The Dark Side of Leaders in Motivating Corruption. This study aims to explore the role of organizational leaders in motivating their staff to commit corruption. The method used is thick description ...by involving informants from a private company. This research shows that organizational leaders, through their authority, can motivate their staff to commit acts of corruption. Even so, there are positive aspects of a leader that can hinder this action, namely his position as a role model and his religious character. On the other hand, upholding organizational ethics is considered capable of deterring any party from committing corruption.
Vychádzame z predpokladu, že práve v ekologickej etike prekonávame bariéry medzi ´dvoma kultúrami´ tým, že teoretici z obidvoch kultúr vzájomne komunikujú, hľadajú spoločný jazyk. Táto štúdia sa ...prikláňa k (v súlade s pragmatickým požiadavkou nájsť fungujúce riešenie problémov životného prostredia, alebo inými slovami interdisciplinárne nazeranie) ku kontextuálnemu a situačnému rozmeru etickej integrácie a rozhodovania v problematickej oblasti eko-etického výskumu a riadenia. Etická integrácia nie je len teoretická alebo intelektuálna činnosť (tzn. filozofická asimilácia rôznych hodnôt, povinností a záujmov), ale je tiež forma praktického uvažovania, ktoré je často realizované protikladnými morálnymi činiteľmi v komplexných a často empiricky a morálne dvojznačných situáciach. Predpokladáme, že najdôležitejšie integrujúce úlohy v každom rozumnom modeli etické analýzy musia mať metodický charakter: zvýšenie citlivosti jednotlivca voči etickému kontextu praxe (jeho chápanie príslušných morálnych princípov týkajúcich sa praxe) a podpora zlepšenia predstavivosti a analytickej zručnosti jednotlivcov tak, že sa stanú schopnými zlepšiť úvahy o morálno-ekologických a environmentálnych problémov a ich riešeniach kreatívnym a systematickým spôsobom
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh locus of control, etika, dan sosisalisasi antisipatif pegawai terhadap tindakan whistleblowing dengan kasus di Inspektorat Kabupaten Klaten. Penelitian ...ini menggunakan variabel etika dan sosialisasi antisipatif sebagai variabel independen dimana pada beberapa penelitian terdahulu digunakan sebagai variabel dependen. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data primer yang dikumpulkan melalui survei kuesioner di Inspektorat Kabupaten Klaten pada Tahun 2021. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini merupakan 53 pegawai yang memenuhi kriteria sebagai responden dalam penelitian ini. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa locus of control, etika, dan sosialisasi antisipatif berpengaruh positif terhadap tindakan whistleblowing. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai Inspektorat Kabupaten Klaten memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya mencegah terjadinya tindakan whistleblowing. Sehingga para pegawai dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dan menghindari tindakan whistleblowing pada organisasinya.
Program guru penggerak merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan konsep etika yang dijelaskan dalam modul ...guru penggerak yang berkaitan dengan pengambilan keputusan. Riset ini menggunakan metode tinjauan library research atau studi pustaka. Hasil analisis studi pustaka mengungkapkan bahwa terdapat pola pengambilan keputusan yang terdapat pada modul 3 program guru penggerak, peneliti menyimpulkan dengan 9 pola keputusan dilema etika bertujuan untuk mengembangkan kemampuan guru atau calon kepala sekolah yang mampu melakukan pengambilan keputusan berdasarkan prinsip pemimpin pembelajaran yang menggunakan prinsip moral dalam melakukan pengambilan keputusan dan implementasinya mampu menerapkan strategi untuk menghindari adanya isu kode etik kepemimpinan sekolah dan konflik kepentingan. Dapat disimpulkan dalam pengambilan keputusan dilema etika yang dipelajari pada modul guru penggerak memberikan stimulus dan pembiasaan bagi para guru yang mengikuti program guru penggerak. Dengan dilema etika diharapkan guru para mampu secara konstruktif berpikir melalui tahapan-tahapan yang lebih baik agar pengambilan keputusan mengedepankan aspek moralitas dan etik dalam lingkungan kerja.
