Dalam Penelitian ini, Peneliti mengusulkan strategi militer siber yang tangguh dan operasional untuk keunggulan dunia maya dalam perang elektronika. Kami mempertimbangkan tenaga kerja pasukan siber, ...kemampuan intelijen siber, dan organisasi kekuatan siber untuk meningkatkan strategi militer perang elektronika. Di bidang kekuatan- kekuatan siber, kita harus membina pribadi-pribadi yang dapat melakukan operasi komputer jaringan dan menguasai teknologi keamanan siber seperti pengumpulan intelijen siber, serangan siber, pertahanan siber, dan forensik siber. Kemampuan intelijen siber mencakup pengawasan/pengintaian siber, tatanan pertempuran siber, dan penilaian kerusakan siber. Sebuah organisasi kekuatan perang elektonika harus mengubah struktur pohon menjadi struktur jaringan dan harus mengatur tugas atau organisasi sentris fungsional. Strategi militer dunia maya yang kami usulkan memberikan keputusan tindakan sebelumnya untuk mengoperasikan efek yang diinginkan di dunia maya.
Penelitian tentang Implementasi Kebijakan Program Kampung Keluarga Berencana Di Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung dilakukan untuk mengetahui secara pelaksanaan kebijakan tersebut dengan menggali ...berbagai sumber informasi primer dan sekunder dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan mendeskripsikan keadaan tertentu dari fakta yang terjadi pada proses penelitian berupa persepsi, perilaku, motivasi, serta tindakan dan yang lainnya dengan tidak memanipulasi fenomena yang telah diamati. Dimensi yang menjadi alat ukur implementasi yaitu: terkait ukuran dasar serta tujuan yang meliputi kebijakan, sumber-sumber kebijakan, komunikasi antar organisasi dan berbagai kegiaan pelaksanaan, karakteristik dari badan-badan pelaksana, berbagai kondisi ekonomi, sosial dan politik, dan kecenderungan pelaksana (Implementors).
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Program Kampung Keluarga Berencana Di Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung, ukuran ideal pencapaian standar sasaran program belum tercapai secara optimal, sumber daya manusia cukup memadai, sedangkan sumberdaya finansial serta sumber daya fasilitas masih relatif kurang, komunikasi dengan transmisi/ penyaluran informasi sudah berjalan dengan baik, jelas dan konsisten, struktur organisasi dapat bekerja dengan baik, Standar Operasional Prosedur (SOP) yang lengkap dan jelas, namun dalam sisi kerja sama masih harus ditingkatkan, pengaruh program terhadap kondisi ekonomi dan sosial, terhadap opini publik cukup positif, dukungan elit politik yang baik, respon, pemahaman dan sikap yang serius dari agen pelaksana yang sudah baik namun perlu ditingkatkan.
The aim of this research is to describe and analyze the implementation of the Public Order Policy in controlling street vendors by Civil Service Police Units in South Cimahi District, Cimahi City. ...The research method used in this study is descriptive with a qualitative approach. Data collection techniques through library research and field studies include observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that the implementation of public order policies for controlling street vendors has not been properly implemented. Based on the dimensions of communication, it has not been implemented optimally. This can be seen from the inability of Satpol PP officials to provide socialization and clarity of information to street vendors. In the resource dimension, it has fully competent human resources. It's just that the resource of the equipment that belongs to its existence is outdated. On the dimensions of the disposition, it is good enough. It can be seen from the members owned by Satpol PP, who are fully responsible for carrying out their duties and understand a policy. On the dimensions of the bureaucratic structure, it is completely good. This can be seen in every implementation of the tasks carried out, which are always in accordance with the SOP and applicable regulations.
Dalam upaya untuk meningkatkan pariwisata pemerintah mengembangkan sektor pariwisata melalui kolaborasi pentahelix. Curug Malela merupakan salah satu pariwisata yang berada di Kecamatan Rongga, ...Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi untuk dikembangkan karena keunikan curugnya. Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat berupaya untuk mengembangkan pariwisata dengan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Disbudparpora (Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga), kecamatan, akademisi, media, pelaku usaha dan komunitas. Akan tetapi, tidak diketahui sejauhmana keterlibatan dari pihak-pihak terkait dalam pengembangan pariwisata ini, dengan demikian, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana model Penta Helix dalam Pengembangan Pariwisata di Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlibatan dari masing-masing aktor agar tetap terjaga sinergitas serta untuk mengoptimalkan kolaborasi pentahelix. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah model Pentahelix dalam pengembangan pariwisata di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat belum berjalan dengan optimal. Hal ini karena kolaborasi antar actor belum berjalan mengingat masih ada kecenderungan aktor -aktor yang berjalan sendiri-sendiri, selain itu masih adanya ketidakpercayaan antar aktor.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang semakin pesat dalam usaha mengefektifkan layanan kepada masyarakat harus dilakukan sampai pada tingkat Desa. Teknologi informasi yang ...tercanggih sekalipun tidak ada yang mengoperasikan, maka akibatnya sistem informasi tidak berjalan maksimal. Penelitian dengan pendekatan metode kualitatif dengan lokasi penelitian di Desa Ciburial di Kabupaten Bandung. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi dalam pelayanan publik di era digital 4.0 di Desa Ciburial berupaya dilakukan semaksimal mungkin walaupun belum mampu berdampak ke masyarakat secara signifikan dan masih mengalami beberapa hambatan, salah satunya yaitu belum integrasinya data. Diperlukan kerja sama antara pemerintah daerah dengan aparat desa sehingga menghasilkan sistem yang terintegrasi satu sama lainnya. Sistem yang sekarang dapat menjadi dasar untuk pengembangan sesuai dengan perubahan peraturan dari peraturan yang lama menjadi baru.
The Employee Value Proposition (EVP) represents the perceived overall deal between employer and employee. The employer offers the employee and expects contributions from the employee in return. The ...inducements and contributions consist of mutual obligations and promises. Inducements typically concern career progression, organisational support, fair and transparent performance management and more tangible things such as pay and holiday entitlements. Contributions related to working hours, being an employer advocate within and outside the organisation, bringing skills, enthusiasm and entrepreneurship to productive work. Importantly, within the overall deal, nested deals are operating at different organisation levels, such as the tailored, workable arrangements forged between the team leader and team members. These reflect opportunities available for employees to shape their work experience. Top-performing companies create a sustainable EVP and total rewards strategy based on the needs, demographics and preferences of their workforce. Employee value Proposition refers to the rewards and benefits an employee receives in return for his performance at the organisation's workplace. The characteristics of the EVP need to be reflected in the corporate and employer brands. This paper takes reviews the concept of employee value proposition along with the business significance of human resource management.