Stomoxys spp. merupakan salah satu vektor penting penularan penyakit yang disebabkan oleh berbagai virus, bakteri dan heminth. Infestasi Stomoxys calcitrans pada sapi perah dapat meningkatkan ...kortisol, menyebabkan gangguan makan, kegelisahan, hingga berkurangnya bobot badan dan produksi susu. Perangkap Vavoua dan Nzi dapat digunakan sebagai perangkap Stomoxys spp. yang mengalami fluktuasi populasi sepanjang tahun pada musim tertentu dan dipengaruhi oleh iklim, suhu, kelembaban, intensitas cahaya serta adanya zat atraktan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan efikasi dan efektivitas perangkap Vavoua dan Nzi terhadap dinamika populasi dan keragaman spesies Stomoxys spp. yang terperangkap. Pengamatan dan pengambilan sampel dilakukan selama 12 jam (06.00-18.00) dengan menggunakan perangkap Vavoua dan Nzi yang dipasang berjarak 50 meter setiap perangkapnya, 3-5 meter dari kandang pada peternakan sapi perah di Pangalengan Kabupaten Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga spesies yang dapat teridentifikasi selama Maret-November yaitu Stomoxys calcitrans (97,41%), Stomoxys sitiens (1,98%) dan Stomoxys indicus (0,60%). Puncak populasi Stomoxys spp. terjadi pada bulan September saat memasuki awal musim hujan dan puncak aktivitas harian Stomoxys spp. pada pukul 14.00-15.00 yang berhubungan dengan aktivitas di peternakan. Hasil uji normalitas data menggunakan uji Kolmogorov Smirnov dan uji homogenitas data memiliki nilai signifikansi p>0,05 sehingga dapat disimpulkan data berdistribusi dan bervariasi normal. Pada hasil uji t, didapatkan nilai signifikansi pada masing-masing parameter uji p<0,05 (0,005 dan 0,01), sehingga ada perbedaan penggunaan perangkap Vavoua dan Nzi terhadap jumlah lalat yang terperangkap.
Konservatisme sebagai suatu ideologi kembali mendapatkan perhatian dalam kehidupan bernegara masyarakat indonesia di beberapa tahun terakhir, hal ini disebabkan oleh adanya serangkaian ...pristiwa-pristiwa besar sehingga isu ideologi kembali mencuat kehadapan publik. Menyeruaknya isu ideologi dan keterlibatan framing media menyebabkan terbentuknya stigma negatif terhadap ideologi khususnya yang berlandaskan pada ajaran keislaman. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisa proses lahir dan berkembangnya konservatisme islam di Indonesia menggunakan pendekatan historis. Hasil telaah dan analisa ditemukan bahwa pengistilahan konservatisme akan selalu berkaitan dengan tradisionalitas masyarakat, namun perbedaan makna tradisional pada tiap-tiap negara akan menyebabkan terjadinya perbedaan bentuk-bentuk dari konservatisme. Makna tradisionalitas pada masayarakat indonesia lebih identik kepada golongan islam yang bila ditelusuri lebih jauh lagi, hal tersebut disebabkan oleh adanya propaganda Belanda untuk menciptakan rasa inferiority complex akibat adanya kekhawatiran terhadap terjadinya perlawan yang dimotori oleh golongan islam. Perjuangan islam untuk kembali menegakkan ajaran-ajaran keislaman ditengah kehidupan berbangsapun terus berlanjut dan berdinamika pasca Indonesia merdeka hingga kini dengan berbagai bentuk, salah satunya adalah partai politik yang menjadikan isyariat sebagai sine qua non dan raison d’ȇtre dari partai tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dinamika psikologis remaja HIV-AIDS yang pernah melakukan hubungan seks pranikah di Aceh Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis. ...Subjek berjumlah empat remaja berusia 14-16 tahun yang sudah terinfeksi HIV AIDS dan pernah aktif melakukan hubungan seks pranikah. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Informan mempercayai penyakit ini adalah suatu bentuk hukuman dari Tuhan bagi mereka dan keluarganya. Mereka mengalami rasa bersalah yang mendalam dan rasa malu yang berlebihan. Beberapa subjek juga mengalami harga diri rendah dan takut untuk berhadapan dengan orang banyak. Harga diri rendah membuat mereka melakukan percobaan bunuh diri. Stigma juga dating dari masyarakat yang mengetahui status atau dugaan HIV mereka. Masyarakat menilai mereka yang terkena penyakit ini berasal dari keluarga yang kacau. Remaja yang terdiagnosis HIV ini mengalami beberapa simptom-simptom psikologis yang buruk, yaitu insomnia, agresi, halusinasi, depresi, sulit konsentrasi, dan hilang harapan akan masa depan.
