The current phenomenon of employees who are looking for a university’s degree in Indonesia shows the awareness about the importance of having further and formal education for career advancement in ...the developing counties. Whilst studying as part-time students, they have two roles, as a student and as an employee. The burden, in the form of work stress may cause individual burnout, which the highest level of work stress, that may affect the overall individual performance, in particular the academic and the work performance. Examining the part-time students at the private universities in Indonesia, burnout that is hypothesized to affect their performance has been partly proven. The study uses a quantitative approach with descriptive methods and inferential statistics, with a research model of causality (causal relationship) between burnout to academic achievement and work achievement of part-student. The sample used probability sampling with a total of 136 part-time students as respondents. Regression analysis was performed to determine the significant of the relationship reveals that burnout has an influence on academic performance but not on work performance. Key conclusion of the findings reveals that pursuing for education at the university level as part-time student is good for employees and wont affect their work performance. Although the burnout situation affect academic performance, part-time students are found to know the priority of their responsibility. For higher institutions, the potential of recruiting and telling the potential part-time students without worrying so much on the potential effect of burnout that presumably to affect their work performance, and for the employers, it is the same as the work performance of part-time students in the study seems to be maintained, indicating they could becoming more structured, effective and competence as they possess more knowledge obtained while studying.
Purpose: This study examined the relationship between role conflict and the performance of part-time students in Indonesia, with a focus on the effects of burnout, coping behavior, and spiritual ...intelligence. Research methodology: The study tested performance, academic performance, and work performance, with extreme work stress (burnout) positioned as the mediating factor, and coping and spiritual intelligence positioned as moderating variables. Results: This study found that role conflict negatively affects the academic and work performance of part-time students, and burnout mediates this relationship. Coping behavior and spiritual intelligence moderate the relationship between role conflict and performance. Limitations: Within the context of demographic factors, some authors, such as Waskito (2019), Kastaman and Coralia (2022), and Wardani and Pitensah (2021), suggest examining the effect of factors such as age and ethnic groups. Thus, in future studies, it is advisable to review the effects of demographic factors such as age, ethnicity, and income level. Contribution: This study contributes to the existing literature by providing a new perspective on the performance of part-time students and highlights the importance of considering role conflict and its effects on their performance.
Tujuan_Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas layanan Gojek terhadap para penggunanya dan mengetahui kepuasan konsumen yang didapat oleh pengguna Gojek.Desain/Metode_Penelitian ini ...merupakan studi literatur menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data diperoleh dari wawancara, hasil jurnal ilmiah, artikel yang relevan dan web resmi Gojek.Temuan_Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas layanan yang diberikan Gojek sudah baik dan menimbulkan kepuasan konsumen yang didapat oleh penggunanya, namun untuk variabel kualitas layanan elektronik (kualitas informasi) didapati hasil kualitas informasi tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kepuasan konsumen.Implikasi_Dengan memberikan kualitas layanan Gojek yang dapat memenuhi harapan konsumen atau bahkan meningkatkan layanan tersebut maka akan tercipta kepuasan konsumen yang dapat mengesankan penggunanya, dan Gojek diharapkan selalu melakukan Continous Improvement (perbaikan terus menerus).Originalitas_Melakukan analisis data dari berbagai jurnal ilmiah dan artikel, serta adanya wawancara kepada pengguna Gojek dan web resmi Gojek.Tipe Penelitian_Studi Literatu
Tujuan_Penelitian ini untuk mengetahui apa saja faktor internal dalam motivasi kerja yang dapat meningkatkan kinerja karyawan di BMT Idrisiyyah Tasikmalaya, Untuk mengetahui apa saja faktor eksternal ...dalam motivasi kerja yang dapat meningkatkan kinerja karyawan di BMT Idrisiyyah Tasikmalaya.Desain/Metode_Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan utama berjumlah 4 orang dan 1 triangulasi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.Temuan_Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal dalam motivasi kerja yang dapat meningkatkan kinerja karyawan adalah adanya kebutuhan yang harus dipenuhi, adanya tujuan-tujuan yang ingin dicapai, sikap yang dilakukan, dan kemampuan yang dimiliki. Sedangkan faktor eksternal dalam motivasi kerja yang dapat meningkatkan kinerja karyawan adalah besaran pembayaran/gaji, adanya keamanan pekerjaan, hubungan dengan rekan kerja, adanya pengawasan, adanya pujian, dan pekerjaan itu sendiri. Pada BMT Idrisiyyah Tasikmalaya ditunjukkan bahwa masih terdapat permasalahan motivasi kerja seperti diperlukan peningkatan kemampuan karyawan, gaji yang belum sesuai harapan, adanya perbedaan pendapat dengan rekan kerja, dan sistem reward yang belum sesuai harapan. Sehingga kinerja yang dihasilkan oleh karyawan masih belum optimal.Implikasi_Jika motivasi internal dan motivasi eksternal karyawan dalam bekerja dapat memenuhi harapan yang diinginkan oleh karyawan, maka akan menumbuhkan motivasi kerja yang berdampak pada peningkatan kinerja.
