Zaštita, pohrana i izlaganje predmeta od kože i pergamenta usko je povezana s konzervacijom, točnije s preventivnom zaštitom kulturne materijalne baštine. Vlasnik zbirkā s gradivom i umjetninama od
...uporabne kože i pergamenta često se mora prilagoditi situaciji te naći kompromisna rješenja kako bi se osigurala najbolja moguća zaštita predmeta uzevši u obzir mogućnosti i potrebe same ustanove. Preventivna zaštita obuhvaća adekvatno rukovanje, izlaganje, pohranu, pakiranje, uporabu i transport predmeta.
Luka eksisi adalah luka yang permukaan kulit dan lapisan bawahnya akan terpotong sampai kedalaman yang bervariasi dapat terjadi secara sengaja atau tidak sengaja. Tujuan dari penelitian ini adalah ...untuk mengetahui pengaruh chitosan kulit udang terhadap kepadatan kolagen dalam proses penyembuhan luka eksisi pada tikus putih. Sebanyak dua puluh ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan dibagi ke dalam lima kelompok perlakuan yaitu K- luka eksisi dengan pemberian basis salep, K+ (luka eksisi+10% povidone iodine), P1 (luka eksisi+salep chitosan kulit udang 1.5%), P2 (luka eksisi+udang salep kulit kitosan 2.5%), dan P3 (luka eksisi+kitosan kulit udang 5%). Hasil perhitungan persentase kepadatan kolagen dianalisis oleh Kruskal-Wallis yang menunjukkan perbedaan signifikan (p<0.05) dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney U. Kelompok K+, K- dan P1 memiliki perbedaan signifikan dalam kepadatan kolagen pada P2, dan kelompok P3 (p<0.05). Kesimpulan dari penelitian ini kitosan berpengaruh terhadap kepadatan kolagen dengan dosis 5%.
Streszczenie polskie w zakładce Komentarz
W wersji elektronicznej dostępne wyłącznie streszczenie rozprawy doktorskiej
Polish summary in the Comment tab
In the electronic version, only a summary of ...the doctoral dissertation is available
The first of its kind, this comprehensive book, Corneal Collagen Cross-Linking, brings together cross-linking theory, treatment, outcomes, complications and their management. Corneal Collagen ...Cross-Linking provides a concise yet comprehensive summary of the cross-linking (CXL) process, including the basic science foundations, treatment protocols and outcomes, recognition and management of potential complications, and modifications of the standard protocol for special circumstances. Inside the pages of Corneal Collagen Cross-Linking, Dr. Farhad Hafezi and Dr. J. Bradley Randleman include the latest available information on CXL and additional clinical applications, including CXL for infectious keratitis and corneal edema, CXL combined with other treatments for improved refractive outcomes in patients with keratoconus and ectasia after LASIK, and CXL in the pediatric population. Corneal Collagen Cross-Linking is a perfect resource for a wide range of clinicians and researchers, including general ophthalmologists, refractive surgeons, corneal specialists, pediatric ophthalmologists, and optometrists.
Luka bakar derajat IIB merupakan kondisi hilangnya jaringan akibat paparan panas meliputi seluruh epidermis dan sebagian dermis. Obat gold standart yang yang sering digunakan adalah Silver ...sulfadiazine yang relatif mahal dan bersifat toksik dalam jangka waktu lama sehingga diperlukan alternatif pengobatan dari bahan alami seperti kolagen hidrolisat bersumber dari ikan. Kolagen hidrolisat ikan bekerja dengan menarik sel imunitas yaitu makrofag yang akan memproduksi growth factor sehingga mampu mempercepat kesembuhan luka. Penelitian ini menggunakan rancangan RAL dengan sampel 24 ekor tikus putih jantan dengan berat badan 150-200g umur 8-12 minggu yang dibagi 4 kelompok yaitu kontrol positif, dan kelompok terapi kolagen hidrolisat ikan konsentrasi 5%, 7,5%, 10% yang diterapi dua kali sehari selama 10 hari. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi salep kolagen hidrolisat ikan 10% adalah konsentrasi terbaik dari semua kelompok terapi yaitu mampu meningkatkan ekspresi FGF-2 (36.65±1.24) % serta mampu meningkatkan jumlah fibroblas (40.06±1.24) sel dalam fase kesembuhan luka. Namun kedua hasil yang diperoleh dari konsentrasi salep kolagen hidrolisat 10% masih kurang efektif dibandingkan dengan obat Silver Sulvadiazine dalam meningkatkan ekspresi FGF-2 (41.69±0.95) % dan meningkatkan jumlah fibroblas (46.50±1.66) sel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salep kolagen hidrolisat ikan dapat digunakan namun masih kurang efektif dikarenakan kedua obat terapi memiliki mekanisme kerja yang berbeda.