DM (diabetes melitus) mempunyai komplikasi psikologis yaitu pasien mengalami kecemasan ketika pasien cemas maka dapat memicu pengeluaran adrenocorticotropic hormone (ACTH) yang dapat mengaktifkan ...sekresi kortikosteroid, kortisol dan meningkatkan hormon glukokortikoid dan katekolamin sehingga mengakibatkan peningkatan gula darah. Salah satu terapi non farmakologi yang dilakukan mengurangi kecemasan yaitu pemberian terapi relaksasi hipnosis lima jari. Studi ini betujuan untuk melihat penurunan kecemasan sebelum dan setelah diterapkan hipnosis lima jari pada pasien DM. Desain studi yang digunakan adalah dengan proses pendekatan asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus. Subjek studi ini diambil sebanyak 2 pasien. Teknik sampling studi kasus ini menggunakan purposive sampling dengan menggunakan kriteria inklusi. Penerapan terapi relaksasi hipnosis lima jari dilakukan selama 3 hari, 1 kali sehari dilakukan selama 15 menit. Hasil studi kasus menunjukan adanya penurunan rata-rata kecemasan pada kedua subjek studi setelah diberikan intervensi terapi relaksasi hipnosis lima jari. Subjek studi kasus 1 mengalami penurunan rata-rata kecemasan dengan skor sebesar 20,3 dan subjek studi kasus 2 mengalai penurunan rata-rata kecemasan dengan skor sebesar 19,3. Terapi relaksasi hipnosis lima jari mampu menurunkan kecemasan. Rekomendasi dari studi kasus ini diharapkan terapi relaksasi hipnosis lima jari ini dapat digunakan di rumah sakit dan dilakukan mandiri.
Tulisan ini membahas tentang penerapan metode pusat dan Circular Hough Transformation(CHT) untuk mendeteksi semua lingkaran yang terkandung dalam citra baik lingkaran tunggal maupun lingkaran yang ...tumpang tindih. Metode pusat dan CHT memainkan peran penting dalam mendeteksi lingkaran yang terkandung dalam citra melalui array akumulator dua dimensi A(a, b) yang memiliki memori berurutan dengan titik pusat dari lingkaran yang tumpang tindih sehingga dapat dihitung untuk setiap titik pada kurva menggunakan nilai parameter jari-jari yang dipilih untuk mendapatkan nilai triplet (a, b, r) pada Circular Hough Transformation (CHT). Metode pusat merupakan alternatif lain untuk mendetekasi lingkaran dalam sebuah citra, melalui pre-processing seperti, input citra, deteksi objek, ambang batas tepi, skala abu-abu. Kemudian digunakan metode pusat untuk CHT. Akhirnya adalah mengimplementasikan metode pusat dan Cricular Hough Transformation menggunakan Matlab R2020b. Dengan sisitem yang dibangun dapat dideteksi seluruh lingkaran yang terdapat pada citra dengan akurasi 100% dengan memberikan intensitas cahaya 0.93 dan ambang batas 0.33 dan polarisasi objek gelap dan terang serta rentang jari-jaroi antara 16px dan 110px. Tentunya ini tidak berlaku untuk citra yang memuat lingkaran dengan jari-jari yang lebih dari 110px atau kurang dari 16px.
Kata kunci: Metode Pusat, Lingkaran, Jari-Jari, Citra, CHT
Abstract
This paper discusses the application of the center method and Circular Hough Transformation (CHT) to detect all circles contained in an image, both single circles and overlapping circles. The center and CHT methods play an important role in detecting the circle contained in the image via a two-dimensional accumulator array A (a, b) which has sequential memory with the center points of the overlapping circles so that it can be calculated for each point on the curve using parameter values. the radius selected to obtain the triplet values (a, b, r) of the Circular Hough Transformation (CHT). The center method is another alternative for detecting circles in an image, through pre-processing such as image input, object detection, edge threshold, grayscale. Then the central method for CHT was used. Finally is to implement the central method and the Cricular Hough Transformation using the Matlab R2020b. With the built system it can be detected all the circles in the image with 100% accuracy by providing a light intensity of 0.93 and a threshold of 0.33 and polarization of dark and light objects and a radius range between 16px and 110px. Of course this does not apply to images that contain circles with radii greater than 110px or less than 16px.
