DIKUL - logo
E-viri
Celotno besedilo
Recenzirano Odprti dostop
  • Application of Guano Filtra...
    Azmi Khoirin Nada; Sri Hendrastuti Hidayat

    Jurnal Fitopatologi, 03/2023, Letnik: 16, Številka: 5
    Journal Article

    Pepper yellow leaf curl virus (PYLCV) adalah anggota genus Begomovirus, yang menyebabkan penyakit daun keriting kuning pada tanaman cabai di Indonesia. Virus ini ditularkan oleh vektor Bemisia tabaci (Hemiptera: Aleyrodidae). Penelitian dilakukan untuk mengetahui potensi guano dalam menekan penyakit daun keriting kuning pada cabai. Percobaan lapangan dilakukan menggunakan rancangan faktorial dalam rancangan acak kelompok dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah kultivar cabai (‘Gelora’, ‘Bara’, dan ‘Pelita 8’) dan faktor kedua adalah perlakuan filtrat guano (sebelum inokulasi virus, 1 minggu setelah inokulasi virus, 2 minggu setelah inokulasi virus, inokulasi virus tanpa guano, dan tanpa inokulasi virus atau guano). Inokulasi virus dilakukan menggunakan B. tabaci. Secara umum, gejala muncul 1 hingga 3 minggu setelah inokulasi meskipun periode inkubasi bervariasi antara kultivar cabai. Gejala mosaik hijau dengan daun keriting sebagian besar ditemukan pada ‘Gelora’, sedangkan gejala menguning dengan daun melengkung ke atas sebagian besar ditemukan pada ‘Bara’ dan ‘Pelita 8’. Infeksi Begomovirus pada tanaman yang menunjukkan gejala telah dikonfirmasi melalui metode polymerase chain reaction. Perlakuan guano tidak menyebabkan penghambatan pada insidensi dan keparahan penyakit; demikian juga, tidak memengaruhi tinggi tanaman dan periode berbunga.