Masalah: Masalah dalam penelitian ini kuranganya kemampuan Jump Shot pada atlet putri klub bolabasket halilintar dalam melakukan Jump Shot yang mengakibatkan Jump Shot yang dilakukan tidak ...menghasilkan poin. Faktor yang mengakibatkan kurangnya kemampuan Jump Shot, adalah daya ledak otot tungkai dan keseimbangan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh model latihan daya ledak otot tungkai dan keseimbangan terhadap kemampuan jump shot pada atlet klub bolabasket halilintar .
Metode: Model latihan yang dapat mengingkatkan daya ledak otot tungkai dan keseimbangan adalah Knee Tuck Jump, Jumping Jack, lompat dengan satu kaki, Squat, Lunges. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian adalah atlet klub bolabasket halilintar berjumlah 10 atlet. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel berjumlah 8 atlet. Teknis analisis data menggunakan uji T. Penelitian ini dilakukan 16 kali pertemuan. Model latihan yang diberikan yaitu Knee Tuck Jump, Jumping Jack, lompat dengan satu kaki, Squad, Lunges. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah Terdapat pengaruh yang signifikan dari model latihan yang diberikan terhadap kemampuan Jump Shot.
Hasil: Hasil analisis yaitu terdapat pengaruh yang signifikan pada model latihan daya ledak otot tungkai dan keseimbangan terhadap peningkatan kemampuan Jump Shot atlet klub bolabasket halilintar, diperoleh nilai thitung (5,428) > ttabel (1,943).
Kesimpulan: Para pelatih sebaiknya memberikan bentuk Latihan yang dapat meningkatkan daya ledak oto tungkai dan keseimbangan untuk menunjang kemampuan jump shot para atletnya.
Kebugaran jasmani adalah kondisi fisik seseorang yang melakukan aktifitas tertentu, kebugaran jasmani seseorang akan mengalami peningkatan jika melakukan latihan secara rutin, aktifitas rutin jarang ...dilakukan latihan fisik. Kebugaran jasmani sangat menentukan penampilan seseorang, seseorang yang bugar jasmani akan dapat tampil semangat dan produktif dalam aktifitas sehari-hari. Kebugaran dibagi menjadi 2 katagori yaitu: kebugaran yang berhubungan dengan kesehatan atau health related fitness dan kebugaran yang berhubungan dengan keterampilan atau skill related fitnes. Tingkat kebugaran jasmani yang baik akan mencerminkan ciri-ciri sebagai berikut : (1) cukup kuat dalam melakukan tugas harian maupun tugas darurat atau mendadak lainnya, (2) mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan tugas harian tanpa kelelahan, (3) mempunyai ketahanan kardiovaskuler untuk melakukan pekerjaan yang melelahkan, (4) memiliki kelincahan sehingga mampu untuk bergerak leluasa, (5) memiliki kecepatan untuk mampu bergerak cepat dalam mengatasi keadaan darurat, (6) memiliki daya control mengkoordinasikan gerakan tubuh dengan mulu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode.
Masalah: Atlet yang berada dalam pusat pendidikan dan latihan olahraga pelajar (PPLP) Sumatera Barat sering dihadapkan dengan situasi yang menimbulkan tekanan maupun kecemasan, sehingga dapat ...mempengaruhi kepercayaan diri seorang atlet. Gangguan internal maupun eksternal yang dialami atlet tersebut dapat menyebabkan menurunnya kepercayaan diri seorang atlet yang berujung pada ketidakmampuan atlet menampilkan performa mereka dan yang akan bermuara pada prestasi atlet. Hal tersebut penting untuk diteliti karena seorang atlet yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi mampu mengontrol pikiran negatif yang dapat menganggu performa atlet selama bertanding.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepercayaan diri atlet PPLP Sumbar sehingga menjadi landasan awal untuk tindakan selanjutnya
Metode: Desain penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang telah melalui proses validitas dan reliabelitas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan siswa kelas XII PPLP Sumbar yang berjumlah 30 orang.
Hasil: Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa 10 orang atlet memiliki tingkat percaya diri tinggi dengan persentase (33,33 %), 12 orang atlet yang terdiri dari atlet memiliki tingkat percaya diri sedang dengan persentase (40%), dan 8 orang lainnya memiliki tingkat percaya diri yang rendah dengan persentase (26,66%). Adapun rata-rata tingkat percaya diri atlet PPLP Sumbar masuk dalam kategori sedang dengan persentase 70,34%.
Kesimpulan: Kesimpulan peneltian ini menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan diri atlet PPLP Sumbar dalam kategori sedang, melalui hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk mengetahui mental atlet khususnya masalah kepercayaan diri atlet karena akan berujung pada performa atlet.
