To endow computers with common sense is one of the major long-term goals of Artificial Intelligence research. One approach to this problem is to formalize commonsense reasoning using mathematical ...logic. Commonsense Reasoning is a detailed, high-level reference on logic-based commonsense reasoning. It uses the event calculus, a highly powerful and usable tool for commonsense reasoning, which Erik T. Mueller demonstrates as the most effective tool for the broadest range of applications. He provides an up-to-date work promoting the use of the event calculus for commonsense reasoning, and bringing into one place information scattered across many books and papers. Mueller shares the knowledge gained in using the event calculus and extends the literature with detailed event calculus solutions to problems that span many areas of the commonsense world. * Covers key areas of commonsense reasoning including action, change, defaults, space, and mental states. * The first full book on commonsense reasoning to use the event calculus. * Contextualizes the event calculus within the framework of commonsense reasoning, introducing the event calculus as the best method overall. * Focuses on how to use the event calculus formalism to perform commonsense reasoning, while existing papers and books examine the formalisms themselves. * Includes fully worked out proofs and circumscriptions for every example.
Abstract and complex material about an introduction to programming if it is based on writing computer programs will be very difficult to understand if it is directly given to elementary school ...students. The development of the storytelling method with an Object Oriented Programming (OOP) approach for an introduction to simple programming becomes relevant. The OOP approach for an introduction to simple programming in elementary school will lead students to understand programming logic. The stages in developing it include analysis, design and development. The results of the trial show that the media experts gave very appropriate responses to be used, as well as the Material Experts I and II. This can be interpreted that development is very feasible to be tested in the field to get student responses.
Probabilistic Logic Programming extends Logic Programming by enabling the representation of uncertain information by means of probability theory. Probabilistic Logic Programming is at the ...intersection of two wider research fields: the integration of logic and probability and Probabilistic Programming.
Logic enables the representation of complex relations among entities while probability theory is useful for model uncertainty over attributes and relations. Combining the two is a very active field of study.
Probabilistic Programming extends programming languages with probabilistic primitives that can be used to write complex probabilistic models. Algorithms for the inference and learning tasks are then provided automatically by the system.
Probabilistic Logic programming is at the same time a logic language, with its knowledge representation capabilities, and a Turing complete language, with its computation capabilities, thus providing the best of both worlds.
Since its birth, the field of Probabilistic Logic Programming has seen a steady increase of activity, with many proposals for languages and algorithms for inference and learning. Foundations of Probabilistic Logic Programming aims at providing an overview of the field with a special emphasis on languages under the Distribution Semantics, one of the most influential approaches. The book presents the main ideas for semantics, inference, and learning and highlights connections between the methods.
Many examples of the book include a link to a page of the web application http://cplint.eu where the code can be run online.