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ekstrak metanol daun ketapang (Terminalia catappa L.) untuk meningkatkan kepadatan serabut kolagen dalam penyembuhan luka bakar derajat II pada tikus ...putih (Rattus norvegicus). Sebanyak dua puluh ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan dibagi ke dalam lima kelompok perlakuan yaitu K- luka dengan pemberian basis salep, K+ luka dengan pemberian Bioplacenton®, P1 luka bakar dengan pemberian salep ekstrak daun ketapang 25%, P2 luka bakar dengan pemberian salep ekstrak daun ketapang 50% dan P3 luka bakar dengan pemberian salep ekstrak daun ketapang 100%. Terapi diberikan sehari sekali selama tujuh hari. Hasil data rata-rata jumlah kepadatan serabut kolagen menunjukkan K- 83.57%, K+ 84.52%, P1 90.32%, P2 86.77% dan P3 83.36%. Kelompok P1 dan P2 tidak memiliki perbedaan yang nyata, tetapi berbeda nyata dengan kelompok K+, K- dan P3. Kesimpulan dari penelitian ini ekstrak metanol daun ketapang berpengaruh dalam meningkatkan kepadatan serabut kolagen pada proses penyembuhan luka bakar derajat II.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) terhadap kepadatan serabut kolagen dalam penyembuhan luka eksisi pada tikus putih (Rattus ...norvegicus). Dua puluh ekor tikus jantan dibagi secara acak menjadi lima kelompok, terdapat kontrol negatif (K-) yang diberikan basis salep, kontrol positif (K+) yang diberikan povidone iodine 10%, kelompok perlakuan (P1, P2, P3) yang diberikan salep ekstrak daun sukun 6,25%; 12,5%; dan 25%. Terapi diberikan sekali sehari selama empat belas hari. Hasil uji nonparametrik Kruskal-Wallis menunjukkan perbedaan nyata (p<0,05) dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. kelompok kepadatan kolagen P1, P2, dan P3 tidak berbeda nyata (p>0,05), tetapi berbeda nyata dengan kelompok K- dan K+. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun sukun efektif untuk meningkatkan kepadatan kolagen dalam proses penyembuhan luka eksisi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian ekstrak daun Afrika (Vernonia amygdalina) secara topikal terhadap kepadatan kolagen dalam penyembuhan luka insisi pada tikus ...putih (Rattus norvegicus). Dua puluh ekor tikus putih dibagi secara acak ke dalam lima kelompok, yaitu kontrol negatif (K-) yang diberi basis salep, kontrol positif (K+) yang diberi salep povidone iodine 10%, kelompok perlakuan (P1, P2, P3) yang diberi perlakuan dengan salep ekstrak daun Afrika 16,8%, 28%, dan 39,2%. Perlakuan diberikan secara topikal pada lokasi luka insisi sebanyak dua kali sehari selama empat belas hari. pada hari keempat belas tikus dieuthanasi dan daerah insisi dieksisi untuk preparasi histopatologi. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan Kruskal-Wallis dengan SPSS 20. Hasil uji menunjukkan p=0,077 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang nyata (p>0,05) antara keseluruhan perlakuan. Berdasarkan hasil tersebut rata-rata P1 menunjukkan hasil skoring kepadatan kolagen tertinggi dibandingkan perlakuan yang lain. Kesimpulan penelitian ini yaitu bahwa daun Afrika (Vernonia amygdalina) tidak efektif meningkatkan kepadatan kolagen dalam penyembuhan luka insisi pada tikus putih (Rattus norvegicus).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol kayu secang (Caesalpinia sappan L.) secara topikal dapat mempercepat kepadatan kolagen pada penyembuhan luka insisi tikus putih ...(Rattus norvegicus). Sebanyak 20 ekor tikus jantan dibagi secara acak menjadi lima kelompok, yakni: kontrol negatif (K-) yang diberi basis salep, kontrol positif (K+) yang diberi salep povidone iodine 10%, kelompok perlakuan (P1; P2; P3) yang diberi salep ekstrak kayu secang 6.5%; 15%; 30%. Perlakuan diberikan pada daerah luka secara topikal sekali sehari selama 14 hari. Data hasil skoring histopatologi diuji dengan uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney. Kepadatan kolagen luka insisi kelompok P1 berbeda signifikan dengan kelompok P2, P3, K-, dan K+, dan tidak ada kelompok yang berbeda secara signifikan selain itu. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan rata-rata kepadatan kolagen pada kelompok P1 adalah dosis optimal.
Kvaliteta kobasica s hrvatskog tržišta Peinović, Lovran; Kozačinski, Lidija; Pleadin, Jelka ...
MESO: Prvi hrvatski časopis o mesu,
05/2018, Letnik:
XX, Številka:
3
Paper
Odprti dostop
Cilj ovoga rada bio je utvrditi udio bjelančevina mesa i kolagena kao kriterija kvalitete mesnih proizvoda iz skupina trajnih i toplinski obrađenih kobasica. Udio kolagena odnosno bjelančevina ...vezivnog tkiva te bjelančevina mesa određen je primjenom standardnih akreditiranih metoda. U radu je analizirano ukupno 77 uzoraka dostupnih na hrvatskom tržištu tijekom 2016. i 2017. godine, od kojih 31 uzorak trajnih kobasica, 7 uzoraka obarenih kobasica, 13 uzoraka polutrajnih kobasica, 17 uzoraka kobasica od mesa u komadima te 9 uzoraka kuhanih kobasica. Od svih analiziranih uzoraka, samo jedan uzorak (1,3%) i to iz skupine obarenih kobasica (parizer), temeljem utvrđene količine bjelančevina mesa od 9,99%, po pitanju kvalitete nije zadovoljio zahtjevima zakonodavstva Republike Hrvatske. Međutim, po vrstama mesnih proizvoda utvrđena je široka varijabilnost analiziranih parametara, općenito upućujući na značajne razlike u njihovoj kvaliteti.