Objective: Based on the problem at hand, the aim of this study was to investigate how adolescents' personal resilience is understood in the context of developing mental education through sports ...activities. Research Methods: This study used a quantitative research method with an experimental approach. This study used a sample of high school students (SMA) class XI which was taken by randomized sampling. The total sample of this study amounted to 50 students. Students who became the research sample were assumed to have the ability (in class XI) and the same age (average 16 years). Research results: The results show that there is an average difference between the Pre-test and Post-test physical education learning outcomes, which means that there is an average difference in students' personal resilience scores between the pre-test and post-test. These results indicate the influence of the results of mental education intervention through physical education in increasing students' personal resilience. In the implementation of the post-test, the average value is 100.3 while the average value of the post-test is 49.5, or if you look at the difference (gain) between the post-test and the pre-test of 50.4 which shows a significant result of increasing student resilience from the results of mental education interventions in sports education learning at school. Conclusion: Mental education development programs in adolescents should be tailored to the health interests of the adolescent generation. Sports clubs have the potential to be an arena for health improvement.
Problem in research, namely the level of physical condition of the soccer players at the Porma Muaro Takung club. The purpose of this study is to determine and describe the physical condition of the ...Porma Muaro Takung club.The results obtained were (1) The dominant flexibility of the Porma Muaro Takung club players in Sijunjung Regency was in the medium category with an average of 14. (2) Coordination The dominant ankles owned by the Porma Muaro Takung club players, Sijunjung Regency belong to the medium category with an average 12. (3) The dominant leg muscle explosive power of the Porma Muaro Takung club player in Sijunjung Regency belongs to the medium category with an average of 152.33 cm. (4) The dominant agility of the Porma Muaro Takung club players, Sijunjung Regency, belongs to the one-time lag category with an average of 14.35 seconds. (5) The dominant speed possessed by the Porma Muaro Takung club player, Sijunjung Regency, is in the low category with an average of 4.68 seconds. (6) Dayatahn aerobics, which is dominant in the club Porma Muaro Takung, Sijunjung Regency, is in the moderate category with an average of 37.01 ml / kg.bb / min.
Ada banyak sekali manfaat yang didapat jika tubuh kita tetap aktif selama masa karantina ini. Aktivitas fisik yang rutin dilakukan dapat membawa manfaat seperti menurunkan tekanan darah tinggi, ...menjaga berat badan, dan mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe-2, dan beberapa jenis kanker. Aktivitas fisik juga membantu untuk menjaga keseimbangan tubuhnya sehingga meningkatkan daya imun tubuh. Khususnya untuk remaja rutin melakukan aktivitas fisik sangat baik untuk mendorong tumbuh kembangnya dan menurunkan risiko penyakit di usia dewasanya. Metode pelatihan dilakukan dengan metode: ceramah dan tanya jawab, demonstrasi, latihan dan praktik. Materi pelatihan disajikan dengan lebih banyak praktek dari teori, dengan rasio perbandingan 25 % teori dan 75 % praktek. Target yang akan dicapai dari kegiatan ini sesuai dengan tujuan PKM salah satunya adalah meningkatkan kemampuan siswa dalam melaksanakan dan melakukan aktifitas fisik untuk mejaga dan meningkatkan kesehatan dengan pola hidup aktif dimasa pandemi covid-19. Target luaran yang ditargetkan adalah 1. Satu artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal nasional terakreditasi atau prosiding nasional; 2. Satu artikel pada media masa/elektronik. 3. Video kegiatan dengan durasi maksimum 5 menit. Hasil pada Pengabdian ini siswa/I semagai mitra sangat antusias dalam pelatihan dan memberikan kesan berarti tentang menjaga kesadaran hidup aktif dan sehat
In many sporting events that have been held both nationally and internationally, Indonesia is still ranked below. Observations that have been made on PJOK teachers and trainers have found that they ...have not been able to identify and develop sports talent optimally by applying science. Research that has been done proves that an athlete is not only born but is also created through an appropriate talent identification program. There are at least two instruments that can be used to identify children's talents, namely I do and I Like. This application I like is online and saves and processes the data of children that we input and then will provide an output in the form of a dominant sport that is suitable for children. While I do in the form of tests of the ability of children with predetermined instruments. This service activity aims to: a) have skills in identifying and developing talent, b) understand and be skilled in using I do and I like instruments as part of talent identification, c) able to implement the management of talent identification instruments in their respective places. The method used uses the principle that every innovation received by PJOK teachers and trainers through PIE (Preparation, Implementation and Evaluation). This means that the delivery of innovations to Partners is taken through the stages of explanation, discussion, practice and evaluation stages are carried out with assistance in the learning and training process