Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan media pembelajaran interaktif berbasis animasi dalam pembelajaran matematika. Penelitian dan pengembangan ini terdiri dari fase investigasi ...awal, design, konstruksi, tes, evaluasi dan revisi, serta implementasi. Penelitian hanya difokuskan sampai pada fase tes, evaluasi dan revisi. Hasil penelitian adalah: 1) media pembelajaran interaktif berbasis animasi dinyatakan sangat valid yang dilihat dari hasil rata-rata penilaian validator media sebesar 89,05%, 2) media pembelajaran interaktif berbasis animasi dinyatakan praktis dari hasil rata-rata yang diperoleh dari lembar angket respon siswa mencapai 87,95% memberikan respon positif, 3) media pembelajaran interaktif berbasis animasi dinyatakan efektif digunakan dalam pembelajaran yang diketahui dari persentase ketuntasan siswa sebesar 87,50%. Dengan demikian media pembelajaran interaktif berbasis animasi layak digunakan dalam pembelajaran matematika pada materi statistika untuk siswa kelas 7 SMP.
Multiple comparisons using R Bretz, Frank; Hothorn, Torsten; Westfall, Peter H
2010., 2011, 2016, 2010, 2010-07-27
eBook
Adopting a unifying theme based on maximum statistics, Multiple Comparisons Using R describes the common underlying theory of multiple comparison procedures through numerous examples. It also ...presents a detailed description of available software implementations in R. The R packages and source code for the analyses are available at http://CRAN.R-pro
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap siswa kelas XII SMK Negeri 2 Salatiga terhadap video yang difungsikan sebagai sarana pembelajaran jarak jauh materi statistika yang diunggah pada ...media sosial youtube. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui: 1) pengisian angket mengenai sikap siswa terhadap konten, sifat kontekstual, sifat interaktif, aksesbilitas, dan kemanfaatan video; dan 2) wawancara untuk melengkapi data angket. Data angket dianalisis secara deskriptif untuk memperoleh kategori sikap siswa dan dikonfirmasi dengan data wawancara. Hasil penelitian dalam penelitian ini antara lain: 1) sikap siswa terhadap penggunaan video pembelajaran statistika yang diunggah pada media sosial youtube berada pada kategori cukup baik; 2) sikap siswa terhadap konten video berada pada kategori baik; 3) sikap siswa terhadap sifat kontekstual video berada pada kategori cukup baik; 4) sikap siswa terhadap sifat interaktif video berada pada kategori cukup baik; 5) sikap siswa terhadap aksesbilitas video berada pada kategori cukup baik; 6) sikap siswa terhadap kebermanfaatan video berada pada kategori cukup baik; 7) sikap siswa terhadap tampilan video berada pada kategori cukup baik.
Kemampuan literasi matematika sangat diperlukan agar mahasiswa mampu menghadapi tantangan pendidikan pada aspek kognitif.Kemampuan literasi matematika mahasiswa dapat ditinjau dari berbagai dimensi, ...salah satunya gaya belajar. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan literasi matematika mahasiswa pada mata kuliah statistika inferensial berdasarkan gaya belajar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester IV pada salah satu perguruan tinggi di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia yang mengambil mata kuliah statistika inferensial.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen tes dan wawancara.Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.Kemampuan literasi matematika mahasiswa gaya belajar divergen hanya mampu sampai pada langkah formulating. Kemampuan literasi matematika mahasiswa gaya belajar konvergen mampu menempuh proses literasi matematika. Kemampuan literasi matematika mahasiswa pada gaya belajar asimilasi sampai pada interpreting namun untuk interpreting belum mampu menyelesaikan dengan baik. Kemampuan literasi matematika mahasiswa pada gaya belajar akomodasi sudah mampu memahami dan pengecekan dengan baik (formulating dan interpreting) namun dalam menyusun rencana atau mengemukakan alasan (tahap employing) dalam penyelesaian soal belum tercapai dengan baik.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa setiap gaya belajar yang berbeda memiliki kemampuan literasi matematika yang berbeda-beda.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap siswa kelas XII SMK Negeri 2 Salatiga terhadap video yang difungsikan sebagai sarana pembelajaran jarak jauh materi statistika yang diunggah pada ...media sosial youtube. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui: 1) pengisian angket mengenai sikap siswa terhadap konten, sifat kontekstual, sifat interaktif, aksesbilitas, dan kemanfaatan video; dan 2) wawancara untuk melengkapi data angket. Data angket dianalisis secara deskriptif untuk memperoleh kategori sikap siswa dan dikonfirmasi dengan data wawancara. Hasil penelitian dalam penelitian ini antara lain: 1) sikap siswa terhadap penggunaan video pembelajaran statistika yang diunggah pada media sosial youtube berada pada kategori cukup baik; 2) sikap siswa terhadap konten video berada pada kategori baik; 3) sikap siswa terhadap sifat kontekstual video berada pada kategori cukup baik; 4) sikap siswa terhadap sifat interaktif video berada pada kategori cukup baik; 5) sikap siswa terhadap aksesbilitas video berada pada kategori cukup baik; 6) sikap siswa terhadap kebermanfaatan video berada pada kategori cukup baik; 7) sikap siswa terhadap tampilan video berada pada kategori cukup baik.
