Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe mencari pasangan (make a match) lebih tinggi daripada hasil belajar ...kimia siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilakukan di SMA Yapim Taruna Dolok Masihul dengan populasi adalah seluruh siswa kelas XI SMA yang terdiri dari 2 Kelas. Sampel penelitian diambil secara acak berjumlah 2 kelas yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe mencari pasangan (make a match) sedangkan kelas kontrol diberi perlaukan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Data yang diamati adalah hasil belajar kimia siswa, yang dikumpulkan melalui tes pilihan berganda sebanyak 20 soal yang terdiri dari 5 option jawaban, yang telah diujicobakan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda tes. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji t, dimana sebelumnya telah diuji normalitas dan homogenitas data. Hasil belajar kelas eksperimen rata-rata pre test (27,81 ± 7,21) dan rata-rata post test (76,88 ± 5,70) dengan peningkatan hasil belajar Gain sebesar 68% sedangkan hasil belajar kelas kontrol rata-rata pre test (22,03 ± 6,70) dan rata-rata post test (70,47 ± 6,00) dengan peningkatan hasil belajar Gain sebesar 62%. Uji hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi ? = 0,05 menggunakan uji-t satu pihak yaitu pihak kanan dimana thitung > ttabel (3,05 > 1,667139), yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan melihat hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kimia siswa yang diberi perlakuan melalui penerapan model pembelajaran make a match lebih tinggi daripada menggunakan pengajaran konvensional.
Penelitian ini dilakukan di UPTD SD 122380 Jln. Kain Suji yang memiliki tujuan utuk mengetahui Kemampuan Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah Dasar Dalam Penguatan Pendidikan Karakter Pada Peserta Didik ...Kelas IV UPTD SD 122380. Pembahasannya dilakukan secara diskriptif. Data yang dikumpulkan didapatkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapang. Pengumpulan data ini dilakukan secara seksama dan berkelanjutan sehingga diperoleh data deskripsi yang mengarah pada sebuah kesimpulan. Dalam pelaksanaan program pendidikan karakter di SD Negeri 122380 Jln. Kain suji, peran guru sebagai pendidik sangat utama. Karena proses pelaksanaan pendidikan karakter ini diintegrasikan dalam kegiatan belajar mengajar pada setiap mata pelajaran. Kemudian diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari dan untuk dijadikan sebagai pembiasaan. Dalam hal ini tidak lepas dari peran penting guru, yang tidak hanya mengajar dan mengejar target kurikulum saja tetapi lebih penting juga dalam memberikan contoh dan teladan bagi siswa-siswanya, serta memberikan arahan dan bimbingan, dan akhirnya menjadi suatu budaya tersendiri bagi sekolah. Guru mengarahkan peserta didik agar dapat memetik nilai-nilai yang terdapat dalam mata pelajaran yang diterimanya, kemudian guru dan siswa merealisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru dalam (1) mengembangkan kurikulum, (2) melaksanakan kegiatan pembelajaran, (3) mengevaluasi hasil proses pembelajaran untuk ...memotivasi minat belajar siswa pada SD negeri 122380. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Subjek penelitian ini adalah guru dan kepala sekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) guru mampu mengembangkan kurikulum belajar dengan baik, (2) kegiatan evaluasi hasil proses pembelajaran telah dilaksanakan guru-guru untuk memperoleh nilai, namun belum ditindak lanjutin untuk memperbaiki proses belajar mengajar baik materi ajar, metode, model dan media pembelajaran
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kompetensi pedagogik guru, gambaran hasil belajar IPS Kelas V dan hubungan yang signifikan antara kompetensi pedagogik guru dengan hasil belajar IPS ...Kelas V SD IT Cendekia Pematangsiantar. Sementara manfaat penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pendidikan, sehingga memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas sekolah sehingga sekolah mampu mengoptimalkan proses pembelajaran dengan menekankan pada kompetensi pedagogik guru. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode ex-post facto karena fakta yang dikumpulkan sudah ada sebelumnya, dan bersifat korelasional karena yang akan diselidiki adalah pengaruh antara variable. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD IT Cendekia Pematangsiantar. Sehingga, sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 23 siswa kelas V SD IT Cendekia Pematangsiantar yang merupakan penelitian populasi. Variabel babas dalam penelitian ini adalah Kompetensi Pedagogik (Variabel X) sedangkan variabel terikatnya adalah Hasil Belajar Siswa (Variabel Y). Hasil penelitian bahwa ada pengaruh antara kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar siswa SD IT Cendekia Pematangsiantar. Setelah menganalisis data penulis menemukan bahwa angka lebih besar dari pada pada signifikan 5% (0,425 > 0,413). Dengan demikian maka hipotesis alternatif (Ha) diterima sedangkan hipotesis nol (Ho) ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar siswa.
