Zamra catchment, Upper Tekeze Basin, Northern Ethiopia.
Direct field estimates of potential evapotranspiration (PET) remain a challenge, because they are expensive and have limited spatial ...representativeness. An alternative is to derive PET by remote sensing as a product of reference evapotranspiration (ETo) and land use-land cover (LULC) factor (Kc). The aims of this study were to: i) validate satellite-derived Daily Reference Evapotranspiration (DMETREF-ETos); ii) correct the advection-bias of DMETREF-ETos as compared to in-situ FAO Penman-Monteith ETo (FAO-ETog); and iii) convert the bias-corrected DMETREF-ETos into PET. Four ATMOS 41 weather stations were installed and 1-year daily data was used to validate the DMETREF-ETos. The wet season actual evapotranspiration from FAO Water Productivity Open-access portal (WaPOR) was used to validate PET.
Evaluation of DMETREF-ETos showed large underestimation biases when compared to FAO-ETog derived from in-situ weather stations, particularly in warm conditions, due to unaccounted advection-bias. The bias correction was performed as a function of near-surface air temperature obtained from ERA5-Land, merged with in-situ air temperature; the results showed substantial improvement of ETo. Finally, the daily PET was estimated by multiplying the corrected DMETREF-ETos by a spatio-temporally variable Kc, defined as linearly dependent on the NDVI obtained from Sentinel 2. This study emphasized substantial difference between ETo and PET, implying that the ETo cannot substitute PET, which in many hydrological studies is still a common practice.
●Evaluation of daily satellite DMETREF-ETos by installing ATMOS 41 weather stations.●Large DMETREF-ETos biases successfully corrected applying GWR-merged temperature.●Linear relationship between NDVI and LULC factor.●Derivation of PET from satellite-based ETo applying LULC factor.
Peningkatan kinerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Gunungsitoli sebagai bagian dari pemerintah Kota Gunungsitoli merupakan suatu keharusan sebagai perwujudan pelayanan ...masyarakat sebagai pembina, pengayom dan pemerhati masalah-masalah pekerjaan umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh etos kerja terhadap kinerja melalui disiplin kerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Gunungsitoli. Populasi penelitian sebanyak 30 orang pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Gunungsitoli. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik total sampling dimana seluruh populasi menjadi sampel penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Kuesioner telah diuji coba dan dinyatakan valid dan reliabel. Data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan secara parsial etos kerja berpengaruh langsung terhadap disiplin kerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Gunungsitoli, secara parsial etos kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Gunungsitoli, secara parsial disiplin kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Gunungsitoli dan etos kerja berpengaruh terhadap kinerja melalui disiplin kerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Gunungsitoli.
Prawo opisane w Pwt 23,16–17, mówiące o tym, by nie wydawać zbiegłego z zagranicy niewolnika jego panu oraz o przyjęciu go i dobrym traktowaniu, wyróżnia się nie tylko na tle zasad obowiązujących w ...otoczeniu kulturowym starożytnego Izraela, ale także na tle samego prawodawstwa deuteronomicznego (por. Pwt 15,12–18; 22,1–4). Trudno zdecydowanie określić czas jego powstania względem wygnania babilońskiego. W artykule przyjmuje się, że jego inspiracją było doświadczenie historyczne Izraela – zarówno sugerowane przez autorów biblijnych (Izrael to niewolnicy wyzwoleni z Egiptu), jak i realne (koniec dominacji asyryjskiej lub uwolnienie z niewoli babilońskiej). Przepis ten, nawet jeśli nie był stosowany w szeroko rozumianej praktyce, stanowi na pewno wskazanie właściwego kierunku zarówno w refleksji teologicznej nad kwestią niewolnictwa w ogóle, jak i nad sensem „braterskiej wspólnoty” zamieszkującej „dobrą ziemię” ofiarowaną Izraelitom przez JHWH. Przykład traktowania zbiegłego obcego niewolnika stanowi wskazanie, aby zaprosić do tej wspólnoty wszystkich potrzebujących.