ABSTRAKPerubahan laju aliran air pada pembangkit listrik pikohidro dapat menyebabkan daya dan tegangan yang dihasilkan generator menjadi tidak stabil. Penelitian ini bertujuan untuk merancang Maximum ...Power Point Tracking (MPPT) dengan algoritma logika fuzzy pada Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG) dengan penstabil tegangan untuk aplikasi pembangkit listrik pikohidro. Pada penelitian ini digunakan dua unit konverter DC/DC tipe buck-boost yang dipasang secara serial. MPPT logika fuzzy dirancang untuk mengendalikan konverter pertama, sedangkan pengendali PI digunakan pada konverter kedua. Hasil pengujian secara simulasi dengan skenario kecepatan turbin konstan menunjukkan PMSG mampu menghasilkan daya maksimum 167 Watt pada kecepatan turbin 600 rpm dengan tegangan keluaran 14 V. Pengujian dengan skenario perubahan kecepatan turbin dan perubahan beban menunjukkan PMSG mampu menjejaki daya maksimum serta menghasilkan tegangan keluaran yang stabil dengan overshoot terbesar sekitar 33%.Kata kunci: MPPT, PMSG, logika fuzzy, pengendali PI, pikohidro ABSTRACTThe changes in the water flow rate on pycohydro power plant can cause the power and voltage generated by the generator to become unstable. This study aims to design Maximum Power Point Tracking (MPPT) with fuzzy logic algorithm on Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG) with voltage regulator for picohydro power plant applications. In this study, two units buck-boost DC/DC converter were installed in series. The fuzzy logic MPPT is designed to control the first converter, while the PI controller is used in the second converter. Simulation test results with a constant turbine speed scenario show that PMSG is able to produce a maximum power of 167 Watts at a turbine speed of 600 rpm with an output voltage of 14 V. Tests with scenarios of changes in turbine speed and changes in load show PMSG is able to track maximum power and produce a stable output voltage with the biggest overshoot is about 33%.Keywords: MPPT, PMSG, fuzzy logic, PI controller, pycohydro
This article explores the construction of the definition of "fiqh" in several books of ushul fiqh of the mutakallimūn school by starting from an exploration of the classification of knowledge in ...Islamic philosophy and theology. Furthermore, this article identifies the implications of the classification of knowledge in theology, namely ‘ilm dharūrī (immediate knowledge) and ‘ilm nazharī (discursive knowledge) as the basis for the formation of ushul fiqh, with the main focus on the term "fiqh" in several books of ushul fiqh by mutakallimūn. In the final section, this article discusses two logical and epistemological aspects of the nazharī paradigm and analyzes the example of nazharī reasoning in usul fiqh from Al-Amidi in those two aspects. This article argues that logical and epistemological analysis within the nazharī paradigm can identify divine elements and human understanding in the steps producing Islamic law so that the distinction between syariah and fiqh can be clarified systematically.Artikel ini menelusuri konstruksi definisi “fiqh” dalam beberapa kitab ushul fiqh aliran mutakallimūn dengan memulai dari eksplorasi klasifikasi ilmu dalam filsafat Islam dan kalam. Selanjutnya artikel ini mengidentifikasi implikasi klasifikasi ilmu dalam kalam, yaitu ilmu dharūrī dan nazharī sebagai dasar dalam pembetukan ilmu ushul fiqh, dengan fokus utama pada istilah “fiqh” pada beberapa kitab ushul fiqh aliran mutakallimūn. Pada bagian akhir, artikel ini membahas dua aspek logis dan epistemologis dari paradigma ilmu nazharī dan menganalisis contoh penalaran nazharī dalam ushul fiqh dari Al-Amidi dari sisi kedua aspek ini. Artikel ini berargumen bahwa analisis logis dan epistemologis dengan paradigma ilmu nazharī dapat memilah unsur ilahi dan pemahaman manusia dalam langkah-langkah istinbāth hukum Islam sehingga pembedaan antara syariah dan fiqh dapat diklarifikasi secara sistematis.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi pemenuhan Standar Nasional Pendidikan di SMK Pusat Keunggulan Kabupaten Dharmasraya, mengungkapkan relevansi antara komponen input-proses-output ...menurut model logika dalam pemenuhan Standar Nasional Pendidikan tersebut, serta menganalisis kendala yang dihadapi SMK Pusat Keunggulan Kab. Dharmasraya dalam pemenuhan Standar Nasional Pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitaif, dimana peneliti mendapatkan data melalui angket yang disebar kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan di 2 SMK pelaksana program Pusat Keunggulan (PK). Data angket diolah dengan statistik deskriptif melalui bantuan aplikasi IBM SPSS Statistics 25, selanjutnya peneliti mencoba menggali dan mendeskripsikan bagaimana pemenuhan dari delapan Standar Nasional Pendidikan di SMK Pusat Kenggulan Kabupaten Dharmasraya yaitu, SMK Negeri 1 Sungai Rumbai dan SMK Negeri 1 Koto Baru, serta menganalisis apakah terdapat relevansi antara komponen input, komponen proses dan komponen output dari 8 standar nasional tersebut menurut model logika. Dari data penelitian ditemukan fakta bahwa 2 SMK Pusat Keunggulan di Kabupaten Dharmasraya telah memenuhi standar nasional pendidikan dengan capaian rata-rata pada level baik. Namun tidak terdapat relevansi antara komponen input, komponen proses dan komponen output dalam pemenuhan Standar Nasional Pendidikan menurut model logika, hal ini dapat dijelaskan bahwa keduasekolah telah mencapai komponen input yang baik, komponen proses yang baik, namun komponen output masih berada pada level cukup. Selayaknya ketika sekolah telah memiliki kurikulum yang baik, dengan dukungan guru dan tenaga kependidikan yang kompeten serta sarana prasarana yang memadai karena pembiayaan yang baik maka diharapkan proses dan pengelolaan pendidikan akan berjalan dengan baik sampai pada tahap penilaian sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas. Namun data peneilitian menunjukkan kompetensi lulusan yang belum seutuhnya baik, hal ini di sebabkan oleh program SMK PK ini baru berjalan 2 tahun dan belum menghasilkan lulusan.
