One of the reasons for the high wasting rate currently is the low coverage of exclusive breastfeeding. Inappropriate understanding by mothers regarding exclusive breastfeeding can also affect the ...growth of toddlers. The population in this study were toddlers in Mulyasejati Village, the subjects were 35 toddlers from Posyandu Cempaka 2 and 9. The sampling technique used accidental sampling. The pre-test and post-test data were then processed using IBM SPSS Statistics version 22.0 and Google Spreadsheet software. The pre-test and post-test scores were calculated using the Guttman scale with a correct answer worth 1 and an incorrect answer worth 0. The normality test used the Shapiro-Wilk test followed by the Wilcoxon test because the data distribution was not normally distributed. Based on anthropometric measurements, it was found that 33 (94.3%) toddlers had good nutritional status based on BMI/U and BW/TB, and 27 (77.1%) based on normal weight BW/U. The level of knowledge of mothers of toddlers regarding exclusive breastfeeding, the majority of mothers of toddlers have good knowledge. Knowledge of mothers of toddlers regarding exclusive breastfeeding is shown by p-value= 0.012 (p0.05). In conclusion, there is an influence of providing education using infographic media on increasing the knowledge of mothers of toddlers with a p-value of more than 0.05.
Latar belakang: Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya wasting adalah higiene sanitasi lingkungan. Higiene adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan individu. ...Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan. Higiene sanitasi adalah upaya untuk mengendalikan faktor risiko terjadinya kontaminasi terhadap makanan, baik yang berasal dari bahan makanan, orang, tempat, dan peralatan agar aman dikonsumsi. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian media leaflet mengenai higiene sanitasi lingkungan terhadap kejadian wasting dalam meningkatkan pengetahuan ibu balita. Metode: Metode yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan model one group pretest-posttest design. Pelaksaan penyuluhan dilakukan pada tanggal 20 dan 22 September 2023 di Posyandu Cempaka II dan IX. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Skor hasil pretest dan posttest dihitung menggunakan skala Gutman dengan jawaban benar bernilai 1 dan salah bernilai 0. Uji normalitas menggunakan uji Saphiro-Wilk dilanjut dengan uji Wilcoxon dikarenakan data tidak terdistribusi normal. Hasil: Hasil uji statistik diperoleh p-value sebesar 0,285 (p > 0,05) yang menunjukkan bahwa media leaflet yang digunakan tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan responden. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada pengaruh pemberian media leaflet mengenai higiene sanitasi lingkungan terhadap kejadian wasting dalam meningkatkan pengetahuan ibu balita di Posyandu Cempaka II dan IX.
Latar belakang: Stunting telah menjadi salah satu dari sekian banyaknya masalah gizi di Indonesia yang perlu dibenahi mengingat Indonesia telah mencapai angka penderita stunting kelima tertinggi di ...dunia. Masalah stunting sendiri bisa diakibatkan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah kurangnya edukasi mengenai asupan gizi seimbang dimasyarakat yang notabenenya adalah pondasi utama pencegahan stunting. Tujuan: Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya peningkatan pengetahuan terhadap sasaran setelah dilakukan konseling gizi mengenai stunting Metode: Penelitian ini menggunakan google scholar sebagai mesin pencarian artikel dengan menggunakan kata kunci “Stunting” “Konseling” “Ibu Balita” dan “Kader Posyandu.”Dari hasil pencarian didapatkan sejumlah 10 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi; Ibu yang memiliki balita, dan kader posyandu, hasil yang diukur adalah efektivitas dan pengaruh yang dihasilkan dari diadakannya konseling gizi., dan relevan dengan topik yang akan dibahas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic review dengan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis). Hasil: 10 Artikel yang direview menggunakan metode quasi experiment dengan pre-post test design menunjukkan bahwa konsultasi gizi mampu meningkatkan pengetahuan ibu dengan balita stunting dan kader posyandu mengenai asupan gizi seimbang. Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan mengenai asupan gizi seimbang melalui konsultasi gizi pada ibu balita stunting dan kader posyandu
Latar belakang: Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan utama dunia, penyelesaian terintegrasi dapat menjadi pilihan untuk menekan angka permasalahan hipertensi di Indonesia karena masalah gizi ...tidak hanya dapat diselesaikan oleh sektor kesehatan saja (intervensi spesifik) tetapi juga diselesaikan oleh sektor diluar kesehatan (intervensi sensitif). Faktor yang diyakini menjadi salah penyebab sulitnya menekan angka hipertensi adalah tingkat pengetahuan yang rendah. Banyak penelitian terkait determinan tingkat pengetahuan yang berpengaruh terhadap proses pengendalian hipertensi, namun tidak banyak penelitian ada penelitian yang mengidentifikasi pengaruh media poster dalam peningkatan pengetahuan lansia.
