Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi di lapangan, kebanyakan guru sudah efektif dalam proses pembelajaran. Peserta didik sangat terlibat dalam proses pembelajaran, sehingga potensi ...peserta didik sangat tergali secara optimal. Adanya komunikasi dan pendekatan guru dengan peserta didiknya. Guru juga sudah baik dalam mengevaluasi pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yang dijadikan informan penelitian adalah guru kelas dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan tiga instrumen yaitu lembar observasi, lembar wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori Milles dan Huberman yang meliputi tiga tahapan yakni reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan uji kredibilitas untuk menguji keabsahan data. Hasil penelitian yang diperoleh peneliti yaitu kompetensi pedagogik dalam kategori cukup baik yakni kompetensi menguasai karakteristik peserta didik dan kompetensi pengembangan kurikulum. Kompetensi pedagogik dalam kategori baik yakni kompetensi menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, kompetensi kegiatan pembelajaran yang mendidik, kompetensi pengembangan potensi peserta didik, kompetensi komunikasi dengan peserta didik serta kompetensi penilaian dan evaluasi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik guru Matematika di SD IT Cendekia Pematangsiantar sudah cukup baik.
The Kuala Langsa Peninsula is a geographical region that is often developed as a site of habitat. The surrounding nature of Kuala Langsa is an environment of biodiversity that contains gastropods. ...There are also several mangrove areas throughout Kuala Langsa with certain characteristics, under certain conditions and status, which are ecological or non-ecological conservation. The purpose of this investigation is to determine the level of pollution that occurs in the port of Kuala Langsa by looking at the value of the index of gastropodic diversity. The research uses the quantitative method with the Shannon-Wienner diversity index formula and sampling using the square tranche technique. The results show that diversity from common and detected low quality is based on the total number of species in a community found, as well as very similar types of organisms, resulting in low diversity coefficient values and water quality belonging to moderate pollution. The conclusion is that the total number of gastropods is 1,064 individuals from 9 families and 19 species on the three research locations. It can be concluded that the highest value of the diversity index obtained with the data is at station II, which is 2, whereas the lowest diversity Index value at station III is at 1.86 and is followed by station I at 1.91, as long as from the data the variability index value belongs to the type of moderate polluted waters.