Pembuatan media pembelajaran sangat dibutuhkan untuk media pembelajaran praktik di program studi pendidikan vokasional teknik elektro. Adanya perkembangan industri elektronika yang sangat pesat, ...kurangnya keefektifan proses praktikum siswa, karena jumlah siswa dalam satu kelas yang mencapai lebih dari 37 tidak sebanding dengan jumlah media pembelajaran yang terbatas disekolah yaitu tiga buah. Adanya pengabungan mata pelajaran pengukuran listrik dan dasar elektronika menjadi mata pelajaran dasar listrik dan elektronika berpengaruh pada pengurangan jam pembelajaran. Sebelum adanya perubahan kurikulum, proses pembelajaran dilakukan selama 10 jam setelah digabung yaitu hanya 5 jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran trainer kit teknik digital, mengetahui tingkat kelayakan dan keefektifan media pembelajaran teknik digital dalam pembelajaran praktikum di SMK N 2 Kota Serang jurusan teknik ketenagalistrikan pada materi gerbang logika dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D prosedur penelitian pengembangan media mengadaptasi dari langkah yang ditulis oleh Sukmadinata. Tahap-tahap penelitian pengembangan yang telah dimodifikasi terdiri dari studi pendahuluan, pengembangan produk dan uji produk. Data hasil pengujian terhadap siswa didapatkan data kelayakan media pembelajaran dengan perolehan rata-rata skor sebesar 87,7 terletak pada interval x ≥ 75. Hasil rata-rata skor tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran trainer teknik digital dikategorikan sangat layak. Hasil keseluruhan dari masing-masing evaluasi penilaian diperoleh persentase sebesar 89% dengan kategori baik yang berarti penggunaan media pembelajaran trainer teknik digital dapat dikategorikan efektif dalam pembelajaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran trainer kit teknik digital sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran di program studi pendidikan vokasional teknik elektro untuk mata kuliah teknik digital.
The life of pesantren students (santri) are often connoted to simplicity in standing alone and live what it is worth. Although they live in simplicity, the mahasantri in IDIA Prenduan have happiness ...logic in their life. The blissfulness means a happiness that is felt by someone. Therefore, this research covered about the logic of happiness of mahasantri in IDIA Prenduan, and the factors of happiness that is enjoyed by mahasantri IDIA Prenduan. By qualitative descriptive method, found that they are happy in living at pesantren campus because they have new friends from all of corner Indonesian Archipelago. In addition, the existence of programs and learning systems that prioritize the lesson kepesantrenan (ma'hadi) and Islamic Shari'a are being a factor of happiness for mahasantri in IDIA Prenduan university. Togetherness in learning and worship also contribute to other factors of santri happiness. Moreover, the Kiai often raise the theme of gratitude in the lectures and lessons given by the Kiai in IDIA Prenduan. In addition, in the interest of education, IDIA Prenduan efforts to direct its santri to be the the patient and sincere person type. Sincerity is the soul of all branches of human belief and that result of it is the happiness.
