Akademska digitalna zbirka SLovenije - logo
E-viri
  • Pola Komunikasi Virtual Gru...
    Briliana, Cut Nadya Nanda; Destiwati, Rita

    Jurnal Manajemen Komunikasi, 04/2019, Letnik: 3, Številka: 1
    Journal Article

    Melalui perkembangan teknologi Internet, kini komunikasi tidak hanya terjadi secara tatap muka, namun juga bermedia komputer atau dikenal dengan istilah computer mediated communication (CMC). Perkembangan teknologi diikuti juga dengan perkembangan beragam platform media sosial yang banyak digunakan sebagai media komunikasi. Kemunculan media sosial tersebut banyak dimanfaatkan oleh komunitas sebagai sarana komunikasi dan interaksi, hal tersebut mendorong terbentuknya komunitas dalam ranah virtual seperti Komunitas HAMUR yang berada di Yogyakarta yang memanfaatkan grup percakapan pada media sosial Line sebagai media komunikasi komunitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi virtual, aturan komunikasi dan proses komunikasi komunitas HAMUR. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi virtual. Pengumpulan data dilakukan melalui tahap wawancara kepada 5 informan dan observasi terhadap grup percakapan komunitas yaitu “HAMURInspiring”. Hasil penelitian memperoleh bahwa adanya kesamaan identitas antar anggota komunitas HAMUR yaitu berasal dari keluarga broken home (keluarga tidak harmonis). Pada aturan komunikasi, komunitas HAMUR tidak memiliki aturan tertentu secara tertulis yang mengatur anggota dalam berkomunikasi. Pada proses komunikasi secara primer terdapat perbedaan bahasa antar anggota komunitas dalam berkomunikasi, pada proses komunikasi sekunder media Line dianggap membantu menghubungkan antar anggota komunitas yang terpisah jarak untuk berkomunikasi. Aspek-aspek tersebut berhubungan dengan pola komunikasi virtual yang terbentuk pada komunitas HAMUR, pola komunikasi dari komunitas HAMUR adalah pola komunikasi semua arah sehingga setiap anggota dapat bebas melakukan komunikasi dengan anggota lainnya.