Keywords: Center Method, Circle, Radii, Image, CHT.
Hipertensi merupakan suatu gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkan. penderita hipertensi ...yang mengalami kecemasan akan merasakan gejala somatis (timbul gejala pada tubuh) dan rasa ketakutan atau ketakutan. Salah satu bentuk psikoterapi yang dapat diterapkan pada pasien yang mengalami hipertensi dengan lima masalah kecemasan yaitu dengan terapi hipnosis Teknik Hipnotis merupakan suatu suatu bentuk situasi diri Hipnotis yang dapat menimbulkan efek relaksasi, sehingga akan mengurangi kecemasan, stres dari pikiran seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian terapi hipnotis lima jari terhadap tingkat kecemasan pada penderita hipertensi. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus pelayanan asuhan dilakukan dalam pengelolaan pasien kecemasan pada hipertensi, meliputi pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Pengambilan sampel dalam lingkup komunitas wilayah Puskesmas Mranggen 1 RW 06 Desa Mranggen Kabupaten Demak yang dilakukan pada 3 pasien hipertensi yang mengalami kecemasan yang dikelola selama satu hari. Alat pengumpulan data dengan lembar pengkajian, metode yang digunakan dalam wawancara dan menggunakan kuisioner Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS/SRAS). Hasil studi menunjukkan bahwa ada perubahan tingkat kecemasan sebelum dan sebelum dilakukan terapi hipnotis lima jari pada ketiga pasien. Terapi hipnotis lima jari dapat menurunkan tingkat kecemasan pada penderita hipertensi.
Masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa dimana pada masa ini seseorang memiliki keadaan emosi yang labil dalam menghadapi kondisi yang tidak terduga, misalnya dalam masa ...pandemi ini mereka merasakan ketakutan dan kecemasan yang berlebihan terhadap penularan virus. Rasa cemas yang berlangsung secara terus menerus, dapat menimbulkan gangguan pada kesehatan fisik dan mental pada remaja. Kecemasan merupakan salah satu kondisi psikologis Kecemasan ini juga dialami oleh para remaja, karena usia remaja dapat dikatakan usia yang masih labil dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak terduga. Kondisi emosi remaja akan mudah terguncang seperti, Kecemasan yang berlebihan, ketakutan akan tertular virus ini dan sebagainya Manajemen kecemasan merupakan sebuah upaya untuk mengatasi kecemasan yang mengganggu namun bukan berarti menghilangkan kecemasan, melainkan menguranginya agar tidak menimbulkan hambatan seseorang dalam menjalani kehidupannya. Namun teknik manajemen kecemasan pada remaja belum pernah dilakukan. Kegiatan akan dilakukan dengan penyuluhan terkai kecemasan dan simulasi teknik manajemen kecemasan dengan hipnosis lima jari. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan kemandirian remaja khususnya dalam memanage kecemasan yang dirasakannya. Hasil dari pengabdian dilakukan dengan teknik wawancara secara group discussion didapatkan data bahwa peserta yang mengikuti kegiatan merasakan merasa lebih tenang, nyaman, dan lebih memahami terkait kecemasan dan cara mengurangi cemas. Oleh karen itu diharapkan kegiatan teknik manajemen kecemasan dapat rutin dilakukan oleh remaja sehingga dapat mengurangi kecemasan pada remaja.
Teknik relaksasi genggam jari (finger hold) merupakan teknik relaksasi yang sangat sederhana dan mudah dilakukan oleh siapapun. Tindakan yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri dapat diatasi ...dengan terapi non farmakalogi salah satunya dengan Relaksasi genggam jari. Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada relaksasi genggam jari terhadap penurunan nyeri post operasi laparatomy. Desain studi kasus ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan dengan responden berjumlah dua orang. Relaksasi genggam jari dilakukan selama 3 hari dengan waktu 15 menit dengan frekuuensi pemberian terapi 1 kali/hari. Pengukuran skala nyeri dilakukan sebelum dan sesudah melakukan Relaksasi gengam jari. Alat ukur skala nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). studi kasus ini menunjukan setelah dilakukan Relaksasi genggam jari pada pasien I dan II yang mengalami nyeri post operasi laparatomy didapatkan hasil adanya perubahan skala nyeri dari skala nyeri sedang menjadi skala nyeri ringan. Pemberian Relaksasi genggam jari efektif untuk menurunkan skala nyeri post operasi laparatomy.