Kemampuan literasi matematika sangat diperlukan agar mahasiswa mampu menghadapi tantangan pendidikan pada aspek kognitif.Kemampuan literasi matematika mahasiswa dapat ditinjau dari berbagai dimensi, ...salah satunya gaya belajar. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan literasi matematika mahasiswa pada mata kuliah statistika inferensial berdasarkan gaya belajar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester IV pada salah satu perguruan tinggi di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia yang mengambil mata kuliah statistika inferensial.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen tes dan wawancara.Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.Kemampuan literasi matematika mahasiswa gaya belajar divergen hanya mampu sampai pada langkah formulating. Kemampuan literasi matematika mahasiswa gaya belajar konvergen mampu menempuh proses literasi matematika. Kemampuan literasi matematika mahasiswa pada gaya belajar asimilasi sampai pada interpreting namun untuk interpreting belum mampu menyelesaikan dengan baik. Kemampuan literasi matematika mahasiswa pada gaya belajar akomodasi sudah mampu memahami dan pengecekan dengan baik (formulating dan interpreting) namun dalam menyusun rencana atau mengemukakan alasan (tahap employing) dalam penyelesaian soal belum tercapai dengan baik.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa setiap gaya belajar yang berbeda memiliki kemampuan literasi matematika yang berbeda-beda.
Holistic approach to understanding medical statisticsThis hands-on guide is much more than a basic medical statistics introduction. It equips you with the statistical tools required for ...evidence-based clinical research. Each chapter provides a clear step-by-step guide to each statistical test with practical instructions on how to generate and interpret the numbers, and present the results as scientific tables or graphs. Showing you how to: analyse data with the help of data set examples (Click here to download datasets) select the correct statistics and report results for publication or presentation understand and critically appraise results reported in the literatureEach statistical test is linked to the research question and the type of study design used. There are also checklists for critically appraising the literature and web links to useful internet sites. Clear and concise explanations, combined with plenty of examples and tabulated explanations are based on the authors’ popular medical statistics courses. Critical appraisal guidelines at the end of each chapter help the reader evaluate the statistical data in their particular contexts.
The article analyses the quantitative changes in the Lithuanian scientific journal publishing in 2015-2022. The study reveals the problems of public bibliographic accounting and terminology in order ...to comprehensively analyse the public and private sector published print and electronic scientific journals. The gaps and uncertainties identified allow for the improvement of official publication records in the future, avoiding ambiguities in the assessment of the publication volumes of scientific journals. Science policy makers and implementers should take the initiative to standardise the definition of scientific journals, as this is the only way to achieve a clearer approach to this form of science communication. Although the annual volume of scientific journal publications has shrunk by 18.1% (from 265 (2015) to 217 (2022) publications), the decline itself has not been sharp. The decline has been stabilised by business involvement, changes in the evaluation of colleges, and the transformation of professional journals, book series and conference proceedings into scientific journals. Flexibility has been provided by electronic publishing instruments, which have reduced the dependence on external financial sources. The public publishing sector has tended to reduce the number of scientific journals in all scientific fields. This was mainly due to the reorganisation of the higher education network, the qualitative requirements for scientific articles and the reorganisation of scientific collectives. The publishing business has seen the greatest potential in the fields of technology and the medical and health sciences, and as a result, the number of journals published in these fields has not declined and continues to grow. Despite the private sector's growth trends, 50% of journals have 30 or more years of publication. This forms the core of Lithuanian scientific journals, which public sector publishers are striving to preserve and integrate into the international scientific environment.
Straipsnyje analizuojami 2015–2022 m. įvykę Lietuvos mokslo žurnalų leidybos kiekybiniai pokyčiai. Tyrime siekiant kompleksiškai išnagrinėti viešojo ir privataus sektorių leidžiamus spausdintinius ir elektroninius mokslo žurnalus atsiskleidė valstybinės bibliografinės apskaitos ir terminologijos problemos. Identifikuotos spragos ir neaiškumai leidžia tobulinti oficialiąją leidybos apskaitą ateityje išvengiant dviprasmybių vertinant mokslo žurnalų leidybos apimtis. Mokslo politikos formuotojai ir įgyvendintojai turėtų imtis mokslo žurnalų apibrėžties norminimo iniciatyvos, nes tik tokiu būdu atsirastų aiškesnis požiūris į šią mokslo komunikacijos formą. Nors metinės mokslo žurnalų leidybos apimtys susitraukė 18,1 proc. (mažėjo nuo 265 (2015 m.) iki 217 (2022 m.) leidinių), pats kritimas nebuvo staigus. Kritimą stabilizavo verslo įsitraukimas, kolegijų leidybinės veiklos suaktyvėjimas, profesinių žurnalų, knygų serijų ir konferencijų straipsnių rinkinių transformavimas į mokslo žurnalus. Lankstumo suteikė elektroninės leidybos instrumentai, mažinę priklausomybę nuo išorės finansinių šaltinių. Viešasis leidybos sektorius buvo linkęs mažinti mokslo žurnalų skaičių visose mokslo srityse. Tam daugiausiai įtakos turėjo aukštojo mokslo tinklo pertvarka, keliami kokybiniai reikalavimai mokslo straipsniams, mokslininkų kolektyvų persitvarkymas. Leidybos verslas didžiausią potencialą matė technologijos bei medicinos ir sveikatos mokslų srityse, todėl šių mokslo sričių žurnalų leidybos apimtys nemažėja ir toliau auga. Nepaisant privataus sektoriaus augimo tendencijų, 50 proc. žurnalų skaičiuoja 21 ir daugiau leidybos metų. Tai sudaro Lietuvos mokslo žurnalų branduolį, kurį viešojo sektoriaus leidėjai siekia išsaugoti ir integruoti į tarptautinę mokslo aplinką.
This book describes ggplot2, a new data visualization package for R that uses the insights from Leland Wilkinson's Grammar of Graphics to create a powerful and flexible system for creating data ...graphics. It teaches how to create graphics in R using ggplot.
Stochastic energetics is the emerging field that bridges the gap between stochastic dynamical processes and thermodynamics. This book is the first introductory text on the field and gradually takes ...readers from the basics to applications.
PDF
