Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan mengenai peran guru dalam menumbuhkan minat belajar PPKn peserta didik kelas V SDN Wirun. Penelitian ini dilaksanakan sebab kurang adanya minat ...belajar PPKn yang dimiliki oleh peserta didik kelas V SDN Wirun. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis studi kasus. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian dilakukan di SDN Wirun dengan 4 peserta didik kelas V dan 1 guru kelas V. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas,dan konfirmabilitas. Teknik analisis data menggunakan analisis reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa peran guru yang diterapkan dalam menumbuhkan minat belajar PPKn siswa kelas V SDN Wirun adalah guru berperan menjadi informator, guru berperan menjadi motivator, guru berperan menjadi pengelola kelas, dan guru berperan menjadi fasilitator. Dalam pembelajaran PPKn tingkatan minat belajar yang dimiliki oleh siswa berbeda-beda. Temuan dari penelitian ini adalah peran yang diterapkan oleh guru sebagai informator, motivator, pengelola kelas, dan fasilitator dapat menumbuhkan minat belajar PPKn siswa kelas V SDN Wirun.
Aim/Purpose: This study intends to find out the difference between the use of Schoology-based e-learning and conventional learning by integrating character education in the learning process
...Background: E-learning has a high contribution to change learning process positively, but it is a big challenge to conduct character education through e-learning, because of the reduced intensity of face-to-face with lecturers as the primary role model.
Methodology: The research sample consisted of 55 students of Electrical Engineering Faculty of Engineering, Universitas Muria Kudus. This study involved two variables: the experimental variable and the dependent variable. Experimental variables are treatment variables for the experimental class, namely physics learning through Schoology-based e-learning, and treatment variables for the control class used as a comparison, namely, conventional learning. The dependent variable is ANEKA-based character education. Indicators of ANEKA character values are integrated into the learning process and are measured using a Likert scale, which is given at the beginning and end of learning in the control and experimental classes. The normality testing use the Kolmogorov-Smirnov method; the homogeneity test use Levene’s test; and hypotheses testing use F-ANOVA test and paired samples t-test.
Contribution: Contributions of this study are character education for students that could be done through e-learning by integrating character value (such as ANEKA) into the way they learn.
Findings: The results of the study show the student learning outcomes of Schoology-based e-learning platform users by 16% higher compared to conventional learning. The character values of students using e-learning also higher 20% compared to conventional learning. So it can be said that learning physics by using Schoology-based e-learning, which is integrated with ANEKA-based character education, can improve character values and student learning outcomes.
Recommendations for Practitioners: Findings from this research can convince the lecturer to integrate character values of ANEKA to their subject through e-learning
Recommendation for Researchers: For researchers, it is necessary to develop more scope including the use of other subjects and other study program students as respondents in the further study
Impact on Society: ANEKA character values could be integrated into the learning process, which can improve students’ attitudes in their daily life
Future Research: Research on practicality and effectiveness in developing Schoology-based e-learning in other courses by integrating character values
Telah dilakukan penentuan nilai tegangan operasional detektor isian gas Geiger Muller dengan perbedaan jari-jari windownya. Tegangan operasional didapatkan dengan melakukan pencacahan dengan ...menggunakan tegangan dari 0 Volt sampai 1000 Volt. Detektor Geiger Muller yang digunakan dalam penelitian ini dengan perbedaan jari-jari window 13 mm; 18 mm; dan 20 mm. Hasil penelitian menunjukkan tegangan operasional untuk detektor dengan jari-jari 13 mm mendapatkan nilai 500V – 620V, detektor dengan jari-jari 18 mm menghasilkan nilai tegangan 700V – 820 V, dan detektor dengan jari-jari 20 mm mendapatkan nilai tegangan 900V – 1000V. Perbedaan hasil tegangan operasional pada detektor Geiger Muller dikarenakan perbedaan jari-jari windownya. Sehingga dinyatakan bahwa semakin besar jari-jari window detektor Geiger Muller, maka semakin besar pula tegangan operasionalnya. Hal ini dipengaruhi oleh efek ukuran dari detektor, yaitu luas permukaan window detektor Geiger Muller, semakin luas atau besar diameter detektor Geiger Muller, maka semakin banyak pancaran sumber radiasi yang terdeteksi.
The development of technology has brought enormous changes to the progress of education world. The form of the technology is E-Learning, with platform that can be used as an interactive learning ...media is Schoology, it’s expected that lecturers can actualize the basic values ANEKA (accountability, nationalism, public ethics, quality commitment, and anti corruption). The purpose to know the influence of characters education based on ANEKA in courses Technical Physics with e-learning Schoology. The research method is quantitative with quasi experiment, the population is Electrical Engineering students at UMK. Experimental variable is the treatment for experimental class (e-learning schoology), and control class (conventional), the dependent variable is ANEKA-based characters. The result of ANEKA-based characters obtained with increase before and after treatment. The characters value is highest in nationalism, and least of quality commitment. The analysis of experimental class increase of 4.59, and the control class of 2.68. Result of ANEKA-based characters from control and experimental class get significant 0.000 (<0,05) which means that the application of learning in the Physics courses by e-learning schoology can increase higher by 25% than the conventional learning by 16%.