Estimasi gender berbasis sidik jari sering diperlukan untuk identifikasi jenazah tanpa identitas, sebelum dipastikan dengan tes DNA. Untuk kepentingan tersebut sidik jari jenazah diambil secara ...digital dan selanjutnya diidentifikasi. Kesulitan yang dihadapi dalam memproses sidik jari secara digital adalah menentukan fitur yang handal dan tidak dipengaruhi oleh kwalitas citra dan masalah translasi dan rotasi. Selain itu untuk mendapatkan akurasi yang tinggi diperlukan sejumlah preprocessing pada dataset. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi gender berbasis sidik jari dengan fitur yang dibangkitkan dari transformasi wavelet. Fitur diambil dari nilai Energy yang dihasilkan melalui transformasi Haar wavelet sebanyak enam level. Selanjutnya fitur tersebut dipakai sebagai data latih bagi Support Vector Machines (SVM) untuk diestimasi. Penelitian ini menggunakan dataset dari NIST (National Institute of Standart and Technology) sebanyak 1000 sampel terdiri dari 500 sidik jari pria dan 500 sidik jari wanita. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, metode ini menghasilkan akurasi sampai 70.3% dengan tingkat TPR (True Positive Rate) sebesar 80.6% untuk sidik jari wanita dan 60.0% untuk sidik jari pria. Metode ini menunjukkan waktu komputasi yang cepat karena tidak memerlukan preprocessing, komputasinya sederhana dan dengan jumlah sampel data yang tidak banyak.
Abstract
Gender estimation based on fingerprints is often required to identify unidentified corpses before being confirmed by DNA testing. For this purpose, fingerprints of the body are taken digitally and subsequently identified. The difficulty in digital fingerprint examination is determining reliable features unaffected by translation or rotation. In addition, some preprocessing is required on the dataset to obtain high accuracy. This study aims to estimate gender based on fingerprints using wavelet transform and Support Vector Machines (SVM). The features are the Energy values generated by the Haar wavelet transform of six-level. The features are then used as training data for the SVM to be classified. This study used datasets from NIST (National Institute of Standards and Technology), as many as 1000 samples consisting of 500 male fingerprints and 500 female fingerprints. Based on the experiments' results, this method produces an accuracy of up to 70.3% with a TPR (True Positive Rate) of 80.6% for female fingerprints and 60.0% for male fingerprints. This method shows a fast computational time because it does not require preprocessing; the computation is simple and with a small amount of sample data.
Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang tidak dapat diprediksi kesembuhannya sehingga menimbulkan gangguan mental berkepanjangan beresiko tinggi mengalami depresi. Depresi yang dialami klien ...diabetes berhubungan dengan buruknya kontrol gula darah, kurangnya motivasi keluarga, kekhawatiran terjadinya komplikasi diabetes. Tujuan studi kasus karya ilmiah ini adalah melakukan penerapan hipnosis lima jari untuk menurunkan depresi yang dialami klien diabetes tipe II. Intervensi yang dapat mengurangi tingkat depresi yaitu hipnosis lima jari yang memberikan efek rileks dan ketenangan. Pendekatan studi kasus karya ilmiah ini adalah deskriptif. Studi kasus ini memberikan asuhan keperawatan klien diabetes tipe II yang mengalami depresi ringan dan sampel berjumlah dua klien yang kemudian diberikan intervensi. Pengukuran tingkat depresi menggunakan kuesioner Beck Depression Inventory, menunjukkan hasil bahwa tingkat depresi klien sebelum diberikan intervensi rata-rata skor 23-24 termasuk pada kategori depresi ringan, setelah diberikan intervensi menunjukkan penurunan rata-rata skor 8-10 yang termasuk kategori normal. Penerapan hipnosis lima jari terbukti efektif dalam penurunan tingkat depresi pada klien diabetes tipe II karena hipnosis lima jari merangsang sistem saraf otonom yang memberikan efek nyaman, fikiran lebih rileks dan ketenangan sehingga tubuh mengeluarkan hormon endorphin. Petugas kesehatan dapat menerapkan terapi hipnosis lima jari pada klien diabetes untuk menurunkan depresi selain menggunakan terapi obat.