Fenomena cuaca seperti cold surge, southerly surge, dan Borneo vortex dapat menjadi penyebab anomali musim hujan di Indonesia. Penelitian ini mengkaji dinamika atmosfer saat terjadinya cold surge, ...southerly surge, dan Borneo vortex di benua maritim Indonesia (BMI) bagian barat pada tanggal 9 – 15 Desember 2012 dengan memanfaatkan model weather research and forecasting (WRF). Penelitian ini menggunakan final global data. Untuk verifikasi digunakan data angin, kelembapan relatif, curah hujan hasil observasi, serta data curah hujan global satellite mapping of precipitation (GSMaP). Metode yang digunakan adalah metode statistik dan deskriptif. Hasilnya didapatkan bahwa model WRF mampu merespon kehadiran cold surge, southerly surge dan Borneo vortex dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan nilai mean absolute error (MAE) pada kelembapan relatif, kecepatan angin, dan curah hujan yang secara umum masih di bawah nilai toleransi kesalahan. Nilai korelasi yang sangat kuat juga didapatkan pada unsur curah hujan. Namun, model WRF belum mampu mengikuti pola spasial curah hujan GSMaP. Hasil kajian menggunakan keluaran model WRF didapatkan bahwa kehadiran southerly surge mengurangi intensitas cold surge dan Borneo vortex serta menyebabkan penurunan curah hujan di BMI bagian barat. Sementara itu, meningkatnya intensitas cold surge dan Borneo vortex menyebabkan peningkatan curah hujan di BMI bagian barat.
Tujuan penelitian ini: (1) mendeskripsikan prosedur pengembangan modul elektronik fisika berbasis saintifik menggunakan software Sigil pada materi Keseimbangan dan Dinamika Rotasi, (2) ...mendeskripsikan hasil validasi modul elektronik fisika berbasis saintifik menggunakan software Sigil pada materi Keseimbangan dan Dinamika Rotasi. Pada penelitian ini digunakan metode pengembangan dengan model ADDIE menggunakan tiga tahap prosedur pengembangan: (1) analysis, (2) design, dan (3) development. Data yang didapatkan berupa data kualitatif dan data kuantititatif. Penelitian dilakukan SMAN 1 Surakarta, SMAN 1 Kartasura, dan SMAN 8 Surakarta. Sumber data terdiri dari dua orang ahli, tiga orang guru fisika SMA, sepuluh orang mahasiswa, dan 95 orang siswa. Uji coba pada siswa dibedakan menjadi tiga tahap: uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Kesimpulan penelitian: (1) Prosedur pengembangan modul terdiri dari tahap persiapan, tahap pembuatan, dan tahap penyelesaian. (2) Berdasarkan hasil validasi ahli dan reviewer serta penilaian yang meliputi aspek materi, tampilan media, dan bahasa, modul pembelajaran elektronik yang dikembangkan dinilai sangat baik. Adapun nilai rerata masing-masing adalah sebagai berikut: validasi ahli 153, validasi reviewer 159, penilaian mahasiswa 172, uji coba satu-satu 86,1%, uji coba kelompok kecil 100%, dan uji coba lapangan 91,2%.
U vegetacijskom smislu, šume hrasta crnike sastavni su dio mediteranske regije, a hrast crnika se pojavljuje kao edifikator klimatogene zajednice vazdazelenog pojasa. Tijek razvoja vegetacije u ...smislu progresije i regresije prikazan je sukcesijom crnikovih šuma. Sukcesija je prisutna ne samo na hrvatskoj obali Jadrana, nego i u cijelom Sredozemlju. U radu je prikazan pregled vegetacijskih analiza i dinamika razvoja crnikovih šuma. Istraživanjem su obuhvaćene samo MAB plohe i plohe na otoku Rabu na poluotoku Kalifrontu osnivane istraživanjima Rauša, Španjola i Barčića (plohe Šumarskog fakulteta). Uz navedeno u radu je analizirana zapaljivost i gorivost hrasta crnike s obzirom da su šumski požari najveća ugroza za šumsku vegetaciju i općenito raslinje u mediteranskoj zoni.
