggi, padatan tersuspensi, serta bahan koloid seperti lemak, protein, dan selulosa. Bahan orgnik ini dapat ...menimbulkan permasalahan lingkungan bila dibuang langsung ke lingkungan. Penelitian ini telah dilakukakn sebelumnya yang menjadi pembeda adalah oksidatornya yaitu hidrogen peroksida. Pada penelitian ini, sampel limbah cair dari pabrik kelapa sawit dikumpulkan dan diuji dengan proses iradiasi menggunakan sinar UV. Konsentrasi zat-zat organik dalam limbah sebelum dan sesudah iradiasi diukur untuk menentukan efisiensi proses degradasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan sinar UV dengan hidrogen peroksida dalam penurunan COD, BOD, TSS, TDS, dan pH. Variabel yang diamati adalah COD, BOD, TDS, TSS, dan pH yang dikaitkan dengan rentang waktu pemaparan sebesar 1, 3, 5, dan 7 jam dan jumlah penambahan hidrogen peroksida sebanyak 25, 20, 75 dan 100 mL, Dari hasil penelitian ini, penggunaan sinar UV dan kombinasi sinar UV-hidrogen peroksida mampu menurunkan COD, BOD, dan TSS dengan kadar masing – masing 123,2 mg/L, 79,5 mg/L, dan 98 mg/L ; tetapi meningkatkan kadar TDS dan pH masing-masing sebesar 401 mg/L dan 8.05.
Sumber energi alternatif yang banyak dikembangkan dan diteliti saat ini adalah bahan bakar biomassa limbah pertanian. Biomassa seperti cangkang kelapa sawit dapat menjadi sumber bahan baku briket ...sebagai salah satu energi alternatif pengganti bahan bakar fosil (minyak bumi). Penelitian Pembutan Briket Arang dengan Biomassa sudah pernah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya, dengan menggunakan biomassa dan jenis perekat yang berbeda, yang belum pernah dilakukan adalah Pembuatan Briket Arang dari Cangkang kelapa Sawit Menggunakan Variasi Jenis dan Persentase Perekat Tepung Tapioka dan Tepung Beras. Tujuan penelitian untuk menganalisa jenis dan persentase perekat yang tepat untuk membuat briket arang cangkang kelapa sawit agar menghasilkan briket dengan kualitas yang baik sesuai standar meliputi kadar air, kadar abu, dan nilai kalor. Proses pembuatan briket meliputi proses karbonisasi, pencampuran biomassa dengan perekat, pencetakan, pengeringan, dan uji kualitas briket yaitu kadar air, kadar abu dan nilai kalor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa briket arang cangkang kelapa sawit sudah memenuhi standar. Pada briket perekat tepung tapioka kadar air rata-rata sebesar 2.35%, kadar abu sebesar 5.06%. Sedangkan pada briket perekat tepung beras kadar air rata-rata sebesar 2.74%, kadar abu 5.50%. Nilai kalor dari briket arang menggunakan perekat tepung tapioka dan tepung beras dengan persentase 4% masing-masing sebesar 6930.11 kal/gr dan 6922.22 kal/gr.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki komoditas penghasil biji pinang terbesar didunia. Biji pinang mengandung beberapa komponen senyawa kimia yang sangat penting diantaranya tanin, ...alkaloid, lemak, serat, mineral dan pholyphenol. Tanin pada biji pinang ini dapat diambil dengan menggunakan metode ekstraksi menggunakan pelarut etanol. Salah satu fungsi tanin ini sebagai pewarna pada industri pembuatan tinta dan cat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum pengaruh suhu dan konsentrasi pelarut etanol pada proses ekstraksi tanin dari biji pinang dengan menggunakan pendekatan response surface methodology (RSM). Variabel dalam penelitian ini adalah konsentrasi etanol diantaranya 78, 82, 86, 90 dan 94% dengan suhu operasi 50,55, 60, 65 dan 70 oC. Hasil penelitian ini menunjukkan kondisi yang optimum terdapat pada suhu 60 oC dan konsentrasi 86% dengan perolehan kadar tanin sebesar 33,04%, densitas diperoleh sebesar 1,32 gr dan berat tanin diperoleh sebesar 2,04 gr.