Publiczne przeprosiny, wezwania do przestrzegania dobrych obyczajów, demonstracyjne zwroty tytularne – dyskurs polityczny obfituje w akty grzeczności językowej i wypowiedzi odnoszące się do systemu ...grzecznościowego. Materiał badawczy pozyskany z mediów informacyjnych posłużył mi za punkt wyjścia do analizy wspomnianych typów wypowiedzi i próbę ich wstępnej klasyfikacji. W artykule przyglądam się temu, jakie taktyki grzecznościowe stosują wypowiadający się publicznie politycy i jak służą one budowaniu etosu mówcy i polityka.
Niniejszy artykuł formułuje i uzasadnia definicję prawosławnego etosu społecznego stanowiącego alternatywę wobec zróżnicowanych i krytykowanych w środowisku teologicznym koncepcji teologii ...politycznych. Opracowanie i uzasadnienie definicji prawosławnego etosu społecznego, jego umiejscowienie w przestrzeni doktryny prawosławnej, wynikające z tego przypisanie niezbędnych aksjomatów, a także wstępna charakterystyka zagadnień nim objętych pozwolą na precyzyjne określenie jego zadań, przestrzeni badawczej oraz właściwej metodologii. Realizacja wskazanych w artykule celów pozwoli na usystematyzowane przedstawienie norm relacji Cerkwi ze światem, a także ich dalszą analizę porównawczą uwzględniającą istniejące w środowisku prawosławnym zróżnicowanie, wypracowaną w Kościele rzymskokatolickim naukę społeczną Kościoła, jak również liczne koncepcje teologii politycznych.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinasi parsial dan determinasi simultan kepemimpinan pelayan, budaya organisasi, etos kerja, dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai di Unika ...Santu Paulus Ruteng. Jenis penelitian ini adalah ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 66 orang dan seluruh populasi digunakan sebagai sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner model skala Likert. Analisis data dilakukan dengan teknik regresi sederhana, regresi ganda,dan korelasi parsial.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tedapat determinasi dengan sumbangan efektif sebesar 14,17%, (2) terdapat determinasi dengan sumbangan efektif sebesar 9.85%, (3) terdapat determinasi dengan sumbangan efektif sebesar 16.09%, (4) terdapat determinasi dengan sumbangan efektif sebesar 9.59%, dan (5) terdapat determinasi simultan kepemimpinan pelayan, budaya organisasi, etos kerja, dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai di Unika Santu Paulus Ruteng, dengan nilai determinasi sebesar 49,7%, sedangkan sisanya sebesar 50,3% disebabkan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Salah satu janji agama adalah kebahagiaan bagi pengikutnya. Janji tersebut diterjemahkan sesuai dengan mindstreem masing-masing. Salah satunya adalah Jamaah Tabligh. Jamaah Tabligh menyatakan ...dirinya sebagai komunitas yang netral dalam bermadzhab, ber-ormas, dan berpolitik, tetapi dalam bingkai ahl al-sunnah wa aljamâ’ah. Mereka lebih menonjolkan aktivitas keberagamaannya secara riil melalui praktik dakwah dengan mengedepankan akhlaq. Menurut Jamaah Tabligh tujuan hidup adalah untuk beribadah, sebagai khalifah, dan untuk berdakwah. Realitas di lapangan menunjukkan bahwa Jamaah Tabligh memiliki etos kerja yang kuat dan ulet. Berdasarkan hal tersebut dirumuskan pertanyaan, bagaimana pandangan mereka terhadap kerja, ikhtiyar, dan tawakkal serta faktor-faktor yang melingkupinya. Pertanyaan tersebut dijawab dengan menggunakan logika induktif dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui analisis dan pemaknaan data lapangan yang telah diorganisir dengan sistematis untuk menemukan makna yang terdalam (deep-meaning) di balik realitas yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola hidup Jamaah Tabligh didasarkan pada pemahaman konsep keagamaan yang dipegangi, yaitu enam sifat shahabat. Dari pemahaman tersebut, mereka berkeyakinan bahwa rizki dan keperluan hidup telah ditentukan