In the vegetative sense, holm oak forests are an integral part of the Mediterranean region, with holm oak appearing as the dominant tree species in the climatogenic community of the coniferous belt. The course of vegetation development, i.e. progression and regression, is seen in the succession of holm oak forests. Succession is present on the Croatian coast of the Adriatic Sea, and throughout the whole Mediterranean area. This paper provides an overview of the vegetation analyses and dynamics of development of holm oak forests. Research was conducted only on MAB plots and plots on Rab Island (Kalifront Peninsula, belonging to the Faculty of Forestry, University of Zagreb for the research of Rauš, Španjol and Barčić). Vegetation inventory generated a list of all plant species in the tree, shrub and undergrowth layers that were observed and recorded on the selected plots, with values for abundance (number) and cover. The combustibility and flammability of holm oak were analysed, since forest fires are the most significant threat to forest vegetation and vegetation in general in the Mediterranean zone. Multifactor analysis of variance (Sokal & Rohlf, 1995) was applied to determine the
flammability and combustibility for holm oak. Linear correlation analysis was applied to examine the relationship between individual variables. The course of vegetation development, i.e. progression and regression, shows the succession of holm oak forests (Figure 5). The figure indicates the long time period necessary for the succession of forest vegetation, particularly in the case of progressive succession and complete species conversion. This includes at least several rotations of pine stands, and is in direct correlation with the habitat conditions. The research of holm oak forests on the permanent experimental plots is particularly important. These plots are part of the international Man and Biosphere project (MAB). Vegetation research in holm oak forests can be compared between the permanent experimental plots (PEPs) in the MAB project from the islands of Rab, Brijuni, Mljet and Lokrum (PEPs no. 36, 56 and 57, 37, 77, respectively). The succession processes on the PEPs are expressed through comparisons of time series monitoring data. They indicate the formation of stand structures and the emergence of the dominant tree layer (Figure 6). Understanding the properties of forest fuels in the sense of their combustibility (ability of fuel to combust) and flammability (ability of fuel to continue to burn) is very important for understanding the start and spread of forest fires. Different methods are used to determine combustibility and flammability. The most commonly used method is that described by Valette (1990), based on the research of combustibility and flammability of leaf litter. The regression analysis established that the moisture content of fuel, mean monthly air temperature, and mean monthly precipitation levels significantly affected the combustibility of holm oak (Table 10). However, the results of the regression analysis of the flammability of holm oak on Rab Island indicated that none of these variables had a statistically significant influence on flammability (Table 12). The PEPs were established for the purpose of long-term and comparative ecosystem research, and they will continue to be used for further research to explain the succession processes in the climatogenic Eu-mediterranean community.
Merujuk pada judul penelitian lebih ditekankan pada kekerasan seksual kategori perkosaan, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988) merupakan perbuatan pelanggaran dengan kekerasan.Perbuatan ini ...dilakukan dengan menggunakan paksaan, ancaman, suap, tipuan bahkan tekanan (Noviana, 2015).Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna informatif yang terkandung dalam pikiran dan benak remaja yang mengalami kekerasan seksual.Metode yang dipakai kualitatif dengan pendekatan fenomenologi persepsi Ponty menitikberatkan pada wawancara tidak terstruktur dengan subjek penelitian adalah remaja korban kekerasan seksual. Data yang diperoleh melalui wawancara ataupun observasi akan berupa kata-kata, perilaku ataupun dokumentasi yang kesemuanya bersifat informantif dari pemahaman masing-masing individu korban kekerasan seksual sebagaimana pengalaman hidupnya dan bagaimana individu memberikan makna pada kejadian tersebut.Hasil penelitian menunjukkan pemaknaan tubuh yang berbeda pada korban dengan latar belakang keluarga (nuclear family) berbeda. Refleksi dari Ponty tentang pemaknaan tubuh antara teori dan temuan, signifikan. Sebelum peristiwa kekerasan seksual terjadi semua korban menganggap bahwa tubuh mereka sangat penting dan harus dijaga. Setelah peristiwa kekerasan seksual dengan proses berbeda maka masing-masing korban dalam memaknai tubuhnya mengalami perbedaan.
Taqwim is one of the methods to determine the beginning of Ramadan taught by Shaykh Burhan al-Din Ulakan in Syattariyah Tariqa. This study is interesting to be investigated because there were some ...dynamical phenomena happened in West Sumatra in terms of determining the beginning of Ramadan. There was a particular society that followed the Government’s decision regarding the beginning of Ramadan, there was also a certain group of people who performed the Ramadan earlier than the Government’s decision, there was even a certain society who started the fasting one day after the Government’s decision. The more interesting one, among the adherents of Syattariyah, there were also differences to determine the first day of Ramadan. The problem is why the dynamics in determining the first day of Ramadan happened in West Sumatra. This study implemented the method of philological approach to history. From this study, it can be generated that the dynamics occur because the taqwim taught by Shaykh Burhan al-Din is not just one method to determine the beginning of Ramadan, so it is being debatedamong the adherents of Syattariyah. It has happened throughout the generation within their strong basis of thought and philosophy.