Yoghurt ialah satu dari banyaknya kreasi olahan pangan yang terbentuk dari susu melewati metode fermentasi dengan memakai campuran biakan inokulum Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus ...thermophilus. Kulit buah naga masih belum dimaslahatkan menjadi kreasi olahan yang memiliki nilai ekonomi, disaat kulit buah naga mempunyai berat antara 30- 35% dari berat keseluruhan buah naga. Pemanfaatan limbah kulit buah naga diperlukan agar menjadi produk yang bernilai ekonomis. Tujuan dari penelitian ini yakni guna untuk mengetahui proses pembuatan yoghurt kulit buah naga serta pengaruh jenis starter dan waktu fermentasi terhadap kadar asam laktat, kadar abu dan pH yoghurt yang dihasilkan. Penelitian ini sudah dilakukan sebelumnya, yang belum adalah dengan menggunakan dua jenis starter dalam proses fermentasi kulit buah naga menjadi yoghurt yaitu menggunakan starter yoghurt bubuk dan starter yoghurt plain yang akan dilihat dari pengaruh variasi jenis starter terhadap karakteristik yoghurt yang didapat. Metode penelitian menggunakan proses fermentasi dengan ragam waktu penyimpanan atau fermentasi dengan kurun waktu 0 jam, 12 jam, 24 jam, 36 jam dan 48 jam. Dari penelitian diketahui karakteristik yoghurt semakin melonjak seiring dengan rentang waktu fermentasi. Kadar asam laktat tertinggi diperoleh sebesar 2,434%. Kadar abu tertingi diperoleh sebesar 1,013%. pH yoghurt terbaik diperoleh dari yoghurt dengan waktu fermentasi 24 jam sebesar 4,06.
Ampas tahu merupakan bahan tambah pangan yang digunakan dalam pembuatan tempe. Ampas tahu adalah salah satu jenis limbah pembuatan tahu yang berbentuk ampas yang didapatkan dari hasil pemisahan ...antara sari pati kedelai yang telah di saring. Ampas tahu pada penelitian ini diperoleh dari hasil pemisahan saripati kedelai. Ampas tahu, awalnya Diamkan ampas tahu selama semalaman, bisa ditaruh di nampan. Kukus ampas tahu sampai matang 35-45 menit, Taruh ampas tahu di kuali untuk disangrai sampai kandungan airnya berkurang (sangrai selama 25 menit,) lalu tuang ampas tahu di nampan biarkan dingin (kurang lebih 1 jam) Beri ragi, aduk dengan sendok. Masukkan kedalam plastic, daun pisang, daun coklat Taruh di rak kawat yang dialasi kain tipis, tutup dengan kain di fermentasi dalam waktu 1,2,3,dan 4 hari. Penelitian ini sudah pernah dilakukan sebelumnya, perbedaannya adalah penelitian sebelumnya tidak memakai uji protein dan uji kadar air untuk menghasilkan standar tempe yang berkualitas. Berdasarkan hasil penelitian, analisa kadar air tempe yang paling banyak menghasilkan Kadar air yang paling tinggi diperoleh pada waktu fermentasi hari ke-4 yaitu 72 %. Sedangkan kadar air yang terendah diperoleh pada waktu fermentasi hari ke-1 yaitu 40 %. Semangkin lama waktu fermentasi maka semangkin tinggi nilai kadar air yang dihasilkan.