Penelitian yang dilakukan di SD Negeri 095550 Jln.Asahan Km.4 memiliki tujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan kompetensi Pedagogik guru dalam pembelajaran tematik yaitu kelas IV tahun ajaran ...2021/2022. Penelitian dilaksanakan pada bulan juni. Metode digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif Deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian tentang kompetensi pedagogik guru dalam pembelajaran tematik kelas IV di SDN 095550 Jln.Asahan Km.4 , berdasarkan proses belajar mengajar diketahui bahwa guru telah memenuhi kriteria setiap komponen kompetensi pedagogik guru yang mengacu pada Permendiknas No. 35 Tahun 2010. Berfokus pada kompetensi Pedagogik sebagaimana yang terdapat di Permendikbud No.16 Tahun 2007 dengan komponen pengetahuan karakteristik peserta didik, pengetahuan orientasi pada materi, pengetahuan pengembangan kurikulum, pengetahuan strategi pembelajaran, pengetahuan tentang penilaian dan evaluasi, serta Pengetahuan dalam pengembangan potensi peserta didik. Hanya saja ada beberapa guru yang masih merasa kesulitan dalam memahami konsep materi diluar kemampuan bidang guru tersebut. Penggunaan strategi dan pemahaman kurikulum 2013 sudah baik, guru mampu membuat instrumen penilaian yang sesuai dengan kurikulum 2013, guru mampu dalam mengembangkan potensi peserta didik.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi di lapangan, kebanyakan guru sudah efektif dalam proses pembelajaran. Peserta didik sangat terlibat dalam proses pembelajaran, sehingga potensi ...peserta didik sangat tergali secara optimal. Adanya komunikasi dan pendekatan guru dengan peserta didiknya. Guru juga sudah baik dalam mengevaluasi pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yang dijadikan informan penelitian adalah guru kelas dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan tiga instrumen yaitu lembar observasi, lembar wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori Milles dan Huberman yang meliputi tiga tahapan yakni reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan uji kredibilitas untuk menguji keabsahan data. Hasil penelitian yang diperoleh peneliti yaitu kompetensi pedagogik dalam kategori cukup baik yakni kompetensi menguasai karakteristik peserta didik dan kompetensi pengembangan kurikulum. Kompetensi pedagogik dalam kategori baik yakni kompetensi menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, kompetensi kegiatan pembelajaran yang mendidik, kompetensi pengembangan potensi peserta didik, kompetensi komunikasi dengan peserta didik serta kompetensi penilaian dan evaluasi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik guru Matematika di SD IT Cendekia Pematangsiantar sudah cukup baik.
This research aims to re-analyze how much influence the PjBL learning model integrated with the CEP approach has on students' learning outcomes and interest in entrepreneurship. This research used a ...pre-experimental design method through one group pretest - posttest design, which was carried out on 10 students in the first semester of the Agribusiness Study Program at Deli University, Sumatra. The data analysis instruments used were learning outcomes tests and questionnaires conducted before and after learning. The research results show that the N-gain is 0.84 with an increase in learning outcomes of 29.3%, this is because students can understand the material directly through project activities. In the interest in entrepreneurship which was tested through a questionnaire instrument, it was found that there had been an increase in the high category from 10.2% to 84.6% because through the integrated PjBL Model the CEP approach in the material studied was linked directly to entrepreneurial products, so that students became active and felt happy participating in activities. learning. Based on the results of research on the influence of implementing the PjBL Model integrated with the Chemo-Entrepreneurship (CEP) approach on students' understanding of chemistry and interest in entrepreneurship to determine the increase in learning outcomes in general chemistry lessons and students' entrepreneurial interest, it can be concluded that the application of the PjBL Model integrated with the CEP approach in chemistry learning can increasing students' understanding of chemistry and entrepreneurial interest.
Sampah merupakan masalah serius dan belum termanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu perlu dicarikan solusi agar sampah organik dapat diminimalisir serta menjadi lebih bernilai guna. Salah satu ...upaya yang bisa diterapkan adalah dengan biokonversi menggunakan Maggot (Black Soldier Fly/BSF). Larva BSF dengan kemampuannya sebagai pendegradasi sampah organik dimanfaatkan untuk mengkonversi materi organik sehingga memiliki potensi ekonomi.
Maggot (Hermetiaillucens Linnaeus) merupakan larva lalat black soldier yang memiliki tekstur kenyal, berprotein tinggi serta memiliki kemampuan untuk mengeluarkan enzim alami yang membantu meningkatkan sistem pencernaan ikan. Mulai dari maggot dewasa hingga menghasilkan telur, kemudian larvanya seperti pupa digunakan untuk bahan pakan sumber protein.
Dari keberlangsungan kegiatan Kedaireka ini yang merupakan hasil kerjasama antara perguruan tinggi dengan desa Pagar Merbau III menghasilkan produksi mandiri di masyarakat yaitu Maggot yang dapat meningkatkan penghasilan rumahan bagi masyarakat, memperoleh pengetahuan tentang pengolahan sampah organik dengan baik dan pemanfaatannya. Sebagian warga yang mempunyai ternak yang sebagian besar berupa Lele dan jenis ikan air tawar lainnya, masyarakat Desa Pagar Merbau Tiga sangat antusias dalam pelaksanaan pelatihan dan juga workshop ini ditambah dengan kegiatan penyaluran hasil nantinya yaitu pengelolaan e-commerce.