Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman, langkah-langkah, dan problematika guru kelas V Madrasah Ibtidaiyah Nurul Qomar Palembang dalam menerapkan pendekatan saintifik. Metode ...penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini adalah guru kelas V MI Nurul Qomar Palembang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Untuk uji keabsahan datanya dilakukan uji kredibilitas, dependabilitas, transfermabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian ini antara lain: (1) Pemahaman guru kelas V di MI Nurul Qomar Palembang tentang pendekatan saintifik sudah baik; (2) Langkah-langkah guru kelas V di MI Nurul Qomar Palembang dalam menerapkan pendekatan saintifik belum semuanya diterapkan dengan maksimal; (3) Problematika guru kelas V Madrasah ibtidaiyah Nurul Qomar Palembang dalam menerapkan pendekatan saintifik adalah pada kegiatan menanya dan mengkomunikasikan.
Kata-kata kunci: guru, pendekatan, problematika, saintifik
This study aims to describe how the application of e-learning in the learning process in the study program of PAI in UIN Raden Fatah, Palembang. This research is field research using a qualitative ...approach. The methods of data are observation, interviews, questionnaires, and documentation. There are five aspects of implementing e-learning that is observed by assessing the perceptions of lecturers and students. The results of the study concluded that First, there are differences of views between lecturers and students about the application of e-learning, only some lecturers have sufficient knowledge about e-learning applications, on the contrary, most of the students understand the application of e-learning. In the aspect of ease of use of e-learning applications, some lecturers said that they had difficulties in implementing e-learning, whereas most of the students said that they are able to implement e-learning. The other three aspects; the aspect of component of e-learning features, the usefulness of it, both lecturers and students assessing the positive and relatively good assessment, while they assessed less optimal about facilities supporting it.
This study discusses the problem of forming Islamic character of students at MTs Islamiyah Bulurejo Damarwulan Kepung Kediri. The approach in this study is a qualitative type case study. In ...collecting data used participant observation methods, in-depth interviews and documentation. The data analysis technique uses a model of several interrelated components, namely data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. To check the validity of the data used extension of research, persistence of observation, and triangulation. Efforts made in overcoming the problem of character building are inviting student guardians to be invited to discussions and given direction so that there is a balance of education in schools and in the family environment. Students who still do not reflect the behavior or character of responsibility and discipline by being called to the office when going home from school to be guided again about character education continuously until there are changes in their behavior. Maximize the habituation method. In this case the habituation method in the form of the regulation is by giving a punishment in the form of reading istihgfar, reading short letters, reading the intentions of praying and cleaning the bathroom so that students can be deterrent in addition to the punishment. educational.
Pendekatan restorative justice merupakan tonggak pembaharuan reformasi sistem hukum pidana ke arah positif. Namun dewasa ini, sistem hukum pidana Indonesia belum mengakomodasi penjelasan secara ...komprehensif mengenai definisi, prinsip, serta penerapan penyelesaian tindak pidana berdasarkan restorative justice di level Undang-Undang dan restorative justice masih dimaknai secara sempit sebagai penghentian perkara. Hal demikian menimbulkan kekhawatiran akan tidak tercapainya tujuan tegaknya keadilan baik bagi korban maupun pelaku tindak kejahatan. Penelitian ini bertujuan untuk memperkaya literasi mengenai pendekatan restorative justice, sehingga konsep restorative justice dapat memberikan kebermanfaatan semaksimal mungkin bagi seluruh lapisan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian normatif dengan menerapkan pendekatan konseptual dan historis. Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa penerapan restorative justice di Indonesia dapat diterapkan terhadap beberapa kategori tindak pidana dan dapat diterapkan pada setiap tahapan dalam peradilan pidana dengan mempertimbangkan sejumlah faktor serta restorative justice merupakan pelengkap dari sistem hukum pidana saat ini.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana permasalahan dalam pengelolaan pendidikan yang terjadi di tengah pandemi ini terutama di Sekolah Dasar, Sejalan dengan adanya pandemi covid-19 yang ...mengakibatkan munculnya problematika-problematika di bidang pendidikan. Pendidikan di Indonesia harus beradaptasi terhadap segala perubahan yang terjadi, yang mulanya pendidikan berjalan normal dengan pembelajaran tatap muka, harus menjadi pembelajaran tatap maya, kemudian akhir-akhir ini menjadi pembelajaran campuran antara tatap muka dan tatap maya. Hal ini berdampak pada pengelolaan pendidikan seperti pada pengelolaan kurikulum dan pembelajaran, ketatausahaan, pendidik dan tenaga kependidikan, dan sarana dan prasarana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yaitu dengan studi pustaka dengan mengkaji dari berbagai jurnal. Hasil dari penelitian ini adalah problematika-problematika terhadap pengelolaan pendidikan di masing-masing sekolah memiliki kemiripan, tetapi tiap sekolah memiliki solusi yang bervariatif untuk menyelesaikannya. Diharapkan setiap Sekolah dapat bersinergi untuk memulihkan kembali pendidikan, agar tercipta generasi yang unggul dan berkualitas.