Kulit singkong merupakan limbah buah singkong yang mengandung pati atau karbohidrat. Penelitian ini menggunakan metode hidrolisia dengan katalis HCl yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan ...waktu operasi serta kinetika reaksi pada proses hidrolisis dalam beaker glass yang dilengkapi dengan pengaduk dengan variasi waktu 30, 60, 90, 120 menit dan suhu dengan variasi 80, 85, 90, dan 950C. Pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kadar glukosa paling tinggi diperoleh sebesar 45 % dengan jumlah 5,277 gr pada waktu hidrolisa 120 menit dan suhu 950C, sedangkan kadar glukosa terendah diperoleh 20 % dengan jumlah 2,872 gr pada waktu hidrolisa 30 menit dengan suhu 800C. Yield paling tinggi diperoleh pada waktu hidolisa 120 menit dan suhu 950C sebesar 52,77 %, sedangkan nilai yield terendah diperoleh 28,72 % pada waktu hidrolisa 30 menitdan suhu 800C. Kemudia Konversi glokosa yang tereduksi paling tinggi diperoleh pada waktu hidrolisa 120 menit dan suhu 950C sebesar 53 %, sedangkan konversi terendah diperoleh 29 % pada waktu hidrolisa 30 menit dan suhu 800C. Reaksi hidrolisa kulit singkong ini merupakan reaksi orde satu semu.
Pupuk organik cair adalah pupuk yang berasal dari hewan atau tumbuhan yang difermentasi dan bentuk produknya berupa cairan. Pupuk organik cair mengandung unsur hara makro seperti, fosfor, nitrogen, ...kalium, karbon dan unsur hara mikro lainnya yang dibutuhkan oleh tanaman serta dapat memperbaiki unsur hara dalam tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisa kualitas unsur hara makro dalam pupuk organik cair dari limbah cair pabrik kelapa sawit dengan penambahan abu tandan kosong dan fiber. Pembuatan pupuk organik cair ini dilakukan melalui proses fermentasi. Dalam hal ini digunakan bioaktivator Effective Microorganisme (EM4) dan penggunaan tiga variasi bahan untuk mengetahui kualitas unsur hara makro yang terbaik untuk pupuk organik cair. Variasi bahan yang ditambahkan ke dalam 1 liter limbah cair pabrik kelapa sawit berupa EM4, abu tandan kosong, dan fiber yaitu 40 ml : 50 gr : 10 gr, 50 ml : 100 gr : 15 gr dan 60 ml : 150 gr : 20 gr. Kemudian difermentasikan selama 7, 10 dan 13 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan N, P, K dan C yang terbaik pada pupuk organik cair ini adalah pada waktu fermentasi 13 hari dengan variasi bahan 60 ml : 150 gr : 20 gr yaitu untuk nitrogen (N) 0,78%, phospor (P2O5) 0,65%, kalium (K2O) 0,35% dan karbon (COrganik) 10,2 %.Kata kunci: Pupuk Organik Cair, Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit, Nitrogen, Fosfor, Kalium dan Karbon
Penelitian pembuatan permen jeli dari sari kulit semangka dengan penambahan kadar gula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar gula terhadap kualitas permen jeli dari sari kulit ...semangka secara fisik, kimia, dan perkapangan serta untuk mengetahui konsentrasi gula dan CMC yang tepat. Pada peneltian adapun bahan yang digunakan meliputi sari kulit semangka, CMC, gula pasir, asam sitrat dan air. Berdasarkan hasil analisa menunjukkan bahwa penambahan kadar gula terhadap pembuatan permen jeli kulit semangka berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu dan kapang. Penambahan kadar gula dengan 400, 450, dan 500 gram dan variasi penambahan CMC 4,6 dan 8 gram memperoleh kadar air yang bagus terdapat pada 500 gram gula dan 8 gram CMC dengan kadar air 20% dan kadar abu 1,92% telah memenuhi standar SNI permen jeli , kapang yang terjadi pada media Potato Dextrose Agar (PDA) dilihat penampakan kapang secara makrokopis dan mikrokopis dapat dibandingkan dengan petunjuk bahwa kapang yang tumbuh Aspergillus Niger