Tujuan yang ingin di capai peneliti yakni agar memahami proses pengembangan media pembelajaran jam materi mengenal satuan waktu pada pembelajaran matematika dan hasil validitas dari media yang telah ...dikembangkan. Desain penelitian ini memakai R&D, yakni research and development. R&D dipakai memakai model pengembangan ADDIE disederhanakan mulai tahap analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development). Tahapan model ADDIE disederhanakan karena terbatasnya waktu dalam penelitian. Instrumen pengumpulan data dipakai adalah lembar validasi para ahli. Teknik pengumpulan data yakni lembar validasi, observasi dan wawancara tidak terstruktur. Hasil penelitian ini yakni 1) Materi Jam dinyatakan layak didasari hasil validasi angket validator materi dimana memeroleh persentas 92%; 2) Media jam satuan waktu dinyataakan valid didasarkan hasil validasi ahli materi akan skor 96%;
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemandirian belajar, menemukan faktor kemandirian belajar dan menemukan solusi dari kemandirian belajar peserta didik kelas IV di SD Negeri Pantirejo 1 Tahun ...Pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian menggunakan deskriptif kualitatif yang dilaksanakan pada bulan Maret-Agustus 2020. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri Pantirejo 1 Tahun Pelajaran 2020/2021 dan instrumen penelitian yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan data. Pengujian keabsahan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian belajar siswa sudah baik pada indikator kepercayaan diri, ketidakbergantungan dengan orang lain, berperilaku disiplin, memiliki rasa tanggung jawab, berperilaku berdasarkan inisiatif sendiri, dan kontrol diri, faktor terbesar yang mempengaruhi kemandirian belajar peserta didik adalah pola asuh orang tua serta lingkungan dan solusi yang diberikan adalah melalui pembiasaan antara jam belajar dan bermain, penghargaan verbal maupun non verbal dan hukuman kepada peserta didik seperti teguran dan memberikan tugas tambahan.
Peran penting guru dalam pendidikan mendasari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi mengeluarkan Program Guru Penggerak pada episode ke-5 Merdeka Belajar. Matematika sebagai mata ...pelajaran yang diajarkan pada peserta didik dari tingkat paling menengah sampai pada perguruan tinggi memerlukan guru atau pendidik yang handal dan profesional. Filosofi atau Ideologi matematika menyadarkan guru untuk menjadi lebih profesional. Guru yang memahami asal usul maupun metode pengembangan Ideologi Pendidikan secara khusus pendidikan matematika akan mampu mempersiapkan diri memberikan pembelajaran yang lebih baik di kelas. Melihat bagaimana implementasi ideologi Pendidikan Matematika pada Program Pendidikan Guru Penggerak, lebih spesifik pada materi-materi pendidikan dan latihan yang diterima saat mengikuti pendidikan guru penggerak, secara epistemologi dan etis semakin mengokohkan pandangan setiap guru terkhusus guru matematika diharapkan mengikuti program guru penggerak untuk menjadi lebih profesional pada bidangnya. Ideologi Pancasila sejalan dengan Ideologi Pendidikan Matematika Progressive Educator dan Public Educator.
Motivasi untuk berprestasi yang ada dalam diri siswa perlu dirangsang sehingga memberikan perubahan yang lebih baik untuk hasil belajarnya. Hasil belajar matematika salah satunya dapat dilihat pada ...kemampuan komunikasi matematika siswa dalam menyelesaikan suatu permasalahan matematika yang diberikan. Untuk itu, penelitian deskriptif kuantitatif ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematika siswa ditinjau dari motivasi berprestasi tinggi, sedang, dan rendah. Data diambil menggunakan instrumen tes essay dan angket kepada 67 siswa sebagai responden di SMA Negeri 1 Purbalingga tahun 2021. Sampel tersebut diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan statistika deskriptif dan inferensial. Pada statistika inferensial digunakan uji Analysis of Variance (ANOVA) One Way dengan dan dilanjutkan pasca ANOVA menggunakan Metode Scheffe. Uji hipotesis ANOVA One Way dilakukan dengan prasyarat analisis uji normalitas menggunakan Kolmogorov Smirnov dan Uji Homogenitas. Hasil penelitian diperoleh dengan nilai signifikansi sebesar atau nilai Fh=7,159 > F 0,05;2;64= 3,23 yang berarti bahwa H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematika ditinjau dari motivasi berprestasi. Kemudian dilakukan uji lanjut, diperoleh bahwa siswa yang memiliki motivasi berpretasi tinggi mempunyai komunikasi matematika lebih baik dibanding siswa dengan motivasi beprestasi sedang dan rendah. Sedangkan, siswa yang memiliki motivasi berprestasi sedang dan rendah memiliki kemampuan komunikasi matematika sama baiknya.
