Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis HOTS terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas IV SD GMIM 1 Tomohon. Desain penelitian yang digunakan adalah ...penelitian eksperimen semu dengan pretest posttest non equivalent group design. Penelitian ini dilakukan di kelas IV SD GMIM 1 Tomohon pada bulan Maret 2023 semester II tahun akademik 2022/2023. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV SD GMIM 1 Tomohon yang terdiri atas 2 kelas. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling sehingga dipilih kelas 2A sebagai kelas Eksperimen atau dengan pembelajaran berbasis HOTS dan kelas 2B sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional tanpa melibatkan HOTS. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kritis. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji Anova dan Uji Paired Sample t test. Hasil penelitian menunjukan bahwa, (1) pembelajaran berbasis HOTS berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas IV SD GMIM 1 Tomohon, (2) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematika pada siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis HOTS dan pembelajaran secara konvensional
Primary school teachers need to have technological knowledge, pedagogical knowledge, and content knowledge in online teaching. TPACK is an integrative and transformative knowledge that teachers need ...to use technology effectively and efficiently in the classroom. This article investigates primary school teachers' perceptions of Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) competencies in implementing online learning due to the pandemic COVID-19. The sample in this study were 117 primary school teachers in North Sulawesi province. The method used is a quantitative descriptive approach. Data was collected using a questionnaire on a Likert scale developed in Google Form. The results showed that most primary school teachers in North Sulawesi, Indonesia, already had TPACK competencies in online learning during the COVID-19 pandemic. Even so, TPACK competencies are in need to be improved in the abilities of TK and PK. The correlation results between the TPACK constructs also showed that the PK and TPK components had a significant effect on TPACK primary school teachers' perception of online learning. It was also found that there was no significant difference between gender and TPACK competency of primary school teachers.
The purposes of this research are: (1) the influence of learning motivation on mathematics learning achievement of fifth grade students of Advent 1 Tikala Manado Elementary School. (2) the influence ...of learning environment on mathematics learning achievement of fifth grade students of Advent 1 Tikala Manado Elementary School. (3) the influence of learning motivation and learning environment on the mathematics learning achievement of fifth grade students of Advent 1 Tikala Manado Elementary School. This type of research is causal associative research with survey research method. The population in this research were fifth grade students of Advent 1 Tikala Manado Elementary School, totaling 42 students. The sampling technique is the total sampling technique, because the population is less than 100 people so that the entire population is sampled. Methods in data collection (1) using a questionnaire. (2) using the value of the results of the midterm exam in mathematics. Data analysis techniques used are descriptive statistics, normality test, linearity test, hypothesis testing (partial test or t test and simultaneous test or F test). The research findings show that 1) There is a positive influence of Learning Motivation on Mathematics Learning Achievement, 2) There is a positive influence of Learning Environment on Mathematics Learning Achievement. 3) There is an influence of Learning Motivation and Learning Environment together on Mathematics Learning Achievement of fifth grade students of Advent 1 Tikala Manado Elementary School. KEYWORDS : Learning Motivation, Learning Environment, Mathematics Learning Outcomes
Temuan obervasi yang dilaksanakan di SD Inpres Pinaras memperlihatkan pencapaian hasil belajar matematika kurang optimal. Studi ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan prestasi belajar matematika ...siswa kelas V SD Inpres Pinaras melalui penerapan pendekatan problem-based learning. Metodologi pada studi ini ialah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang diinisiasi oleh Kemmis dan Mc. Taggart. Jenis studi ini terdiri dari empat tahapan, yakni: 1. Perencanaan, 2. Tindakan, 3. Observasi, dan 4. Refleksi. Data pada studi ini diperoleh dari observasi dengan melakukan pengamatan pada siswa sepanjang kegiatan pembelajaran dengan lembar observasi serta tertulis yang ditujukan untuk menilai kemampuan dan capaian belajar siswa. Data dianalisis melalui perhitungan persentasi. Partisipan pada studi ini ialah 10 siswa kelas V SD Inpres Pinaras yang terdiri daro 7 perempuan serta 3 laki-laki. Teknik pemerolehan data yang digunakan ialah lembar observasi dan lembar evaluasi. Lembar observasi ditujukan guna mengkaji peningkatan kegiatan belajar siswa, serta lembar evaluasi ynag ditujukan guna melihat hasil belajar siswa. Temuan siklus I pada studi ini menemukan adanya persentase peningkatan sejumlah 65%, sedangkan siklus II menunjukkan peningkatan menjadi 86%. Merujuk pada temuan studi, disimpulkan bahwasanya implementasi model problem based learning mampu meningkatkan capaian hasil belajar Matematika Siswa Kelas V SD Inpres Pinaras
Penelitian ini diangkat dari permasalahan hasil belajar Matematika siswa di SD yang masih rendah. Bertolak dari masalah itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar Matematika ...menggunakan model pembelajaran Realistic Mathematic Education pada siswa kelas IV SD GMIM IV Tomohon. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdapat kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik analisis data menggunakan perhitungan presentase. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD GMIM IV Tomohon yang berjumlah 28 siswa. Data dikumpulkan melalui teknik observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, siswa yang sudah mencapai nilai sesuai KKM yaitu 13 siswa dengan persentase ketuntasan belajar 67,41% kemudian meningkat pada siklus II ketuntasan belajar 84,46% yang dicapai oleh 26 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Realistic Mathematic Education dapat meningkatkan hasil belajar matematika, khususnya pada siswa kelas IV SD GMIM IV Tomohon.