Originalitas_Penelitian ini dilakukan kepada karyawan BMT Idrisiyyah Tasikmalaya.Tipe Penelitian_Tipe penelitian yang digunakan adalah studi kasus.
Tujuan_Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran strategi marketing mix dalam peningkatan penjualan fried chicken bang Al.Desain/Metode_Penelitian ini menggunakan metode deskriptif ...kualitatif. Kredibilitas penelitian menggunakan triangulasi serta dianalisis secara interaktif dengan menggunakan Teknik analisis berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Temuan_Hasil penelitian menunjukan bahwa fried chicken bang Al mempunyai strategi produk dengan mengedepankan rasa dan kualitas produk. Strategi harga dengan menerapkan harga terjangkau yang berorientasi pada kualitas. Tempat yang strategis dan mudah dijangkau, namun belum menyediakan fasilitas tempat makan sehingga penjualan belum optimal. Promosi yang dilakukan melalui pemasaran langsung yaitu dari mulut ke mulut, media sosial konsumen, dan promo program lainnya.Implikasi_Bahwa strategi marketing mix yang terdiri dari product, price, place, dan promotion berperan penting dalam kestabilan penjualan yang ada pada fried chicken bang Al, dan secara praktis fried chicken bang Al sudah melakukan marketing mix tersebut secara tidak langsung berdasarkan insting, sehingga dengan adanya penelitian ini fried chicken bang Al bisa menerapkan teori strategi marketing mix.Originalitas_Yang original dalam penelitian ini : data penelitian, unit analisisnya (penelitian pada pedagang kaki lima kuliner ayam goreng) Tipe Penelitian_Tipe penelitian yang digunakan adalah studi empiris.
Tujuan_Untuk meneliti pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Ace HardWare Balubur Town Square BandungDesain/Metode_Menggunakan analisis kuantitatif dan ...pendekatan kualitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda.Temuan_Dalam uji t untuk variabel kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, variabel komitmen organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Dalam uji f variabel kepuasan kerja dan variabel komitmen organisasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan. Implikasi_Penting untuk dikaji kembali segala kebijakan dan aturan yang ditetapkan oleh perusahaan terutama dikhususkan untuk Kepuasan Kerja, karena terlihat dari data pada bab 4, variabel kepuasan dengan indikator pekerjaan itu sendiri, gaji, promosi, supervisi, dan rekan kerja mendapatkan persentase dan tingkat frekuensi rendah, hal ini menandakan harus adanya tindakan serius dan terpadu mengenai langkah-langkah preventif mengenai upaya perbaikan ke arah yang lebih maju karena bagaimana pun kepuasan kerja pada karyawan adalah hal penting untuk diperhatikan dengan serius karena selain mitra strategis perusahaan, karyawan adalah salah satu aset terpenting bagi kemajuan suatu perusahaan.Originalitas_Penelitian yang dilakukan pada tempat kerja peneliti dan dapat dijadikan sebagai acuan pembelajaran bagi pribadi serta input untuk perusahaan.Tipe Penelitian_Studi Empiris
Tujuan_ Mengetahui sejauh mana komitmen karyawan PT Jo-A texville.
Desain/Metode_ Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan metode analisisnya deskriptif.
Temuan_ Berdasakan penelitian ...yang telah dilakukan, bahwa komitmen organisasi karyawan PT Jo-A Texville dengan masa kerja 1-3 tahun memiliki komitmen yang sedang, dan karyawan dengan masa kerja lebih dari 3 tahun memiliki komitmen yang tinggi terhadap perusahaan.
Implikasi_ Dari hasil penelitian, diharapkan perusahaan bisa meningkatkan kepuasan kerja karyawan sehinggaa karyawan bisa berkomitmen tinggi terhadap perusahaan.
Originalitas_ Materi yang diangkat dalam penelitian ini hasil dari jurnal dan buku, serta penelitian dillakukan langsung olleh penulis secara individu.
TipePenelitian_. Studi empiris.