Menyontek adalah suatu tindakan atau perlakuan tidak jujur, serta melakukan cara curang untuk mendapatkan nilai yang baik saat ujian atau saat mengerjakan soal setiap pelajaran. Dengan demikian ...setiap individu harus meningkatkan perilaku yang bisa meminimalisir perilaku mencontek untuk mencapai tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konformitas, kontrol diri, dan harga diri dengan perilaku mencontek pada siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif. Subjek pada penelitian ini sebanyak 204. Alat pengumpulan data menggunakan skala konformitas, kontrol diri, harga diri, dan perilaku mencontek. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan software SPSS 23 for windows. Hasil analisis regresi berganda menunjukan bahwa nilai sig 0.000, artinya terdapat korelasi antara konformitas, kontrol diri, harga diri, dengan perilaku mencontek. Secara parsial, tidak terdapat korelasi yang signifikan antara konformitas dengan perilaku mencontek dengan nilai signifikan 0.371>0.05. Terdapat hubungan yang signifikan antara kontrol diri dengan perilaku mencontek dengan nilai signifikan 0.010<0.05 dengan sumbangan efektif 0.049%. Terdapat hubungan yang signifikan antara harga diri dengan perilaku mencontek dengan nilai signifikan 0.038<0.05 dengan sumbangan efektif 0.032%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara perilaku konformitas dengan perilaku mencontek, serta terdapat hubungan yang signifikan antara kontrol diri, dan harga diri dengan perilaku mencontek.
Pendidikan merupakan hak yang dimiliki oleh setiap warga negara, bahkan anak yang berkebutuhan khusus pun sudah diatur pendidikannya oleh negara. Berdasarkan undang-undang tersebut anak akan ...mendapatkan pendidikan yang bermutu dengan cara belajar, membaca merupakan proses dalam belajar. Bagi anak-anak yang menyandang disleksia tentunya akan kesulitan menjalankan proses ini, dimana anak disleksia sulit untuk mengenal huruf, angka dan tanda baca disebabkan gangguan neurologis pada sistem sarafnya. Oleh karena itu dibutuhkan model pembelajaran yang efektif untuk membantu proses belajar anak disleksia dalam membaca. Tujuan review artikel ini adalah untuk mengkaji artikel ilmiah yang membahas metode pembelajaran yang efektif bagi anak disleksia. Metode yang digunakan adalah metode kajian pustaka dengan sumber referensi diperoleh dari program Publish or Perish 7 yang terindeks google scholar. Kriteria artikel yang digunakan sebagai referensi adalah jurnal yang dipublikasikan 5 tahun terakhir dari tahun 2017-2021. Hasil dari review artikel yang dipilih menyatakan bahwa metode multisensori dapat diterapkan sebagai metode pembelajaran bagi anak yang menyandang disleksia, dengan mengoptimalkan seluruh fungsi sensorik yang dimiliki anak yaitu visual, auditori, kinestetik, dan taktil. Penerapan metode multisensori dianggap efektif untuk membantu anak disleksia dalam proses belajar khususnya membaca dan menulis, dengan demikian diharapkan metode ini dapat meningkatkan prestasi belajar bagi anak disleksia.
Miopia pada Anak Kembar Penyandang Low vision Dewi, Annisa Dianesti; Pratisti, Wiwien Dinar
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini,
03/2022, Volume:
6, Issue:
5
Journal Article
Peer reviewed
Miopia merupakan salah satu gangguan penglihatan dengan prevalensi yang tinggi di Indonesia. Anak penyandang miopia memiliki potensi dalam pendidikan yang terlihat dari tingkat kecerdasan yang lebih ...tinggi dari anak dengan penglihatan normal. Meskipun demikian, anak penyandang miopia memiliki kesulitan sendiri dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor penyebab miopia pada anak kembar penyandang low vision. Penelitian dilakukan dengan wawancara kepada ibu dari anak kembar penyandang low vision. Hasil penelitian menunjukan bahwa myopia pada anak kembar terjadi karena faktor genetik dan faktor pre natal. Miopia pada anak kembar sendiri mengganggu aktivitas belajar meskipun kedua anak kembar memiliki tingkat intelegensi rata-rata. Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu acuan untuk pembuatan kurikulum pembelajaran yang cocok bagi anak penyandang low vision. Dengan demikian, sistem pendidikan inklusi di Indonesia berjalan efektif sesuai tujuannya.
Kebahagiaan merupakan gambaran emosi positif dan negatif (afektif) dan kepuasan hidup seseorang terhadap keseluruhan kehidupan. Orang yang bahagia menunjukkan kecenderungan emosi positif lebih tinggi ...daripada emosi negatif dan lebih sering merasakan kepuasan dalam kehidupannya. Hasil dari studi awalyang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa kehidupan anak di panti asuhan cenderung mengalami emosi negatif dibanding emosi positif, serta sering mengeluhkan kehidupannya. Sebetulnya terdapat beberapa intervensi yang dapat diberikan untuk meningkatkan emosi positif dan kepuasan hidupn, salah satuintervensi yang dapat dilakukan untuk menurunkan emosi negatif dan meningkatkan emosi positif sekaligus meningkatkan kepuasan hidup adalah dengan pelatihan regulasi emosi. Pelatihan regulasi emosi berisi memonitor emosi, mengevaluasi emosi dan memodifikasi emosi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan regulasi emosi terhadap kebahagiaan remaja panti di Panti Asuhan Anak Yatim Piatu Daarul Hadlonah YKMNU Kendal. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan desain Randomized Control Group Pretest-Pots Tets Design. Subjek penelitian ini adalah remaja panti asuhan yatim piatu berusia 13-16 tahun, masih duduk di bangku SLTP baik laki-laki maupun perempuan dan jumlah subjek 19 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan regulasi emosi memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kebahagiaan remaja panti asuhan yatim piatu.