Exploring the relation between popular religious participation and beliefs about God, human suffering, Jesus Christ and the church, this empirical-theological study offers the picture of a ...complementary relation between popular religiosity and official religion within Italian Catholicism.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis permainan monopoli pada materi alat pernapasan hewan bagi siswa kelas V SDN 2 Lape. Jenis penelitian yang digunakan adalah ...research and development (R&D) dengan menggunakan model penelitian dan pengembangan dari Sugiyono yang terdiri dari 10 tahapan yaitu: potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, produksi massal. Penelitian dan pengembangan mengambil lokasi di SDN 2 Lape, Nusa Tenggara Barat. Hasil penelitian dan pengembangan ini berupa media monopoli truth or dare pada tema 2 undara bersih bagi kesehatan untuk siswa kelas V di SDN 2 Lape. Berdasarkan hasil uji validasi ahli media diperoleh hasil persentase terhadap media monopoli truth or dare sebesar 89,6% dan dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan masuk dalam kategori sangat valid. Sedangkan pada hasil uji validasi materi diperoleh hasil persentase terhadap materi sebesar 96,1% dan dapat disimpulkan bahwa materi yang dikembangkan masuk dalam kategori sangat valid. Berdasarkan hasil uji pemakaian media monopoli truth or dare pada siswa diperoleh persentase sebesar 98,5% dan dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan termasuk kategori sangat praktis. Sedangkan berdasarkan hasil respon guru terhadap media monopoli truth or dare diperoleh persentase sebesar 95% dan dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan berada pada kategori sangat praktis.
Pasal 5 Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 ,disebutkan bahwa pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya untuk menetapkan harga yang harus dibayar konsumen pasar bersangkutan ...yang sama, kecuali usaha patungan Dalam kenyataannya 9 (sembilan) maskapai penerbangan yakni, Sriwijaya Air, Merpati Nusantara Airlines, Mandala Airlines, Travel Express Aviation Service, dan Lion Mentari Airlines, Wings Abadi Airlines, Metro Batavia, Kartika Airlines, melanggar Pasal 5 UU No.5 Tahun 1999 dengan mengadakan perjanjian penetapan harga (Price Fixing agreement). Sementara Pasal 21 menyebutkan pelaku usaha dilarang melakukan kecurangan dalam menetapkan biaya produksi dan biaya lainnya yang dapat mengakibatkan praktik monopoli atau persaingan tidak sehat.PT Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Mertpati, Mandala, Riau, Travel Express, Lion, Wings, Metro Batavia, Kartika, Linus, Trigana, dan Indonesia Air Asia, melanggar pasal 21 UU No.5 Tahun 1999 dengan cara menetapkan biaya produksi dan biaya lainnya yang menjadi bagian komponen harga barang atau jasa yang seharusnya dibebankan kepada pelaku usaha maskapai penerbangan. Metode penelitia dengam jenis penelitian hukum normatif. Sumber data, Bahan Hukum primer,bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier. Teknik Pengumpulan Data Kajian kepustakaan, dan anlisis data memakai metode kualitatif. Hasil penelitian Pengalihan pemberlakuan fuel surcharger terhadap harga tiket pesawat berdasarkan undang-undang No. 5 tahun 1999 tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat dilarang oleh UU No. 5 Tahun 1999 khususnya Pasal 5 dan Pasal 21. pelaku usaha dilarang melakukan kecurangan dalam menetapkan biaya produksi dan biaya lainnya yang menjadi bagian komponen harga barang atau jasa yang dapat mengakibatkan praktik monopoli atau persaingan tidak sehat.
Nowadays, the law enforcement of prohibition monopolistic practices by KPPU is quite effective. But it is cannot be done optimally. This is influenced by the limited authority possessed by KPPU as ...regulated in Law No. Law. 5 of 1999 concerning the Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair Business Competition or the Antitrust Law, making it difficult to enforce the law. The problem in this paper is how the KPPU functions in law enforcement prohibiting monopolistic practices. The method used in this paper is a method with a normative and empirical juridical approachThe results of the research show that to maximize the KPPU's function in carrying out their duties, it is necessary to make improvements to the Antimonopoly Law, such as the loading of the KPPU's authority and duties to make it clearer. The establishment of special regulations for KPPU that are more technical in the context of applying the substance of the Antimonopoly Law.
Indonesia adalah salah satu Negara kepulauan terbersar di dunia, dengan jumlah populasi penduduk yang besar sehingga memiliki potensi Perdagangan dan juga pelaku usaha disemua sektor perekonomian ...yang dapat memberikan kesejahteraan bagi rakyat. Sektor Perdangangan tersebut dapat terhubung melalui Transportasi Udara dimana dapat memaksimalkan dan menghemat waktu dalam pendistribusian kepada pelaku usaha yang melakukannya. Dengan adanya sektor perdagangan tersebut maka PT Angkasa Pura II (Persero). Sebagai Badan Usaha Milik Negara di bidang Badan Usaha Bandar Udara memberikan pelayanan jasa kebandarudaraan berupa pelayanan jasa barang dan pos yang salah satunya adalah penyediaan dan/atau pengembangan fasilitas terminal untuk pelayanan angkutan kargo dan pos. Namun dalam proses penyediaan fasilitas tersebut PT Angkasa Pura II (Persero) di bandar udara Kualanamu Medan terdapat praktek monopoli perdangan, dimana praktek tersebut melanggar Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Dalam pembahasan Jurnal ini, Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Hukum Normatif (yuridis normatif) dimana metode tersebut sesuai dengan kasus yang akan dibahas terkait Praktek Monopoli Perdangan yang dilakukan pada PT Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Kualanamu Medan.
