Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi matematika tertulis siswa berkemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah dalam menyelesaikan masalah open ended. Jenis penelitian ini ...adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan matematika dan tes pemecahan masalah open ended. Subjek dalam penelitian ini terdiri atas tiga siswa kelas IX SMP, satu siswa dengan kemampuan awal matematika tinggi, satu siswa dengan kemampuan awal matematika sedang, dan satu siswa dengan kemampuan awal matematika rendah. Teknik analisis yang digunakan yaitu Reduksi Data, Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berkemampuan matematika tinggi, akurat dan lengkap dalam menulis aturan dan langkah-langkah perhitungan, dan lancar dalam menulis aturan, langkah-langkah perhitungan, kesimpulan dan alternatif penyelesaian. Sedangkan siswa berkemampuan matematika sedang, akurat dan lengkap dalam menulis aturan, dan lancar dalammenulis aturan, langkah-langkah perhitungan, kesimpulan dan alternatif penyelesaian. Selain itu, siswa berkemampuan matematika rendah, akurat dan lengkap dalam menulis aturan, dan lancar dalam menulis aturan dan langkah-langkah perhitungan.
Based on TIMSS 2011 and PISA 2018, mathematical connection ability of Indonesian students has not been optimal. Some of questions in TIMSS and PISA measured the mathematical connections ability. ...Needed the instructional media to increase mathematical connection ability, such as puzzle and GeoGebra. In addition, gender also affects students' mathematical ability. This study aims to investigate differences in mathematical connection abilities between students who learning by puzzle and GeoGebra, investigate differences in mathematical connection abilities between male and female students, and investigate interactions between instructional media and gender. This research was a quasi-experiment which used nonequivalent control group design. The samples were students of class VIII-A and VIII-B in Junior High School of 1 Tangerang City. The instruments in this research consisted of test items, such as pretest and posttest. Hypotheses test through parametric test (ANOVA Two Tail). Based on ANOVA Two Tail-test result, showed that there is difference increase in mathematical connection ability students who learning by GeoGebra and puzzle. Then, there is no difference increase mathematical connections ability between male and female students. The factors of instructional media and gender do not equally affect the increase of mathematical connection ability.
Mathematics learning is currently directed at linking mathematical concepts with culture and students' daily activities, commonly referred to as ethnomathematics. Teachers must have a broad ...understanding to explain the concepts contained in culture, especially in songket Pandai Sikek in learning mathematics. This study explores the mathematical concepts contained in songket Pandai Sikek, a traditional Minangkabau songket. This research is explorative by utilizing the pattern and process of making songket. Data was obtained from documentation and interviews. The results showed that the songket Pandai Sikek has the concept of a flat shape such as a rhombus and isosceles triangle. In addition, the concepts of similarity, congruence, symmetry, comparison, measuring, and counting were also found. These mathematical concepts and activities become the starting point in making the design of mathematics learning based on culture and daily activities.Abstrak:Pembelajaran matematika saat ini diarahkan kepada kegiatan mengaitkan konsep matematika dengan budaya dan aktifitas siswa sehari-hari atau biasa disebut dengan etnomatematika. Guru dituntut memiliki pemahaman yang luas untuk menjelaskan konsep-konsep yang terdapat pada budaya khususnya pada tenun songket Pandai Sikek dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor konsep matematika yang terdapat pada tenun songket Pandai Sikek yang merupakan songket tradisional Minangkabau. Penelitian ini bersifat eksploratif dengan memanfaatkan pola dan proses pembuatan tenun songket Pandai Sikek. Data diperoleh dari dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan pada tenun songket Pandai Sikek terdapat konsep bangun datar seperti belah ketupat dan segitiga sama kaki. Selain itu dijumpai pula konsep kesebangunan, kekongruenan, kesimetrisan, perbandingan, mengukur dan menghitung. Konsep dan aktivitas matematika ini menjadi starting point dalam membuat desain pembelajaran matematika yang berbasis budaya dan aktifitas sehari-hari.
Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini untuk untuk mengetahui ada tidaknya korelasi motivasi taruna pola pembibitan terhadap minat belajar matematika dan mengetahui tingkat korelasinya. ...Keuntungan teoritis untuk memberi pengetahuan terkait korelasi motivasi taruna pola pembibitan terhadap minat belajar matematika. Manfaat praktis untuk memberi pengetahuan korelasi motivasi taruna pola pembibitan terhadap minat belajar matematika. Penelitian ini dilakukan pada Program Studi Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Diploma Tiga angkatan ke empat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei sebagai desain penelitiannya. Variabel bebas berupa motivasi, sedangkan variabel terikat berupa minat belajar. Teknik penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan sampel purposive pada taruna pola pembibitan. Data diolah dengan menggunakan perangkat lunak IBM SPSS versi 26 dan dianalisis menggunakan independent sample t-test sebesar 5%. Hasil analisis data menunjukan nilai signifikan pada uji hipotesis sebesar 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima dengan nilai Pearson Correlation sebesar 0,837. Simpulan dari penelitian ini terdapat korelasi motivasi taruna pola pembibitan terhadap minat belajar matematika dengan koefisien korelasi sangat kuat.
Proses pembelajaran matematika pada saat pembelajaran tatap muka terbatas untuk sebagian siswa menjadi hal yang menegangkan dan dapat menimbulkan rasa cemas. Rasa cemas yang di alami siswa dapat ...mengganggu proses pembelajaran matematika terutama pada kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa SMK ditinjau dari kecemasan matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data tes dan non tes. Teknik non tes berupa angket untuk menilai tingkat kecemasan matematika pada siswa serta teknik tes berupa soal uraian untuk melihat kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI dari salah satu SMK di Jakarta sebanyak 27 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kategori kecemasan matematika rendah dan sangat rendah memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang sangat baik. Siswa dengan kategori kecemasan matematika sedang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang baik. Siswa dengan kategori kecemasan matematika tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah yang cukup. Sedangkan siswa dengan kategori kecemasan sangat tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang kurang.
Learning about solid figure is often applied to book media such as text and two-dimensional images only. In this case, in learning process a learning medium is needed that can help elementary ...students in understanding the basic characteristics of the shape of a room by displaying the shape of objects in three dimensions. The purpose of this development is to produce a module book product that has been equipped with Augmented Reality technology with puzzles on the subjects of building space for grade IV SD. The method used in this study is a type of development research known as Research &D. The development model used is the Lee &Owens model that has been adapted to the needs of research. The response from media experts and material experts received a positive response after the trial. Meanwhile, product utilization trials were conducted on grade IV elementary school students. And the results obtained overall Augmented Reality module media products with puzzles on space building materials worth using in learning. Abstrak Pembelajaran mengenai bangun ruang sering diterapkan pada media buku seperti teks dan gambar dua dimensi saja. Dalam hal ini mengakibatkan pembelajaran menjadi kurang optimal sehingga diperlukan sebuah media pembelajaran yang dapat membantu siswa SD dalam memahami karakteristik dasar bentuk bangun ruang dengan menunjukkan bentuk objek secara tiga dimensi. Tujuan pengembangan ini yakni untuk menghasilkan produk buku modul yang telah dilengkapi teknologi Augmented Reality dengan puzzle pada mata pelajaran bangun ruang untuk kelas IV SD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian pengembangan yang dikenal dengan istilah Research & Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan adalah model Lee & Owens yang telah disesuaikan dengan kebutuhan penelitian. Adapun tanggapan dari ahli media dan ahli materi mendapatkan respon positif setelah dilaksanakan uji coba. Sedangkan uji coba pemanfaatan produk dilakukan terhadap siswa SD Kelas IV. Dan hasil yang didapatkan secara keseluruhan produk media modul Augmented Reality dengan puzzle pada materi bangun ruang layak digunakan dalam pembelajaran.
Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pendampingan bagi guru SMP Negeri 14 Pekalongan untuk mengidentifikasi masalah siswa dalam pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris menggunakan Metode ...Kumon. Adapun pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan inti pengabdian ini adalah dengan memfasilitasi pelaksanaan tes Kumon Matematika dan Bahasa Inggris untuk semua siswa. Materi yang diujikan adalah operasi aritmatika dasar (Matematika) dan pronoun/to be (Bahasa Inggris). Hasil pekerjaan siswa kemudian dianalisis berdasarkan kecepatan siswa dalam mendapatkan nilai 100. Hasil analisis kemudian dilaporkan ke forum guru sebagai bahan diskusi kegiatan lanjutan.
Pembelajaran matematika akan bermakna jika dikaitkan dengan permasalahan pada kehidupan nyata. Etnomatematika merupakan aktivitas yang didalamnya terdapat konsep-konsep matematika dikaitkan dengan ...budaya lokal uang sering ditemui siswa di kehidupan nyata. Etnomatematika perlu diimplementasikan pada peserta didik dimulai sejak peserta didik ditingkat sekolah dasar, hal tersebut bertujuan untuk memudahkan peserta didik dalam memahami konsep matematika. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengembangkan multimedia berbasis etnomatematika pada materi bangun datar kelas IV Sekolah Dasar. (2) mengetahui kelayakan multimedia berbasis etnomatematika pada materi bangun datar kelas IV Sekolah Dasar. Pelaksanaan dalam penelitian menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Hasil Penelitian pengembangan multimedia berbasis etnomatematika: 1) produk yang dikembangkan menghasilkan media pembelajaran berupa multimedia berbasis etnomatematika yang dapat digunakan sebagai referensi sumber dan media untuk belajar. 2) hasil validasi yang dilakukan oleh ahli media, ahli materi, dan praktisi pendidikan terhadap multimedia yang dikembangkan diperoleh skor total rata-rata 3,68 dengan kriteria sangat valid, kemudian respon peserta didik diperoleh skor rata-rata dengan kriteria sangat praktis, dan ketuntasan tes evaluasi pada peserta didik yang mencapai 88% sehingga penggunaan multimedia dinilai efektif.
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal Persamaan Kuadrat. Penelitian ini menggunakan metode tes dan wawancara. Subjek pada penelitian ini adalah ...satu orang siswa dari masing-masing kelompok kognitif yaitu siswa berkemampuan kognitif tinggi (K1), sedang (K2), dan rendah (K3). Kesimpulan yang didapat yaitu kesulitan siswa dalam menggunakan metode pemfaktoran dijumpai pada siswa berkemampuan kognitif rendah. Kesulitan siswa dalam menggunakan rumus kuadrat dijumpai pada siswa berkemampuan kognitif sedang. Kesulitan siswa dalam melengkapi kuadrat sempurna dan menggunakan sifat akar kuadrat dijumpai pada siswa berkemampuan kognitif tinggi, sedang, dan rendah.
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan keterlaksanaan pengelolaan pembelajaran yang dilakukan guru, aktivitas selama pembelajaran, hasil belajar, dan respon siswa setelah mengikuti ...pembelajaran menggunakan Komik Digital sebagai media pembelajaran daring pada materi SPLDV. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain One-Shot Case Study. Partisipan penelitian sebanyak 31 siswa SMP Muhammadiyah 13 Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pertama, efektivitas guru dalam mengelola pembelajaran termasuk kategori sangat baik dengan rata-rata 95%. Kedua, efektivitas aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran termasuk kategori sangat aktif dengan rata-rata 3,70. Ketiga, efektivitas ketuntasan hasil belajar siswa dikatakan tuntas dengan persentase ketuntasan klasikal 97%, dan keempat, efektivitas respon siswa termasuk dalam kategori sangat positif. Dengan demikian, peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan Komik Digital sebagai media pembelajaran daring efektif terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi SPLDV di SMP Muhammadiyah 13 Surabaya.