Background: Chronic Kidney Disease (CKD) is a pathophysiological process with a diverse etiology, resulting in slow progressive kidney function. Hemodialysis is used as a therapy to replace ...deteriorating renal function. PGK has high mortality and morbidity, because it can cause various complications, one of the complications of PGK is the regulation of mineral settings, especially calcium and phosphate. Methods: The type of research in this study is descriptive quantitative with cross sectional study design. The population in this study were PGK patients undergoing hemodialysis at Anna Medika Bekasi Hospital. Sample selection using simple random sampling technique with condition to fulfill inclusion criteria. Secondary data retrieval (medical record). Results: From 55 samples were 32 patients (58.2%) with hypocalcemia category, 14 patients (25.4%) with normal calcium level, 9 patients (16.4%) with hypercalcemia category, 10 patients (18.2%) with hypophosphatemia category, 4 patients (7.3% ) with normal phosphorus levels and 41 patients (74.5%) by category. Of 32 patients (58.2%) hypocalcemia and 41 (74.5%) hyperphosphatemia which decreased calcium along with a rise in phosphorus by 22 patients (40%). Conclusion: In this study it was found that patients were more likely to have hypocalcemia and hyperphosphatemia. Less than half the patients had decreased levels of calcium along with elevated levels of phosphorus.
Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal pada penyakit ginjal kronik. Terdapat data statistik yang berbeda untuk prevalensi gangguan kognitif di Indonesia pada pasien yang menjalani ...hemodialisis mulai dari 20% - 47%. Penelitian ini menggunakan analitik korelatif dengan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Agustus 2018 di RS Anna Medika Bekasi dengan jumlah sampel sebanyak 102 responden yang diambil dengan cara consecutive sampling. Peneliti melakukan wawancara dengan menggunakan kuisioner Mini Mental State Examination (MMSE). Analisis data dengan menggunakan uji spearman. Fungsi kognitif pasien hemodialisis berdasarkan MMSE didapatkan penurunan fungsi kognitif ringan sebanyak 56 (54,9%), penurunan fungsi kognitif sedang sebanyak 13 (12,7%) dan tidak mengalami penurunan fungsi kognitif sebanyak 33 (32,4%). Hubungan antara lama hemodialisis dengan fungsi kognitif didapatkan p value 0,002. Terdapat hubungan signifikan antara lama hemodialisis dengan fungsi kognitif pada pasien hemodialisis di RS Anna Medika
Latar Belakang: Penyakit ginjal kronik mengakibatkan penurunan fungsi ginjal progresif dan irreversible sehingga memerlukan terapi pengganti ginjal berupa dialisis atau transplantasi ginjal. ...Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal bertujuan membuang limbah metabolik dan kelebihan cairan tubuh melalui darah. Keadaan ini dapat mengganggu psikis pasien berupa depresi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian depresi pada pasien geriatric yang menjalani hemodialisis dengan menggunakan metode pengukuran geriatric depression scale. Metode: Penelitian ini dilakukan secara deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien penyakit ginjal kronik yang sedang menjalani hemodialisis di RS Anna Medika Bekasi dari tanggal 20-29 Agustus 2018. Analisis menggunakan Chi-Square. Hasil: Ada 51 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dengan 33 (64,7%) laki-laki dan sisanya perempuan. Pengukuran tingkat depresi sebagai berikut 25 (49%) tidak depresi; 20 (39.2%) depresi ringan; 5 (9.8%) depresi sedang dan 1 (2%) depresi berat. Kejadian depresi pada periode HD 12 bulan sebanyaj 24 (47%): 11 (45.7%) normal; 10 (41.7%) depresi ringan; 2 (8.4%) depresi sedang dan 1 (4.2%) depresi berat. Pada HD 12-24 bulan sebanyaj 15 (29.4%): 7 (46.6%) normal; 6 (40%) depresi ringan; 2 (13.4%) depresi sedang dan tidak ada depresi berat. Pada HD 25-36 bulan sebanyak 5 (25.5%): 4(80%) normal dan 1 (20%) depresi ringan. Sementara pada HD 36 bulan sebanyak 7 (35.7%): 3 (42.8%) normal; 3 (42.8%) depresi ringan dan 1 (14.2%) depresi sedang”. Tidak adanya hubungan antara ketaatan agama dengan angka kejadian depresi pada pasien PGK yang menjalani HD (p0,05). Simpulan: Angka kejadian depresi terbanyak terjadi ketika pasien yang menjalani hemodialisis kurang dari 12 bulan dan untuk pasien yang sudah menjalani hemodialisis lebih dari 12 bulan sudah dapat beradaptasi dan bergantung pada dukungan keluarga. Saran: Diperlukan perhatian dan dukungan keluarga pada pasien penyakit ginjal kronik sebagai dukungan moral yang sangat penting dalam mencegah depresi pada pasien disamping kekuatan amal ibadah pasien juga.