Pengembangan media pembelajaran low carbon poly (locapoly) berbasis science eduainment pada tema jejak si karbon bertujuan untuk menyajikan suatu hasil pengembangan dan mendeskripsikan tingkat ...kelayakan media pembelajaran yang telah dibuat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan Reseacrh and Development (R & D) yang memodifikasi model pengembangan dari Thiagarajan et al. (1974) menjadi tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), dan tahap pengembangan (develop). Instrumen yang digunakan yaitu lembar instrument wawancara dan lembar instrument angket uji kelayakan yang dilakukan oleh ahli. Data dianalisis secara deskriptip kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa media pembelajaran mendapatkan hasil 93,8% (sangat layak) pada aspek kelayakan isi, 98,4% (sangat layak) pada aspek penyajian, 94,3% (sangat valid) pada aspek kegrafikan dan 99,7% pada aspek kebahasaan. Sehingga jika ditinjau secara keseluruhan aspek 96,5% dengan kriteria sangat layak.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dampak penggunaan permainan monopoli fisika berpoin pada model Learning Cycle 5E. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen menggunakan desain kelas ...ekperimen dan kelas kontrol dengan pemberian tes awal dan tes akhir. Sampel diambil sebanyak dua kelas melalui metode purposive sampling sebanyak 35 peserta didik pada kelas kontrol dan 35 peserta didik pada kelas kontrol. Data dikumpulkan menggunakan intrumen tes penguasaan konsep dan dampaknya dianalisis menggunakan effect size. Hasil penelitian menunjukkan penguasaan konsep peserta didik pada kelas eksperiman berada pada kategori sedang, yaitu sebesar 0,4 yang artinya 18% penguasaan konsep peserta didik dipengaruhi oleh model Learning Cycle 5E berbantuan permainan monopoli fisika berpoin, sedangkan penguasaan konsep peserta didik pada kelas kontrol berada pada kategori rendah, yaitu sebesar 0,1 yang berarti model Learning Cycle 5E tanpa berbantuan permainan monopoli fisika berpoin hanya berpengaruh sebesar 1%. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa permainan monopoli fisika berpoin pada model pembelajaran Learning Cycle 5E berpengaruh positif terhadapa penguasaan konsep fisika peserta didik.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kelayakan, mendapatkan nilai dari para ahli, serta respon peserta didik dari media yang peneliti coba kembangkan, yaitu Monopoli SETAPARULA (Senjata, ...Tari, Pakaian, Rumah, Lagu) dengan tema Indahnya Keragaman di Negeriku. Penelitian dilakukan di SDN Panunggangan 1 dengan subjek penelitian kelas IV dan 10 peserta didik untuk diuji coba terbatas. Jenis penelitian yang digunakan pada metode penelitian pengembangan (Research and Development) ialah dari Borg dan Gall yang dimodifikasi dari Sugiyono, hal tersebut terdiri dari 6 tahapan yaitu: tahap analisis masalah, tahap pengumpulan data, tahap pengembangan desain produk, tahap validasi desain produk, tahap uji perbaikan (revisi) desain produk, dan tahap uji coba produk. Instrumen yang digunakan berupa lembar angket untuk validasi ahli dan respon peserta didik. Hasil uji validasi oleh para ahli (ahli media, ahli materi, ahli bahasa, dan ahli pendidikan) terhadap kualitas media monopoli yang dikembangkan termasuk dalam kriteria layak dengan presentase penilaian sebesar 78,21%. Hasil uji coba terbatas pada peserta didik terhadap media monopoli mendapatkan kriteria sangat layak dengan presentase penilaian sebesar 100%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media monopoli yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Learning media play an essential role for students to understand learning material. This study aimed to produce educational monopoly media on material cultural diversity by strengthening patriotism ...in grade IV Elementary School. This development uses the Dick and Carey model. The result of validation by a material expert, media expert, and user get a case of 100 percent, 83.3 percent, and 91.6 percent. Students question results on small-scale tests, and field tests get 93.3% and 92 percent. Educative monopoly can foster a character who loves the motherland with a percentage value of 90 percent.Media pembelajaran berperan penting bagi siswa untuk memahami materi pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk media Monopoli Edukatif materi keberagaman budaya dengan penguatan karakter cinta tanah air di kelas IV sekolah dasar yang valid berdasarkan ahli materi, ahli media, guru, dan praktis bagi siswa. Pengembangan ini menggunakan model Dick dan Carey. Hasil validasi oleh ahli materi, ahli media, dan pengguna memperoleh persentase sebesar 100 persen, 83,3 persen, dan 91,6 persen. Hasil angket siswa pada uji skala kecil dan uji lapangan memperoleh persentase sebesar 93,3% dan 92 persen. Monopoli Edukatif dapat menumbuhkan karakter cinta tanah air dengan persentase nilai sebesar 90 persen.