Tujuan: Untuk mengidentifikasi Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Poster Terhadap Peningkatan Pengetahuan Hipertensi lansia di posyandu mawar VII di Adiarsa Barat, Karawang Barat.
Metode: Design penelitian yang digunakan adalah One Groups Pretest Postest dengan jenis penelitian Quasy Eksperimen. Populasi yang digunakan adalah masyarakat berusia 30-80 tahun yang tercatat di posyandu mawar VII Adiarsa Barati. Terdapat 14 responden yang akan dijadikan sebagai sampel. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Normalitas, Uji Paired Sample T-Test dan Uji Independent Sample T-Test menggunakan SPSS
Hasil: Hasil uji statistik diperoleh selisih rata –rata pengetahuan sebelum dan sesudah mendapatkan pendidikan kesehatan dengan media poster pada kelompok kelompok kontrol adalah 3,35 dengan standar deviasi adalah 10,24 dan pada kelompok intervensi adalah 4,67 dengan standar deviasi 6,71. Hasil uji statistik paired samples T-tes didapatkan nilai p value =0,000 dimana nilai p value < 0,005 maka HA diterima.
Kesimpulan: Studi ini menyatakan bahwa Pendidikan Kesehatan dengan Media Poster berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dengan hasil uji statistik yang menunjukan hasil yang signifikan yaitu 0,000< 0,005.
The emergency department (ED) has the aim of providing optimal health services to patients in handling the emergency level to prevent risks. The various types of diseases and patient conditions, as ...well as the number of visits that come together to the ED, have resulted in overcrowding in the ED so that appropriate and fast services are needed. The purpose of the study was to determine the response time of nurses to the level of anxiety and satisfaction of BPJS Health patients at the Inpatient Health Center, Indragiri Hilir Regency. The type of research is observational analytic with a cross-sectional design. The population in this study were all patients in 3 Inpatient Health Centers in Indragiri Hilir Regency as many as 217. The research sample consisted of 141 patients with the distribution of proportions at Gajah Mada Health Center 43 patients, Sungai Salak Health Center 43 patients, and Kotabaru Health Center 55 patients. Data analysis using chi-square test. The results showed that the majority of nurse response time was for 114 patients (80.85%), the response time to anxiety was p = 0.000, and the response time to patient satisfaction was p = 0.000. It was concluded that there was a significant relationship between the nurse's response time with the level of anxiety and satisfaction of BPJS Health patients in the emergency departments of the Inpatient Health Center, Indragiri Hilir Regency. It is suggested to the puskesmas to develop policies to improve the quality of health services in serving patients.
Latar belakang: Penderita hipertensi di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data terakhir Riskesdas tahun 2018, menjadi 34,1% dibandingkan tahun 2013 sebesar 25,8%. ...Peningkatan Prevalensi Hipertensi tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah gaya hidup. Gaya hidup yang tidak sehat dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan mengenai hipertensi. Dampak dari kurangnya pengetahuan tentang hipertensi adalah sebagian besar penderita tidak mengetahui apa itu hipertensi, apa penyebabnya, atau seperti apa pola makan yang sehat bagi penderita hipertensi. Banyak pasien yag tidak menyadari terjadinya komplikasi hipertensi. Upaya peningkatan pengetahuan pada penderita hipertensi diperlukan dengan melakukan pendidikan gizi melalui Media KIE Gizi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi melalui media KIE gizi terhadap pengetahuan hipertensi pada penderita hipertensi.
Metode: Artikel ini disajikan dalam bentuk literature review dengan dilakukan melalui pencarian jurnal pada database Google Scholar mengenai literatur yang berkaitan dengan judul kajian ini dan melakukan pencarian di Sinta untuk mengetahui akreditasi jurnal. Kajian secara naratif dilakukan terhadap beberapa artikel penelitian asli yang terbit dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir pada jurnal nasional dan dapat diakses secara terbuka (Open Access).
Hasil: Hasil Kajian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh edukasi gizi melalui media KIE Gizi terhadap pengetahuan hipertensi pada penderita hipertensi. Media KIE Gizi menyajikan gambar, suara, tulisan yang jelas yang dikemas dengan menarik sehingga materi lebih mudah dipahami dan dimengerti untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan: Pemberian edukasi gizi melalui media KIE gizi efektif memberikan pengaruh peningkatan pengetahuan hipertensi pada penderita hipertensi.