Pengambilan gambar dengan menggunakan banyak kamera digunakan untuk mengambil gambar dengan dua atau lebih kamera, pada setiap pengambilan gambar dari suatu adegan yang sama dengan hasil sudut ...pandang yang berbeda. Sehingga sumber daya manusia akan banyak yang terlibat. Oleh karena itu dibutuhkan aplikasi yang memudahkan teknik pengambilan gambar oleh kamera dan mengurangi keterlibatan sumber daya manusia, maka tujuan dari penelitian ini adalah terciptanya sistem kendali pergerakan kamera menggunakan kendali berbasis Android. Metode yang digunakan adalah riset dan pengembangan yang meliputi pembuatan hardware, pembuatan software, pengujian, dan pengambilan data. Dalam pengujian data meliputi pengujian gerakan pan, tilt, dan zoom dengan mecari tigkat presentasi error dan akurasi dan pengujian jarak pairing bluetooth. Pengujian menggunakan smartphone android sebagai pengendali. Hasil penelitian pada gerakan pan right tingkat error dengan rata-rata 5,55% dan akurasi dengan rata-rata 94,45%, dan untuk gerakan pan left tingkat error dengan rata-rata 4,99% dan akurasi dengan rata-rata 95,01%. Pada gerakan tilt up tingkat error dengan rata-rata 7,90% dan tingkat akurasi rata-rata 92,10%, gerakan tilt down tingkat error dengan rata-rata 3,99% dan tingkat akurasi rata-rata 96,01% Pada zoom in tingkat error dengan rata-rata 5,25% dan tingkat akurasi 94,75%. Pada pengujian zoom out tingkat error dengan rata-rata 4,57% dan nilai tingkat akurasi 95,43%. Dan untuk pengujian jarak pairing bluetooth pada ruang terbuka sampai pada jarak 64 meter dan pengujian jarak pairing pada ruang tertutup sampai pada jarak 9 meter.
This study aimed to determine the needs of prospective elementary school teacher students in using the STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) approach and to produce STEM-based ...digital assessment application products that follow the independent curriculum. The methods used were interviews, Focus Group Discussions with lecturers and students of Elementary School Teacher Education at Universitas Muria Kudus, and literature studies. FGD was chosen as a substitute for direct trials in the field and became the basis for validating the feasibility of product development. The results show that students as prospective teachers do not yet have experience and knowledge of references with the STEM approach used in learning and the required assessment instruments according to the independent curriculum. The FGD process found that the STEM approach can be made in a web-based digital assessment application that is considered easy to use anywhere and anytime. The conclusion obtained is that the application of STEM-based digital assessment is an application that provides a source of reference on digital literacy and STEM, as well as creates assessment instruments that students can use as prospective teachers in implementing STEM-based digital assessments.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam mananamkan sikap disiplin dan tanggung jawab belajar anak SD. Jenis penelitian ini penelitian kualitatif dengan pendekatan naratif. ...Subjek penelitian ini adalah 4 orang tua dan anak. Penelitian ini di laksanakan di desa Danyangmulyo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data penelitian kualitatif yang digunakan meliputi kegiatan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 2 subjek yang menanamkan sikap disiplin dan tanggung jawab dengan baik dan terdapat 2 subjek yang belum sepenuhnya dalam bersikap displin dan tanggung jawab dan Setiap orang tua dalam menanamkan sikap disiplin dan tanggung jawab belajar anak orang tua menggunakan cara yang sama tetapi untuk ditanamkan kepada anak memiliki hasil yang tidak sama hal itu bisa terjadi karena setiap anak memiliki karakter atau sikap yang berbeda- beda, terkadang masih terdapat anak yang di kasih tahu langsung nurut, kadang juga harus diberitahu berkali- kali, sebagai orang tua hanya mengusahakan yang terbaik untuk anaknya. Ada bebarapa cara yang dapat di lakukan oleh orang tua dalam menanamkan sikap tersebut seperti pembiasaan, keteladanan, penyadaran dan pengawasan yang tidak kalah penting juga orang tua berperan sebagai guru(panutan), orang tua sebagai pengajar dan orang tua sebagai pemberi contoh bagi anaknya dalam menanamkan sikap disiplin dan tanggung jawab belajar pada anak di desa Danyangmulyo.
Konsentrasi belajar merupakan pemusatan pikiran terhadap materi selama pembelajaran. Rendahnya konsentrasi merupakan permasalahan belajar siswa, khususnya pelajaran IPA yang memungkinkan terjadi ...miskonsepsi. Penelitian bertujuan mendeskripsikan konsentrasi belajar siswa pada pelajaran IPA, faktor pendukung dan penghambat konsentrasi belajar, dan upaya guru mengatasi faktor penghambat konsentrasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitaitf. Penelitian dilakukan di SD 5 Bae, bulan April – Mei dengan subjek penelitian 4 siswa kelas 5, diambil dengan mempertimbangkan kriteria kebiasaan siswa serta guru wali kelas dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas V SD 5 Bae memiliki konsentrasi yang baik dalam pembelajaran IPA dari perilaku kognitif dan psikomotorik siswa. Faktor pendukung konsentrasi belajar siswa ialah kondisi jasmani yang sehat, metode pengajaran yang menarik, tidak menekan siswa sehingga siswa lebih nyaman dalam belajar. Faktor penghambat konsentrasi belajar siswa secara eksternal yaitu kondisi ruang kelas yang kurang nyaman dan kebisingan dari kelas lain. Upaya guru menangani faktor penghambat konsentrasi siswa adalah menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman, tidak menekan siswa seperti mengisi ice breaking dengan bercerita dan kuis.