Latar Belakang: Penyakit ginjal kronik (PGK) telah menjadi masalah kesehatan masyarakat global di seluruh dunia, sehingga perlu dilakukan hemodialisis (HD) yang merupakan terapi paling banyak ...dilakukan. Angka kejadian yang tinggi dari gangguan kognitif dan demensia telah banyak dilaporkan pada berbagai penelitian. Prevalensi terjadinya penurunan fungsi kognitif meningkat yaitu sebesar 30% sampai 70% pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lamanya hemodialisis dengan fungsi kognitif yang diukur menggunakan metode Trail Making Test A and B di RS. Anna Medika Bekasi. Metode: Merupakan penelitian cross sectional, dengan sampel penelitian adalah 156 penderita PGK yang sedang menjalani HD di Rumah Sakit Anna Medika Bekasi, namun hanya 73 subjek yang memenuhi kriteria inklusi. Subjek diwawancarai dan mengisi kuisioner Trail Making Test A and B. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil: Dari tes Trail Making Test A (TMT-A) diperoleh hasil yang mengalami penurunan fungsi kognitif sebanyak 40 orang (54.8%) dan sebanyak 33 orang (45.2%) normal. Sedangkan pada TMT-B, hanya 9 orang (12.3%) yang mengalami penurunan dan 64 orang (87.7%) normal. Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lama hemodialisis dengan fungsi kognitif pada pasien yang menjalani hemodialisis, dengan nilai p 0,297 pada TMT-A dan nilai p sebesar 0,220 pada TMT-B. Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lama hemodialisis dengan fungsi kognitif pada pasien yang menjalani hemodialisis menggunakan metode Trail Making Test A and B.
Latar Belakang: Depresi adalah masalah kejiwaan yang umum terjadi pada pasien penyakit ginjal kronis terutama yang sudah menjalani hemodialysis maupun belum. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk ...mengetahui angka kejadian depresi pada pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis mengunakan metode pengukuran Beck Depression Inventory di RS Anna Medika, Bekasi. Metode: Penelitian ini dilakukan secara deskripsi cross sectional. Penelitian dilakukan pada pasien penyakit ginjal kronik yang sedang menjalani hemodialisis di RS Anna Medika Bekasi. Hasil: Dari 156 pasien yang ikut penelitian didapatkan 82 (52,6%) depresi minimal, 37 (23,7%) depresi sedang, 24 (15,4%) depresi berat dan 13 (8,3%) depresi sangat berat. Simpulan: Penelitian ini menunjukan bahwa depresi yang paling banyak dialami adalah tipe depresi minimal, walaupun tidak mengabaikan depresi sangat berat yang juga dialami. Saran: Bagi para tenaga kesehatan diharapkan dapat membantu pasien terutama dalam menangani masalah psikologis khususnya depresi. Selain itu, keluarga pasien dianjurkan agar dapat memberikan perhatian lebih dan menjadi life support system untuk kemajuan dan kelangsungan hidup pasien.