Příspěvek problematizuje některá tradiční pojetí ekologické etiky. Nabízí ji jako komplikovanou snahu o udržení morálních hodnot lidské společnosti (Polis) ve vztahu ke zcela jinak utvářenému ...(„amorálnímu“), celku přirozenosti veškerenstva (Fysis).
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai institusi pendidikan, Universitas Kristen Indonesia (UKI) tentu dituntut untuk mendidik para mahasiswa agar para mahasiswa dapat menjadi manusia ...yang utuh, berilmu, cerdas, tangguh, dan berkarakter. Upaya untuk membangun manusia yang tangguh dan berkarakter ini sejalan dengan nilai-nilai kekristenan yang seharusnya dipahami oleh para mahasiswa. Untuk mengimplementasikan nilai-nilai kristiani bagi para mahasiswa, Unit Pelayanan Kerohanian dan Konseling (UPKK) UKI melalui mata kuliah Etika Kristen membuat program tutorial etika kristen yang bertujuan agar mahasiswa mengenali konsep diri dan memahami tujuan hidup yang bermakna sehingga menjadi manusia yang tangguh dan berkarakter sesuai dengan nilai-nilai kristiani. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui program tutorial etika Kristen dapat bermanfaat dan diterima oleh para mahasiswa Berdasarkan hasil analisis bahwa rancangan program tutorial mata kuliah Etika Kristen ini terstruktur dengan baik sehingga berdampak positif bagi para mahasiswa. Program tutorial mata kuliah Etika Kristen di UKI diperuntukkan bagi mahasiswa baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif.
Abstrak. Tujuan penelitian adalah membangun kesadaran lingkungan dengan pendekatan penanaman etika lingkungan di sekolah melalui pelajaran geografi materi lingkungan hidup kelas XI di SMA Negeri 3 ...Singai Kakap. Kondisi permasalahan sekolah tidak hanya kualitas secara fisik, tetapi berkaiatan dengan kondisi dan kepribadian siswa hungga tata kelola yang ada, aspek kesadaran lingkungan masih menjadi permasalah yang belum terselesaikan. Permasalahan bagaimana bersikap, menghargai dan merawat lingkungan sekitar agar tetap lestari, kondisi dan fenomena rendahnya kesadaran dan pola perilaku siswa di SMA Negeri 3 Sungai Kakap harus mendapatkan perhatian dan dukungan strategis dalam menjaga lingkungan yaitu dengan pendekatan etika lingkungan. Metode penelitian ini kualitatif dengan pendekatan fenomenologi berbasis first-hand experiences di mana sumber informasi responden sebagai subjek yang mengalami secara langsung aspek permasalahan lingkungan yang terjadi. Hasil penelitian ini menitikberatkan kepada permasalahan lingkungan sekolah yaitu kondisi siswa dalam pengelolaan materi lingkungan hidup, dengan pendekatan kualitas pembelajaran tiga komponen dalam pendidikan sekolah yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Komponen penguatan kualitas pendidikan untuk siswa berdampak terhadap hasil perubahan etika lingkungan berdasarkan sikap yang tidak peduli menjadi kepedulian kegaitan nyata. Penanaman kode etik kepada siswa dilakukan berdasarkan implementasi penguatan etika lingkungan pada pendekatan Silabus dan implementasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis kurikulum monolitik dengan penguatan 5 komponen yaitu : penguatan mata pelajaran berdiri sendiri, persiapan pelajaran lebih mudah dan bahan dapat diketahui di dalam silabus, pengetahuan siswa lebih fleksibel, pengelolaan waktu kondisional, pengelolaan tujuan efektif dan efisien, pengelolaan evaluasi lebih jelas dan terarah. Aspek pengelolaan pembelajaran berdampak Sustainable Development Goals. Aspek perubahan sikap siswa didorong oleh tata kelola dan aturan yang ada dalam inovasi pengelolaan RPP dengan pendekatan pengauatan etika lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan.