ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan LKS Digital berbasis Critical Thinking Skill pada tema ekosistem kelas V Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan ...dengan menggunakan model ADDIE yang meliputi lima tahap (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Uji coba dilakukan terhadap peserta didik kelas V SD Negeri 2 Baledono semester ganjil tahun ajaran 2021/2022. Subjek Penelitian meliputi uji coba terbatas sebanyak 5 peserta didik dan uji coba secara luas sebanyak 10 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, dan wawancara . Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian ini adalah Hasil Kelayakan meliputi Kevalidan LKS digital diperoleh dari penilaian ahli materi, ahli media dan guru kelas V yang memperoleh jumlah rerata skor 3,60 dengan Klasifikasi sangat valid. Kepraktisan dari LKS Digital diperoleh dari respon peserta didik dan hasil keterlaksanaan pembelajaran pada tahap uji coba terbatas dan uji coba luas 15 peserta didik. Keefektifan yng diperoleh dari skor penilaian soal evaluasi yang dikerjakan oleh peserta didik melalui tahap uji coba terbatas dan uji coba luas. Jumlah kedua tahap ini, diperoleh rerata skor 90 dari skala skor 100. . Tiga klasifikasi kelayakan ini,menghasilkan kesimpulan bahwa LKS digital layak untuk digunakan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa LKS digital berbasis Cricital Thinking Skill layak digunakan untuk tema Ekosistem pada kelas V Sekolah Dasar .
Kata Kunci. Critical Thinking , Ekosistem, LKS Digital
Penelitian ini dilakukan sebagai sebuah langkah sederhana untuk mendukung upaya mempromosikan legenda Danau Matano. Penelitian ini menginvestigasi relevansi antara makna unsur-unsur ekosistem yang ...disebutkan dalam legenda Danau Matano dengan realitas unsur-unsur tersebut pada ekosistem Danau Matano sekarang dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggabungkan kajian kepustakaan dengan kajian lapangan. Data penelitian diperoleh melalui dokumentasi dan observasi. Pembahasan makna unsur-unsur ekosistem disajikan secara deskriptif berdasarkan klasifikasi yang dibuat oleh peneliti dalam tahapan pengkodean data. Legenda Danau Matano menyajikan unsur alam dan ekosistem yang dapat diklasifikasikan menjadi: 1) kondisi lingkungan, 2) flora dan fauna, 3) fenomena alam. Setiap unsur atau kejadian alam mewakilkan makna denotasi yang sesungguhnya terkait erat dengan garis besar cerita legenda Danau Matano. Setiap unsur ekosistem juga mempunyai makna konotasi yang secara umum merupakan tuntunan dalam menjalankan kehidupan baik secara vertikal (hubungan manusia dengan Tuhan) maupun secara horizontal (hubungan manusia dengan mahkluk lain).
Dünya nüfusunun yaklaşık yarısının kentlerde yaşaması, nüfus artış hızının yükselmesi, beraberinde gelen hızlı kentleşme ve kentsel alanların büyümesi hem büyük kentsel yığınların ortaya çıkmasına ...hem de ekosistemler üzerindeki baskının artmasına neden olmaktadır. Doğanın, insan refahını desteklediği farklı yolları ifade eden bir terim olan “ekosistem hizmetleri” büyük ölçüde ekosistemlerin işleyişine bağlıdır. Ekosistem hizmetleri; insanlara ekosistem fonksiyonlarından sunulan faydalar veya insanların refahı için ekosistemlerin doğrudan ve dolaylı katkılarıdır. Ayrıca ekosistem hizmetleri doğanın gerçek değerini öğrenmek; yaşamımıza kattığı zenginliği, rakamlarla ölçülemeyen değerleri tanımamızı sağlamaktadır. Kentsel alanlarda yaşanan baskılar, ekosistemlerden ayrıştırılan kentsel toplum anlayışına neden olurken; doğal sermaye ve ekosistem hizmetlerine ilişkin talepler, kentsel alanlarda giderek artmaktadır. Kentsel alanlardaki ekosistem hizmetlerinin fonksiyon ve bileşenleri, hizmetlerin ekolojik açıdan değerlendirilmesinin bir özetidir. Kentsel ekosistem hizmetleri, ekolojik açıdan önem taşımakla birlikte; ekonomik, sosyal ve kültürel açıdan da önem arz etmektedir. Bu çalışmanın amacı; ekosistem hizmetlerine dayalı, yüksek ekolojik değere sahip kentlerin önemini ortaya koymaktır. Bu bağlamda “ekosistem hizmetleri” kavramı taranan literatürler ışığında detaylı olarak açıklanmış; ekosistem hizmetlerine dayalı kent planlamasını benimseyen üç örnek kent incelenmiştir. Ekosistemler ve insan refahı arasındaki bağlantılara odaklanan ekosistem hizmetleri ile başarılı uygulamalar gerçekleştirilmesi için hizmetlerin kentsel planlama kademelerine entegre edilmesi gerekmektedir. Sonuç olarak; planlama sürecinde en üst ölçekten kent ölçeğine kadar ekolojik yaklaşım temelli planlama ve tasarım ilkeleri oluşturulmalı; her kademede bu yaklaşımın ekolojik, ekonomik ve sosyo-kültürel hizmetleri ortaya konulmalıdır. Kent planlamasında kentin, doğal ve kırsal alandan ayrılamayan bir ekosistem olduğu esasına dayanılarak, doğal ekosistemin kent içerisindeki sürekliliği sağlanmalıdır.
Mapping of the potential of coral reefs on the coast of the Madura Strait is evaluated. The coral mapping purposes are to evaluated a total area of the coral reefs in line with the current condition. ...The index of the area of coral reefs on the coast of the Madura Strait was also compiled to produce a database of the parameters that affect to the coral reefs growths. The imaga data processed is using Landsat. Maping data processing methos is using Lyzinge Algorithm since the area has shallow water area characteristics. The area of coral reef substrate identified according to the processed image is 10.478.032 Ha. The Landsat 7 satellite imagery has an ability to detect the characteristics of shallow waters using blue channels with wavelengths of 0.45-0.52 µm and green channels with wavelengths of 0.52-0.60 µm. However, to determine the condition and how severe the damage to coral reefs, detection with satellite imagery is not enough so that direct observation is needed through scuba diving activities. Scuba diving is carried out to determine the condition of coral reefs. Roughly, coral reef ecosystems in the objects are categorized as moderate to damaged. The damage to this coral reef ecosystem identified at the depths of 5 and 10 meters. Pemetaan potensi terumbu karang dilakukan di area pesisir Selat Madura. Pemetaan ini dilukan dengan memanfaatkan data citra satelit dari Landsat 7 dan pengolahan data menggunakan metode Algoritma Lyzinge. Studi ini bertujuan untuk mengetahui cakupan luas dari sebaran terumbu karang serta kondisi terumbu karang. Indeks dari area terumbu karang dipetakan dan disusun untuk selanjutkan digunakan sebagai basis data yang berisi tentang informasi yang mengadung parameter – parameter yang berpengaruh terhadap pertumbuhan terumbu karang. Dalam penelitian ini, terumbu karang ditemukan di perairan dangkal yang jernih. Citra satelit Landsat 7 memiliki sensor yang dapat mendeteksi karakteristik perairan dangkal dengan memanfaatkan saluran/ kanal biru dengan panjang gelombang 0,45-0,52 µm dan saluran/ kanal hijau dengan panjang gelombang 0,52-0,60 µm. Namun, untuk mengetahui kondisi dan tingkat kerusakan terumbu karang, pendeteksian dengan citra satelit tidaklah cukup sehingga diperlukan pengamatan secara langsung melalui aktivitas penyelaman scuba. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah luas substrat terumbu karang adalah 10,478.032 Ha. Hasil dari scuba diving menunjukkan bahwa secra umum ekosistem terumbu karang di perairan Selat Madura berada dalam kondisi sedang hingga rusak. Kerusakan ekosistem terumbu karang ini terjadi pada kedalaman 5 dan 10 meter.
Wilayah pesisir Kota Langsa dihuni oleh tumbuhan mangrove yang merupakan karakteristik wilayah pesisir. Ekosistm mangrove Kota Langsa memiliki kekayaan flora dan fauna yang beranekaragam. Ekosistem ...mangrove ini terdapat berbagai potensi sumberdaya alam, di antaranya kerang, kepah, dan berbagai macam biota perairan. Penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik habitat Anadara granosa yang sesuai di ekosistem mangrove Kota Langsa. Penelitian ini menggunakan metode survey. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi kuala langsa memiliki karakteristik habitat yang bagus bagi kelangsungan hidup kerang darah (Anadara granosa) dibandingkan dengan lokasi alur dua. Hasil uji Anova Menunjukkan bahwa lokasi penelitian berpengaruh nyata terhadap Jumlah spesies dan salinitas air, namun tidak berbeda nyata terhadap pH Air. Jika dilihat dari kandungan HCL dan Amonium pada kedua lokasi pengambilan sampel dapat kita lihat bahwa kedua lokasi tidak memiliki perbedaan yang signifikan, namun terdapat perbedaan yang signifikan terhadap jumlah spesies kerang darah. Rendahnya jumlah spesies kerang darah yang terdapat dilokasi alur dua dikarnakan habitatnya sudah tercemar oleh kegiatan pembangunan jalan dan bangunan lainnya.
Produktivitas lahan sawah beririgasi di Desa Sumber Agung, Bengkulu Utara masih rendah. Petani mempraktekkan budidaya padi secara konvensional dengan masukan pupuk dan pestisida kimia. Sekolah lapang ...pengelolaan hama terpadu (SLPHT) dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan tentang ekosistem tanaman dan produktivitas padi sawah, dan mengurangi penggunaan pestisida kimia. Kegiatan dilakukan pada demplot seluas +7.500 m2, untuk membandingkan sistem pengelolaan hama terpadu (PHT) dengan sistem konvensional. Petani peserta SLPHT dilatih melakukan pengamatan ekosistem tanaman setiap minggu selama satu musim tanam (11 kali pertemuan). Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan petani tentang ekosistem padi dan pengelolaan tanaman sehat dan hama penyakit tanaman hampir dua kali lipat dengan skor nilai dari 42.72 menjadi 83.52. Aplikasi pestisida nabati dan agensia hayati dilakukan pada petak PHT sebanyak 3 kali, sedangkan aplikasi pada petak konvensional sebanyak 8 kali dengan menggunakan pestisida kimia. Serangan dari hama burung pipit yang tidak bisa ditanggulangi menyebabkan produktivitas rendah. Hasil ubinan gabah kering panen (GKP) pada petak PHT adalah 2.3 + 0.36 kg (setara 2.172 ton per Ha) sedangkan pada petak konvensional 2.06 + 0.38 kg (setara 1.94 per Ha).
Biota dasar perairan merupakan fauna yang hidup di dasar perairan, baik di kawasan tawar, payau, maupun di perairan asin terutama di perairan ekosistem mangrove. Tujuan penelitian adalah (1) ...Mengkaji jumlah spesies biota dasar perairan masing-masing ekosistem mangrove yang terdapat pada masing-masing perairan ekosistem mangrove di Kabupaten Aceh Jaya, dan (2) Menganalisis ekosistem mangrove yang paling dominan ditempati oleh spesies biota dasar perairan di Kabupaten Aceh Jaya. Penelitian dilakukan di ekosistem mangrove di Kabupaten Aceh Jaya, dan dilaksanakan pada Bulan April dan Bulan Mei 2019. Penetapan kawasan penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling, dan pengambilan data menggunakan metode destruktif sampling. Jumlah spesies biota dasar perairan dianalisis secara deskriptif, sedangkan ekosistem mangrove yang didominansi oleh biota dasar perairan yang terdapat di Kabupaten Aceh Jaya dianalisis dengan rumus indek dominansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Jumlah spesies biota dasar perairan di masing-masing ekosistem mangrove Kabupaten Aceh Jaya berkisar antara 3 spesies sampai 10 spesies, dan (2) Indek dominansi ekosistem mangrove yang ditempati oleh biota dasar perairan berkisar antara 0,23 sampai 0,77, yang tertinggi adalah ekosistem mangrove Kecamatan Setia Bakti. dengan indek dominansi 0,77, dan terendah adalah ekosistem mangrove Kecamatan Krueng Sabe dan Kecamatan Teunom dengan indek dominansi rata-rata 0,23. Kesimpulan penelitian adalah (1) Jumlah spesies biota dasar perairan di ekosistem mangrove Kabupaten Aceh Jaya bervariasi, dan (2) Ekosistem mangrove yang paling dominan ditempat oleh biota dasar perairan di Kabupaten Aceh Jaya Provinasi Aceh adalah ekosistem mangrove dalam Kecamatan Setia Bakti.
The characteristics of ecosystems in terms of quality and quantity are changing and the pressure on natural resources is increasing in parallel with the rapid population growth. This change creates ...serious problems on land cover/land use and puts the risk on sustainable use of resources.. Therefore, potential analysis of ecosystem services has great importance in the land use management process. In this study, the effect of land cover/land use change on ecosystem services was investigated in Adana Sarıçam district. An expert-focused matrix method approach was used to assess the potential supply of ecosystem services from a holistic perspective. According to the ecosystem services result map created, it has been determined that the most important ecosystem services in the study area are arable lands, coniferous forests, meadow-pasture areas and maquis areas. It is aimed to use the land use data, ecosystem services matrices and maps obtained within the scope of the study as base data in planning studies.
Küreselleşme ve teknolojik gelişmeler tüketim kültürünün yaygınlaşmasına, bireylerin belirli kalıplarda düşünme ve hareket etmesine neden olmuştur. Sürekli büyüyen ve gelişen yeni iletişim ...teknolojileri Metaverse ve bileşenlerini ortaya çıkarmış ve pratik hayatta bireylerin kullanımına sunulmuştur. Metaverse teknolojisini oluşturan ve birçok alanda kullanılmaya başlayan sanal gerçeklik, hiper gerçeklik, artırılmış gerçeklik gibi teknolojiler bireylerin gerçeklik algısını şekillendirerek yapay gerçeklik ve gerçeklik arasındaki çizgiyi bulanıklaştırmıştır. Böylece gerçek ile simülasyon arasındaki farkın, belirginliğin ortadan kalkmasıyla ya da minimize olmasıyla Metaverse evreninin sunduğu sanal dünya ilgi görmeye başlamıştır. Üç boyutlu ve bir çok sanal evrenden oluşan Metaverse olgusu; bireylere oyun iş, ticaret, eğitim, sanat, eğlence, pazarlama gibi yeni deneyimler sunmakla birlikte iletişim paradigmasına da yeni bir boyut kazandırmıştır. Metaverse’te gerçekleştirilen aktivitelerin mevcut iletişim teknolojileri ve sosyal medya platformlarıyla da entegre olarak gelişme gösterdiği görülmekte ve gelecekte bireylerin yaşam pratiklerinde önemli değişimlere neden olacağı değerlendirilmektedir. Bu çalışmanın amacı; Metaverse ile hayatımıza giren yeni iletişim kurma biçimleri, bu evrenin bireyleri nasıl etkilediği, Metavere’ün dijital dünyadaki yeri değerlendirilecektir. Bu bağlamda Metaverse olgusu iletişim kuramları bağlamında felsefi açıdan tartışılacak olup ekosistemi oluşturan bileşenlere kavramsal, tarihsel ve teknik açıdan açıklamalar getirilecektir.