This research explains Brexit which leads to fisheries problems between United Kingdom (UK) and European Union (EU), regarding mechanism of methodology in distributing allocation of fishing quotas. ...This normative research uses statute, case, and comparative approach. The results shows that the problem between United Kingdom and European Union lies in the methodology of determining the amount of fishing quota through legal instruments established by the parties European Union wants to use relative stability model, whereas United Kingdom wants to use zonal attachment model Furthermore, the proposed form of solution that can be used in an effort to solve the fisheries problem between the United Kingdom and the European Union are thorugh one or more variation of zonal attachment, historical attachment, relative stability, or other mechanism (Hannesson Model).
Pembelajaran maharah al-kalam ialah dari pembelajaran keterampilan yang kedua dari pembelajaran keterampilan Bahasa Asing. Memiliki problematika pada pembelajaran maharah al-kalam di antaranya ...menggunakan bahasa tujuan, metode dan media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menjelaskan macam-macam problematika pembelajaran maharah al-kalam dengan Bahasa Arab dan solusinya. Masalah pokok dalam penelitian ini problematika pembelajaran maharah al-kalam yang dihadapi siswa di Madrasah Aliyah Swasta Islamiyah Tanjung Ubar Hasan Nauli kecamatan Padang Bolak Julu kabupaten Padang Lawas Utara. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika pembelajaran maharah al-kalam dengan Bahasa Arab dari segi linguistic meliputi: Problem Kosakata (Mufradat), Problem percakapan (Muhadatsah), Problem tata bahasa (Qawaid). Sedangkan problematika dari segi non linguistik yaitu meliputi: problem fisiologi, psikologi yaitu meliputi minat, motivasi dan lingkungan. Solusi untuk mengatasi problematika tersebut yaitu: menggunakan metode yang lebih menarik dan menambahkan jam pelajaran bahasa Arab di luar jam kelas. Membuat pidato Bahasa Arab setiap muhadarah, memberikan hafalan mufradat di dalam maupun di luar kelas, mengaplikasikan Bahasa Arab tanpa malu, memotivasi siswa supaya berbicara menggunakan Bahasa Arab.