Hasil analisis situasi menunjukkan bahwa guru SD di Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu butuh kemampuan menganalisis dan memecahkan soal olimpiade matematika SD agar mereka bisa membimbing dan ...mengarahkan siswa yang akan mengikuti olimpiade. Kegiatan ini bertujuan membekali guru kemampuan menganalisis dan memecahkan soal olimpiade matematika SD via daring. Masalah mitra diselesaikan dengan metode pelatihan. Prosedur kerja metode tersebut, yaitu: pemberian angket sebelum pelatihan, tes awal untuk semua peserta pelatihan, penyajian materi penyelesaian soal olimpiade matematika SD via daring, tes akhir untuk semua peserta pelatihan, pemberian angket setelah pelatihan. Kegiatan ini diikuti oleh 23 peserta dari 11 sekolah dasar berbeda se-Kecamatan Walinrang Timur, Kabupaten Luwu. Hasil angket menunjukkan bahwa kemantapan kemampuan menganalisis dan mengerjakan soal olimpiade matematika peserta mengalami peningkatan dari 50% sebelum pelatihan menjadi 69,6% setelah pelatihan. Melalui angket, peserta mengakui mendapat banyak pengetahuan dan pengalaman dalam berinteraksi dengan soal olimpiade matematika. Selain itu, kegiatan ini, menurut mereka, adalah ajang silaturahim antara pemateri dan peserta, terutama dalam membangun dan mengembangkan profesionalitas mereka sebagai pendidik matematika.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini (PKM) bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada guru-guru tentang metode pembelajaran matematika dengan langkah-langkah yang dapat membuat peserta didik ...menguasai matematika secara gampang, asik dan menyenangkan. Kegiatan ini memperkenalkan metode gasing pada materi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Metode yang digunakan yaitu (1) Metode observasi, dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap guru kelas untuk mengumpulkan data tentang metode yang digunakan dalam mengajarakan matematika terutama pada materi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, (2) Metode ceramah dan demonstrasi dilakukan pada saat menyajikan materi metode gasing, (3) Metode pemberian angket dilakukan setelah penyampaian materi untuk mengetahui respon peserta pelatihan selama kegiatan pelatihan. Peserta kegiatan sebanyak 28 orang yang merupakan guru kelas pada Sekolah gugus V Wilayah III Kecamatan Herlang Bulukumba. Peserta pelatihan antusias selama kegiatan ini. Hasil pengabdian ini adalah: (1) peserta pelatihan memahami menghitung dengan metode gasing pada materi penjumahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian; (2) peserta pelatihan merasa lebih mudah dan lebih cepat dalam menghitung dengan metode gasing; (3) peserta pelatihan memberikan respon positif (78%) terhadap kegiatan pelatihan ini.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis self convidence pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Cirebon dalam mengikuti pembelajaran online. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ...metode penelitian kualitatif deskriptif, penelitian ini mengambil informasi self convidence pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan dicirebon. Sampel dalam penelitian ini adalah Siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Cirebon yang terdiri dari 30 siswa oleh 29 laki – laki dan 1 perempuan dari jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. instrumen yang digunakan adalah angket kepercayaan diri siswa, yang dibentuk dari 7 indikator kepercayaan diri atau self convidence terdiri dari 1.)Percaya pada kemampuan diri sendiri I sebesar 55,3%, kemudian 2.).Percaya.pada kemampuan.diri.sendiri.II sebesar 59%, 3.) Bertindak.mandiri.dalam mengambil keputusan sebesar 61,5%,4.)Menghargai diri dan usaha sendiri sebesar 55,6%, 5.)Bersemangat Ketika menggemukakan pendapat dalam diskusi sebesar 65,1%, 6.) Berani menghadapi tantangan I sebesar 58,6%, 7.)Berani menghadapi tantangan II sebesar 46,9%. Dari hasil perhitungan rata-rata berdasarkan indikator kemampuan self convidence diperoleh hasil dengan pencapaian 6 indikator bernilai sedang dan 1 indikator bernilai rendah. siswa yang tergolong rendah disebabkan karena kurangnya percaya diri dengan cenderung menghindari kegagalan dan enggan berubah atau atau mencoba sesuatu yang baru, sedangkan siswa yang tergolong sedang siswa yang cenderung berani dan percaya diri saat kegiatan.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memecahkan masalah kesulitan guru menganalisis dan menyelesaikan soal olimpiade matematika, sehingga berpengaruh dalam membimbing dan mengarahkan siswa yang akan ...mengikuti olimpiade. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan memiliki kemampuan menyelesaikan dan menganalisis soal olimpiade matematika SD dan SMP sebagai bekal untuk membimbing dan mempersiapkan siswanya mengikuti ajang olimpiade matematika. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, ditawarkan solusi berupa pelatihan. Prosedur kerja pelatihan ini adalah sebagai berikut. Hari pertama, Tes Awal (Pretest)bagi peserta, kemudian dilanjutkan dengan Pembahasan Soal Olimpiade (Bagian I). Hari Kedua, Pembahasan Soal Olimpiade (Bagian II), dilanjutkan dengan Tes Akhir (Posttest). Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa secara umum kegiatan ini sangat bermanfaat. Semua peserta sebanyak 35 orang antusias mengikuti kegiatan. Selain itu, kuantitas peserta sebanyak 28 orang yang mengalami kesulitan menyelesaikan soal olimpiade juga mengalami penurunan sebesar 64%. Sementara itu, 7 peserta lainnya, yang memang sudah memiliki pengalaman menghadapi soal olimpiade dan membimbing siswa persiapan olimpiade, menjadi semakin percaya diri dengan bertambahnya wawasan.