Tulisan ini mengkaji tentang hadis Nabi dari aspek sejarah dan metodologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan gejala sosial menjadi aspek penting yang tidak dapat dipisahkan dari perjalanan hadis ...Nabi. Oleh sebab itu, dalam memahami hadis Nabi kedua hal tersebut tidak bisa dianggap sebelah mata, karena untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif aspek-aspek yang terkait dengan hadis harus menjadi bahan pertimbagan. Penelitian ini bersifat library research, dimana sumber rujukan dalam menggali data diambil dari berbagai literature Islam yang terkait dengan sejarah perkembangan pemahaman hadis. Adapun metode yang digunakan ialah kualitatif tanpa melakukan hitungan, tetapi lebih menekankan pada perkembagan teori dan gagasan yang berkembang seputar pemahaman hadis. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa pemahaman hadis mengalami perubahan dan pergeseran paradigma dari masa ke masa. Hal ini disebabkan beragamanya pendekatan dan paradigma yang digunakan dalam memahami bahasa agama, terutama hadis Nabi. Kalau pada masa awal hanya sebatas pemahaman tekstual, di era modern usaha untuk kontekstualitas hadis Nabi digagas dengan menggunakan pendekatan historis, antropologis, sosiologis dan lain sebagainya sebagai usaha dalam merealisasikan pesan agama dalam kehidupan sehari-hari.
U radu se iznose rezultati istraživanja dinamike: dušika, fosfora, kalija, kalcija i magnezija u listu i plodu tijekom perioda vegetacije u sorti Golden Delicious i Fuji, uzgojenih u gustom sklopu na ...podlozi M 9. Voćnjak je podignut na lesiviranom pseudogleju. Tlo je kisele reakcije, relativno slabo humozno, umjereno opskrbljeno fosforom i kalijem, a vrlo bogato magnezijem. Ravnoteža u hranidbi praćena je analizom omjera: N/K, N/Ca, K/Ca, ravnoteže i sume kationa u fazama: diobe stanica, izduživanja stanica i bubrenja stanica ploda. Na kraju velikog vala rasta mladica i mase plodova od 60 do 80 g ocjenjen je biljno hranidbeni kapacitet tla metodom folijarne dijagnoze i prognozirana mogućnost pojave fizioloških bolesti plodova na osnovi utvrđenog omjera N/K, N/Ca, K/Ca, i ravnoteže kationa u listu i plodu. Najviše: dušika, fosfora, kalija, kalcija i magnezija sadržavalo je lišće i plodovi na početku vegetacija. U lišću se smanjivala koncentracija: dušika, fosfora, kalija i magnezija, a povećava kalcija do kraja vegetacije. Značajno veću koncentraciju dušika sadrži lišće sorte Fuji od sorte Golden Delicious. Lišće sorte Golden Delicious sadržavalo je značajno veću koncentraciju kalija i kalcija od lišća sorte Fuji. Pod utjecajem sorte nisu utvrđene signifikantne razlike u koncentraciji fosfora i magnezija. U plodovima se do berbe smanjivala koncentracija: dušika, fosfora, kalija, kalcija i magnezija. U vrijeme kada su plodovi imali masu 60 do 80 g bila je koncentracija: makrobiogenih elemenata u granicama normalne opskrbljenosti. Koncentracija je bila u granici normale i u vrijeme berbe, osim za kalij koji je bio malo ispod granice. Pod utjecajem sorte nisu utvrđene statistički opravdane razlike. Utvrđena je statistički opravdana razlika između sorti za omjer K/Ca.
The paper presents the results of multi-year research on the dynamics of: nitrogen, phosphorus, potassium, calcium and magnesium in the leaf and fruit during the growing season in the varieties Golden Delicious and Fuji, grown in high density planting on rootstock M 9. The orchard was raised on the pesudogley luvic soil. The soil is acidic, relatively weak in humus, moderately supplied with phosphorus and potassium, and very rich in magnesium. Nutritional balance is monitored by analyzing the ratios: K/Ca, N/K, N/Ca, balance and sum of cations in the phases of the growth of fruit: cell division, cell elongation and cell swelling. At the end of the big wave of vegetative growth of saplings and fruits weighing from 60 to 80 grams, the plant nutrition capacity of the soil was evaluated using the foliar diagnosis method and the possibility of the occurrence of physiological fruit diseases was predicted based on the determined ratio of K/Ca in the leaf and fruit. The genetic specificities of the mineral nutrition of the varieties were determined. The concentration of nitrogen and potassium gradually decreases from the beginning to the end of the growing season, while the concentration of phosphorus and magnesium is the same during the growing season. The leaves of the Fuji variety contain a significantly higher concentration of nitrogen than the Golden Delicious variety. The leaves of the Golden Delicious variety contained a significantly higher concentration of potassium and calcium than the leaves of the Fuji variety. Under the influence of the variety, no significant differences were found in the concentration of phosphorus and magnesium. The concentration of nitrogen, phosphorus, potassium, calcium and magnesium decreased in the fruits until harvest. At the time when the fruits had a mass of 60 to 80 g, the concentration of: macrobiogenic elements was within the range of normal supply. The concentration was within the normal range at the time of harvest, except for potassium, which was slightly below the limit. Under the influence of the variety, no statistically justified differences were found. A statistically justified difference between varieties was found for the K/Ca ratio.