DIKUL - logo
E-viri
  • Asketisme Perempuan Jawa Da...
    Wardhana, Adi Putra Surya; Farokhah, Fiqih Aisyatul

    Patra Widya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah dan Budaya, 12/2020, Letnik: 21, Številka: 3
    Journal Article

    Tujuan penelitian mengkaji diskursus asketisme perempuan Jawa dalam bayang hedonisme priayi Surakarta abad XIX sampai awal abad XX. Dalam beberapa naskah Jawa yang ditulis pada abad XIX hingga awal abad XX, perempuan Jawa dikonstruksi untuk hidup asketis. Sementara itu, priayi laki-laki dan penguasa tradisional Surakarta gemar merayakan kehidupan hedonismenya. Oleh sebab itu, ada beberapa permasalahan yang dibahas. Pertama, menganalisis kondisi sosial-politik di Surakarta abad XIX sampai awal abad XX yang mempengaruhi penyebarluasan diskursus asketisme perempuan Jawa; kedua, mengkaji hedonisme elit istana yang dirayakan di atas asketisme perempuan Jawa; ketiga, manganalisis motivasi tindakan dari konstruksi diskursus asketisme perempuan Jawa pada abad XIX hingga awal abad XX. Metode sejarah digunakan untuk menganalisis topik utama penelitian. Hasil penelitian menunjukkan, penguasa tradisional di Surakarta mengalami kekalahan secara politik terhadap pemerintah kolonial Belanda. Hedonisme dirayakan di atas kontruksi asketisme perempuan Jawa dalam naskah-naskah piwulang estri sebagai pelampiasan atas kekalahan tersebut. Naskah-naskah piwulang estripun marak diproduksi dan direproduksi pada abad XIX – XX. Motivasi tindakan dalam konstruksi asketisme perempuan Jawa adalah untuk meraih kemenangan atas tubuh, hati, dan pikiran perempuan. Namun, perempuan Jawa pandai bernegosiasi sehingga mereka merebut ruang-ruang kekuasaan pada rumah tangga, ekonomi, dan ranjang.