Masih terdapat kendala dalam pembelajaran matematika kelas IV SD NEGERI 2 Dumoga yaitu hasil belajar yang masih tergolong kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan model pembelajaran ...Open Ended untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada operasi perkalian kelas IV SD NEGERI 2 Dumoga. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas sebagai metodologinya. Dua puluh siswa kelas IV SD NEGERI 2 Dumoga dijadikan sebagai subjek. mengumpulkan informasi melalui tes dan observasi. Karena guru belum mampu menggunakan model pembelajaran Open Ended pada siklus I siswa masih belum aktif dalam proses belajar dan juga siswa belum terbiasa menggunakannya, maka hasil belajar siklus I kurang baik dengan hasil belajar pada siklus 1 yaitu 61%, setelah pelaksanaan siklus 2, guru sudah mampu menerapkan langkah model pembelajaran Open Ended serta siswa menjadi lebih aktif dalam berkelompk sehingga terjadinya peningkatan hasil belajar pada siklus 2 ini mencapai 90,25%. Sehingga dapat disimplkan penerapan model pembelajaran Open Ended dapat meningkatkan hasil belajar matematika kelas IV SD NEGERI 2 Dumoga.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru sebagai motivasi dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas IV SD GMIM Waylan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan ...pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, peran motivasi guru dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas IV di SD GMM Waylan dilakukan dengan berbagai cara, seperti ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan. menciptakan persaingan atau kompetisi dengan memberikan pertanyaan rebutasn, mengadakan evaluasi/tes dengan memberikan soal-soal untuk mengetahui sejau mana pembelajaran diserap oleh siswa memberi nilai dalam bentuk angka, nilai diperoleh siswa bervariasi ada yang 80 dan 90, memberikan pujian dengan kata-kata sanjungan yang menyemangati hati siswa, memberikan hukuman seperti berdiri di depan kelas dengan tujuan memberikan efek jera, membentuk kebiasaan belajar yang baik dengan mencatat kembali materi, membaca kembali materi yang sudah dicatat dan memberikan tugas, membantu kesulitan belajar siswa dengan melakukan pendekatan secara personal kepada siswa, memberitahukan hasil belajar dengan mengumumkan hasil yang diperoleh siswa secara lisan juga tulisan, dan memberikan hadiah dengna memberikan sebuah buku tulis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru sebagai motivasi dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas IV SD GMIM Waylan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan ...pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, peran motivasi guru dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas IV di SD GMM Waylan dilakukan dengan berbagai cara, seperti ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan. menciptakan persaingan atau kompetisi dengan memberikan pertanyaan rebutasn, mengadakan evaluasi/tes dengan memberikan soal-soal untuk mengetahui sejau mana pembelajaran diserap oleh siswa memberi nilai dalam bentuk angka, nilai diperoleh siswa bervariasi ada yang 80 dan 90, memberikan pujian dengan kata-kata sanjungan yang menyemangati hati siswa, memberikan hukuman seperti berdiri di depan kelas dengan tujuan memberikan efek jera, membentuk kebiasaan belajar yang baik dengan mencatat kembali materi, membaca kembali materi yang sudah dicatat dan memberikan tugas, membantu kesulitan belajar siswa dengan melakukan pendekatan secara personal kepada siswa, memberitahukan hasil belajar dengan mengumumkan hasil yang diperoleh siswa secara lisan juga tulisan, dan memberikan hadiah dengna memberikan sebuah buku tulis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan orang tua terhadap tanggung jawab belajar siswa kelas V. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 54 siswa dan sampel 48 siswa di kelas V ...SD Negeri II Tomohon. Penelitian adalah penelitian korelasional, menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket yang sudah di uji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisa dengan uji-t pada taraf signifikan α = 0,05, yang pada uji normalitas data X menunjukkan bahwa Lhitung = 0,093 < Ltabel = 0,128, sedangkan untuk data Y Lhitung = 0,109 < Ltabel = 0,128 sehingga kedua data dapat dikatakan normal. Selanjutnya pada uji regresi linear sederhana menunjukkan persamaan Y = 36,88063571 + 0,555591874X dimana bimbingan orang tua memberikan pengaruh yang positif. Hasil penelitian menunjukkan thitung = 6,492 > ttabel = 2,013, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dalam bimbingan orang tua terhadap tanggung jawab belajar siswa kelas V SD. Tanggung jawab belajar siswa dapat dijadikan sebagai salah satu tolak ukur untuk menilai keberhasilan suatu pendidikan di sekolah, dimana tanggung jawab belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah bimbingan orang tua.