Tujuan dari riset ini ialah untuk melihat keefektifan media rubattri dalam mengembangkan penalaran matematis Anak Usia Dini. Riset ini mengaplikasikan desain one-group pretest and posttest terhadap ...kelompok subjek eksperimen yang mendapat treatmen. Dalam penelitian ini, sampel diambil dari 14 anak (7 perempun dan 7 laki-laki) yang berusia antara 5 dan 6tahun. Observasi an dokumentasi menjadi metode dalam menghimpun data dalam riset ini. Uji efektivitas, uji normalitas, dan hipotesis statistik adalah metode untuk manganalisa data penelitian. Hasil uji normalitas membuktikan dataa tersebar dengan normal yakni signifikansi pretest 0,255 dan posttest 0,225 (˃) 0,05. Temuan penelitian menunjukkan bahwa media rubattri secara signifikan meningkatkan kemampuan logika matematika anak usia dini. Hipotesis 0 (H0) tidak diterima dan hipotesis alternatif (Ha) diterimayang dibuktikan dengan nilai signifikansi kecerdasan logika matematis anak 0,000˂0,05. Hal ini menunjukkan bahwsanya media Rubattri bermanfaat untuk menstimulasi kemampuan logis matematis pada Anak Usia Dini.
Formalin merupakan zat kimia berbahaya yang memiliki bau menyengat, tidak memiliki warna atau jernih, dan mudah terbakar. Formalin, yang seharusnya digunakan untuk bahan pengawet mayat, banyak ...disalahgunakan oleh oknum pedagang, salah satunya untuk mengawetkan makanan. Formalin memiliki efek berbahaya jika masuk ke dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, dibutuhkan alat praktis yang dapat mendeteksi keberadaan formalin dalam makanan. Pembuatan alat pendeteksi formalin menggunakan sistem inferensi fuzzy metode Mamdani sangat bermanfaat untuk mendeteksi formalin dan tingkat keamanan makanan secara cepat dan ekonomis. Alat pendeteksi formalin ini menggunakan deret sensor, yaitu sensor HCHO dan sensor MQ-7, yang dipadukan dengan sistem pakar, yaitu logika fuzzy. Sensor HCHO bekerja seperti indra pencium untuk mendeteksi formalin pada makanan, sedangkan sensor MQ-7 digunakan untuk mendeteksi karbon monoksida (CO). Pada proses pengujian, dibutuhkan pemanas (heater) untuk membuat sampel makanan mengalami penguapan. Uap inilah yang dideteksi oleh kedua sensor gas tersebut dan diposes dengan logika fuzzy metode Mamdani. Untuk mengetahui akurasi alat, hasil pengujian menggunakan alat dibandingkan dengan pengujian pada kit formalin dan Fuzzy Logic Toolbox pada MATLAB. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kadar formalin yang paling sedikit pada sampel tahu adalah sampel H, yaitu sebesar 0,60 ppm, sedangkan kadar formalin yang paling banyak pada sampel tahu adalah sampel E, yaitu sebesar 13,64 ppm. Kadar formalin yang paling sedikit pada ikan asin adalah sampel P, sebesar 7,14 ppm, sedangkan kadar formalin yang paling banyak pada sampel ikan asin adalah sampel T, yaitu sebesar 193,81 ppm. Jika dibandingkan dengan hasil dari kit formalin, dari pengujian sebanyak dua puluh sampel, diperoleh nilai akurasi sebesar 95%. Keluaran yang dihasilkan oleh alat hampir sama dengan yang dihasilkan MATLAB, yaitu 85% memiliki selisih 0,01 dan 15% memiliki selisih 0,02. Rata-rata error antara keluaran alat dan MATLAB adalah 0,77%.