Pandemi Covid-19 belum juga selesai. Sejak kemunculannya pada bulan Maret 2020 di Indonesia berbagai sektor ikut terdampak. Tak terkecuali dunia pendidikan. Pemerintah menganjurkan agar pembelajaran ...dilaksanakan secara daring agar virus tidak menyebar luas. Namun pembelajaran daring menimbulkan berbagai macam problematika. Untuk itu diperlukan terobosan mengatasi problematika pembelajaran daring agar pembelajaran tetap bermakna dan diminati siswa. Salah satu solusi mengatasi permasalahan itu adalah dengan kegiatan home teaching, yaitu pembelajaran tatap muka langsung terbatas mengikuti ketentuan protokol kesehatan. Metode ini dilakukan dengan cara guru mendatangi rumah-rumah siswa SD Djama’atul Ichwan secara bergilir sesuai kelompok dan jadwal home teaching meliputi pelaksanaan KBM dari awal hingga akhir dengan durasi waktu 120 menit. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 15 Maret sampai 8 April. Kegiatan ini bertujuan agar orang tua, siswa, dan guru memiliki kesadaran bahwa home teaching merupakan strategi pembelajaran yang tepat terutama di lakukan di tengah era pandemi Covid-19. Simpulan dari kegiatan home teaching adalah problematika pembelajaran daring dapat diminimalkan dengan model tatap muka terbatas selama pelaksanaan home teaching. Melalui model ini hasil nyata yang diperoleh siswa adalah terjadinya proses pembelajaran langsung antara siswa-guru, yang secara psikologis akan berpengaruh besar pada hasil belajar siswa karena siswa dapat memperoleh pelajaran dalam kondisi suka cita bertemu teman-temannya. Selain itu interaksi yang terjadi antar siswa maupun guru dengan siswa mampu menjaga relasi sosial yang dibutuhkan dalam rangka memperoleh hasil terbaik dalam proses belajar mengajar di Sekolah SD Djama’atul Ichwan Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi problematika implementasi kurikulum 2013 terhadap proses pembelajaran pada masa pandemik COVID-19 yang dialami oleh guru, peserta didik, dan orang tua. ...Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang berlokasi di SDN No. 16 Sayowang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Data yang telah diperoleh, dikumpulkan, dianalisis, dan disimpulkan. Penelitian ini menemukan bahwa di masa pandemik COVID-19, guru mengalami kesulitan untuk mencapai tujuan pembelajaran, mereka tidak mampu memberikan materi pembelajaran secara maksimal dikarenakan waktu, sarana, dan prasarana yang terbatas, mereka belum terampil dalam mengaplikasikan teknologi pembelajaran , dan kesulitan dalam melakukan penilaian terhadap peserta didik. Problematika yang dialami peserta didik, yaitu: lingkungan belajar yang tidak kondusif, kesulitan memahami materi yang disampaikan oleh guru, fasilitas belajar yang tidak mendukung, dan berdampak pada menurunnya minat belajar. Problematika yang dihadapi oleh orang tua, yaitu: beban ekonomi yang bertambah dan kesulitan mendampingi anak dalam proses belajar.
Among scientists, works to invent a comprehensive religious concept for all human beings are still underway. In a literal sense, there are various constraints in formulating the concept of religion ...in order to be completely accepted by all circles. Some of which are obstacles related to the sacredness of religious meanings and constraints due to the inner feelings of the adherents. In accordance with religion's function, scientists agree that religion has a key role in constructively managing human life. By employing the literature study method, this article, therefore, seeks to explain the problems faced by scientists in the field of social studies in formulating the concept of religion, then present a solution in order to reinterpret the concept of religion by referring to the term “al-Islam” in the Quran which generates some elements applied as a foundation or the basis in explaining the concept of religion comprehensively. These attempts are considered to integrate between science and religion simultaneously and to shatter their domain of dichotomy. AbstrakUpaya perumusan konsep agama yang komprehensif bagi seluruh ummat manusia masih terus berlangsung dikalangan para ilmuwan. Secara terminologis, terdapat beragam kendala dalam merumuskan konsep agama agar dapat diterima sepenuhnya oleh seluruh kalangan. Beberapa diantaranya adalah kendala yang berhubungan dengan kesakralan makna agama dan kendala yang menyangkut perasaan bathiniyah dari para penganutnya. Sementara terkait fungsi dari agama, para ilmuwan sepakat jika agama memiliki peran penting dalam menata kehidupan manusia secara positif. Artikel ini, melalui metode kajian studi kepustakaan, berupaya untuk memaparkan problematika para ilmuwan sosial dalam merumuskan konsep agama, kemudian menawarkan solusi untuk dapat melakukan reinterpretasi konsep agama dengan merujuk pada term al-Islam dalam Alquran guna menghasilkan beberapa unsur yang dapat dijadikan fondasi atau landasan dasar dalam menjelaskan konsep agama secara komprehensif. Upaya tersebut sekaligus dapat mengintegrasikan antara sains dan agama sehingga menghilangkan domain dikotomis antara keduanya