Game Edukasi Matematika berbasis Android Septi Fajarwati; Riswati Riswati; Tri Astuti
Jurnal pendidikan edutama (Online),
07/2021, Letnik:
8, Številka:
2
Journal Article
Recenzirano
Odprti dostop
The process of teaching and learning activities implemented at SD Negeri 3 Tanjunganom still uses conventional methods. Even though the school has provided android facilities for students to support ...learning, this has not been utilized properly by teachers including mathematics teachers, so that many students have difficulty understanding mathematics, especially in the sub-material of building cubes and blocks. This is evidenced by the low average value obtained when compared to other subject matter. The purpose of this research is to create learning media for mathematics education games to build android-based cubes and blocks. So it is hoped that it can help teachers in learning in class and is also expected to make it easier for students to understand the material, especially the sub-material of building cubes and blocks. Applications that are made are developed using the Multimedia Development Life Cycle (MDLC) method, namely drafting, designing, collecting materials, manufacturing, testing, and distribution. The result of this research is that mathematics education game has been successfully created with android based sub-material building blocks and cubes. The results of the Beta test, which involved 30 respondents, obtained an average of 88% strongly agree, meaning that the application of math education games to build cubes and blocks is made attractive and easy to use by students of SD Negeri 3 Tanjunganom, especially class V. Keywords: Mathematics, Educational Games, Android Abstrak: Proses kegiatan belajar mengajar yang diterapkan di SD Negeri 3 Tanjunganom masih menggunakan cara konvensional. Meskipun pihak sekolah telah menyediakan fasilitas android untuk siswa guna menunjang pembelajaran, akan tetapi hal tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik oleh para guru termasuk guru matematika, sehingga banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran matematika khususnya pada sub materi bangun ruang kubus dan balok. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai rata-rata yang diperoleh masih rendah jika dibandingkan dengan muatan pelajaran lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat media pembelajaran game edukasi matematika bangun ruang kubus dan balok berbasis android. Sehingga diharapkan dapat membantu guru dalam pembelajaran di kelas dan juga dapat memudahkan siswa dalam memahami materi terutama sub materi bangun ruang kubus dan balok. Aplikasi yang dibuat dikembangkan dengan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yaitu Pengonsepan, Perancangan, Pengumpulan Bahan, Pembuatan, Pengujian, dan Distribusi. Hasil dari penelitian ini adalah telah berhasil dibuat game edukasi matematika sub materi bangun ruang kubus dan balok berbasis android. Hasil pengujian Beta test yang melibatkan 30 responden diperoleh rata-rata 88% sangat setuju, artinya bahwa aplikasi game edukasi matematika bangun ruang kubus dan balok yang dibuat menarik dan mudah digunakan oleh siswa SD Negeri 3 Tanjunganom khususnya kelas V. Kata kunci: Matematika, Game Edukasi, Android
Dalam penelitian ini dibahas model matematis penyebaran penyakit kuning pada tanaman terong dengan protectant. Kami berasumsi bahwa protectant menggunkan ekstrak nabati daun pukul empat dapat ...meningkatkan sistem imun tanaman terong muda. Kami menunjukkan nilai Basic Reproduction Number (BRN) dari transmisi penyakit tanaman. BRN dihitung dari nilai eigen terbesar dari Next generatin Matriks (NGM). Hasilnya menunjukkan bahwa jika , maka titik kesetimbangan endemik stabil, namun jika , maka titik ekuilibrium endemik menjadi tidak stabil. Kami juga membahas pengendalian kontrol optimal dari tanaman terong dan kutu kebul yang terinfeksi dengan mempertimbangkan pengobatan pencegahan menggunakan A.aleyrodhis yang bertujuan untuk mengurangi tanaman dan vektor yang terinfeksi dengan metode Pontrygain.. Hasil kontrol optimal menunjukkan A.aleyrodhis dapat mengurangi jumlah tanaman dan vektor yang terinfeksi dibandingkan tanpa kontrol.