Pandemi COVID-19 adalah tantangan terbesar bagi sistem pelayanan kesehatan di dunia saat ini. Perawat sebagai salah satu bagian dari tenaga medis yang senantiasa berjuang di garda terdepan dalam ...memerangi pandemi COVID-19, menghadapi berbagai masalah seperti peningkatan beban kerja dan adanya beban psikologis saat merawat pasien selama pandemi COVID-19. Tingginya beban kerja dan beratnya beban psikologis yang ditanggung oleh perawat dalam melakukan perawatan pada pasien di masa pandemi COVID-19, membuat perawat rentan mengalami burnout. Burnout yang dialami oleh perawat saat merawat pasien di masa pandemi COVID-19 disebut dengan pandemic burnout. Terapi non farmakologi diharapkan dapat menurunkan burnout pada perawat. Hypnosis lima jari merupakan salah satu terapi non farmakologi yang sangat efektif untuk menurunkan stress dan cemas seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hypnosis lima jari terhadap burnout pada perawat di ruang isolasi covid-19. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pra-eksperimental, dengan rancangan penelitian one group pre-post test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 22 orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner pandemic burnout. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan intervensi sebagian besar responden mengalami burnout tinggi yaitu sebanyak 11 orang (50%) sedangkan setelah diberikan intervensi terjadi penurunan dimana sebagian besar responden mengalami burnout sedang yaitu sebanyak 13 orang (59,1%) dengan nilai p value 0,000
One of the most important tasks of breeders is to improve the properties of breeding material (varieties, lines) and to create a new genetic variability. The study goals were as follows: during two ...consecutive years (2019 and 2020), to evaluate the agronomic value of nine newly created spring breeding lines of fodder pea, as well as to evaluate the stability of yield components and to select the most promising genotypes for further breeding. The results of the study demonstrate that there are significant differences between the tested genotypes in the tested environments for most of the analyzed properties and that the variation of genotypes within the identified sources of experimental variation exerts the greatest influence . Based on the investigated property values, subsequent to stability evaluation the desirable genotypes L - OSMBK 1, L - OSMBK 3 – for the grain/plant yield L - OSMBK 1, L - OSMBK 8, L - OSMBK 3, L - OSMBK 9 – for the mass of 1,000 grains, and L – OSMBK 9 – for plant height were identified as the stable genotypes, with a high breeding and agronomic properties.
Jedan od najvažnijih zadataka oplemenjivača jest poboljšanje svojstava oplemenjivačkoga materijala (sorata, linija) i stvaranje nove genetske varijabilnosti. Ciljevi ovoga istraživanja bili su sljedeći: tijekom dvije uzastopne godine (2019. i 2020.) procijeniti agronomsku vrijednost devet novostvorenih oplemenjivačkih linija jaroga stočnog graška, kao i procijeniti stabilnost komponenata prinosa te odabrati najperspektivnije genotipove za daljnji oplemenjivački postupak. Rezultati analize varijance pokazali su da postoje značajne razlike između istraživanih genotipova i okolina za većinu istraživanih svojstava i da u okviru identificiranih izvora varijacije najveći utjecaj ima varijacija uslijed utjecaja genotipova. Procjena stabilnosti obavljena je metodom grupiranja prema Francisu i Kannenbergu, na temelju koje su genotipovi L – OSMBK 1, L – OSMBK 3 za prinos zrna/biljci L – OSMBK 1, L – OSMBK 8, L – OSMBK 3, L – OSMBK 9 za masu 1000 zrna i L – OSMBK 9 za visinu biljke bili u skupini I, koja se odlikuje visokim vrijednostima i malim koeficijentom variranja svojstva te predstavljaju najstabilnije, a time i oplemenjivački najperspektivnije, genotipove.