Akademska digitalna zbirka SLovenije - logo
E-viri
  • Tinjauan Teologis-Dogmatis ...
    Naat, Dominggus E.

    Pengarah, 02/2020, Letnik: 2, Številka: 1
    Journal Article

    Sakramen adalah suatu ritus Kristen yang ditetapkan dan dilaksanakan oleh gereja sejak berabad-abad yang lalu. Terdapat beragam pandangan tentang makna sakramen dalam gereja. Ada gereja yang menganggap sakramen sebagai tanda yang kelihatan, atau hanyalah tanda lahiriah di mana Tuhan menyatakan anugerah-Nya. Tetapi ada yang sebaliknya memahami sakramen sebagai upacara suci yang mengandung hal-hal yang tidak bisa dijelaskan. Gereja-gereja Protestan hanya menerima dua sakramen yang ditetapkan oleh Tuhan Yesus Kristus, yaitu Perjamuan Kudus (eucharisti) dan Baptisan. Namun, masih terdapat pandangan transsubstansiasi, kosubstansiasi dan perlambangan tentang makna roti dan anggur yang digunakan dalam perjamuan kudus. Begitu pula dengan pelbagai cara baptisan air dan maknanya masih terus dianut dalam gereja hingga kini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sakramen masih memiliki makna yang sakral bagi gereja. Pemahaman transubstansiasi, kosubstansiasi dan simbolis tentang roti dan anggur dalam perjamuan kudus masih mewarnai anggapan banyak teolog dan pemimpin gereja. Pemahaman serupa terjadi pula bagi baptisan yang oleh sebagian kalangan gereja dianggap hanya sebagai tanda lahiriah (simbol), namun sebagian lainnya memaknainya sebagai unsur yang menyelamatkan.