Salah satu kemampuan dasar wahana terbang type fixedwing adalah dapat lepas landas pada area yang terbatas, terbang cepat mencapai lokasi yang diinginkan secara aman, akurat pada lintasan yang ...diinginkan dan dapat kembali ke base untuk mendarat dengan selamat. Misi khusus seperti pertolongan dan pertahanan membutuhkan wahana terbang yang cepat dan mampu mendarat dengan akurat, tetapi performa tersebut juga membutuhkan konsumsi energi yang besar. Untuk mendapatkan performa yang cepat, namun dengan energi yang efisien, wahana terbang didesain dengan model pylon pusher menggunakan airfoil ag03-il dan penambahan stabilizer cruciform untuk meningkatkan kecepatan pesawat dan menjaga pesawat agar stabil. Untuk tahap awal penelitian ini dibagi menjadi tiga proses yaitu menentukan konfigurasi pesawat, membuat gambar tiga dimensi, dan menganalisis desain tiga dimensi menggunakan software ansys. Hasil ketiga proses tersebut didapatkan desain baru dengan konfigurasi penempatan sayap (hight wing) dengan ekor menggunakan stabilizer cruciform. Data teknis hasil perancangan adalah sebagai berikut: berat take-off 23 N, luas sayap 0,378 dan panjang pesawat 0,72 m pada saat kecepatan jelajah koefisien gaya angkat (Cl) 0,35 dan koefisien gaya angkat maksimum (CLmax) pesawat sebesar 1,12 ketika sudut serang .selain itu diperlukan campur tangan pilot melalui remote control untuk menghasilkan kecepatan yang maksimal. Desain baru pesawat model fighter untuk divisi Racing Plane mampu menambah kecepatan hingga 30% dari yang telah dibuat model pylon.
A Cooling Tower is a heat exchanger that cools high-temperature water with air. Heat transfer occurs directly through contact between water and air and dissipates heat into the air or free ...atmosphere. Heat transfer in cooling towers is strongly influenced by filler configuration and airflow characteristics. In this research, the filler configuration is varied with straight and wavy arrangements; the first variation is straight with an 80° angle arrangement, and the second variation is a straight wave arrangement with an 80° angle arrangement. This research observed the effect of the filler configuration on cooling tower performance, such as heat transfer rate, effectiveness, NTU (Number of Transfer Units), efficiency, and evaporation loss. The experimental results found that the straight waveform combination filler has significant heat transfer effectiveness because the more turbulent the fluid flow, the greater the heat transfer. The heat transfer rate, NTU effectiveness, efficiency, and evaporation loss were highest in the combination of straight wave filler variations with a heat transfer value of 4.56 kW, NTU effectiveness of 3.45, evaporation loss of 0.0056/hour, and efficiency of 53.11%.