Allah. Tetapi manusia wajib untuk mencari dan mengupayakan. Mereka memandang materi sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan, tetapi bukan menjadi tujuan hidup. Dari konsep pemahaman tersebut sekaligus menjadi dasar dalam berinteraksi dan berakulturasi dengan suasana yang baru. Akhirnya proses yang dilakukan dapat dimanfaatkan dan membentuk iklim kompetisi yang sehat dan berakhir dengan kemakmuran dan keharmonian kehidupan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh etos kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kota Bogor. Metode yang digunakan adalah explanatory ...research dengan teknik analisis menggunakan analisis statistik dengan pengujian regresi, korelasi, determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini etos kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 43,1%, uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau (6,628 > 2,002). Disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 40,7%, uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau (6,311 > 2,002). Etos kerja dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan persamaan regresi Y = 9,939 + 0,395X1 + 0,360X2. Kontribusi pengaruh sebesar 53,0%, uji hipotesis diperoleh F hitung > F tabel atau (32,194 > 2,770)
Penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu adanya kontribusi budaya organisasi dan etos kerja terhadap produktivitas kerja guru PNS SD Negeri di Kecamatan Setiabudi. Metodologi dalam penelitian ...ialah dengan pendekatan kuantitatif model regresi linier berganda. Sampel dilakukan terhadap 126 orang guru PNS SD Negeri di Kecamatan Setiabudi. Instrumen penelitian berupa angket tertutup dalam google form berdasarkan skala likert. Pengujian hipotesis didapat dari uji t dan uji F. Hasil menunjukkan terdapat beberapa kesimpulan yaitu: 1) Budaya organisasi berkontribusi positif dan signifikan terhadap produktivitas guru PNS SD Negeri di Kecamatan Setiabudi, artinya, meningkatnya budaya organisasi akan meningkatkan produktivitas kerja guru. 2) Etos kerja berkontribusi positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja guru PNS SD Negeri di Kecamatan Setiabudi, artinya, meningkatnya etos kerja akan meningkatkan produktivitas kerja guru. 3) Budaya organisasi dan etos kerja berkontribusi terhadap produktivitas kerja guru PNS SD Negeri di Kecamatan Setiabudi dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,690 atau 69%, artinya, budaya organisasi dan etos kerja secara bersama-sama memberikan kontribusi terhadap produktivitas kerja (Y) sebesar 69%.
Keberhasilan dalam pembelajaran matematika dipengaruhi banyak faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara manajemen kelas dan etos kerja guru dengan hasil belajar matematika ...serta besarnya hubungan antar variabel tersebut. Desain penelitian ini adalah jenis kuantitatif melalui metode survey dengan teknik korelasional. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 120 orang menggunakan Teknik random sampling. Pengukuran variable independent mengggunakan skala Likert, sedangkan variable dependent menggunakan dokumentasi. Analisis data dilaksanakan dengan mempergunakan teknik regresi berganda program SPSS 26. Hasil penelitian membuktikanbahwasanyaada hubungan diantara kemampuan menerapkan manajemen kelas terhadap hasil belajar matematika, terdapat hubungan antara etos kerja guru dengan hasil belajar matematika, terdapat hubungan antara manajemen kelas dan etos kerja dengan hasil belajar matematika. Besar hubungan manajemen kelas dan etos kerja dengan hasil belajar matematika adalah sebesar 62% hasil belajar dijelaskan oleh variabel etos kerja dan manajemen kelas. Sementara sisanya 38% dijelaskan oleh variabel lain di luar manajemen kelas dan etos kerja. Implikasi dari penelitian ini adalah meningkatkan profesionalitas diri merupakan pondasi dasar dalam manajemen kelas dan etos kerja seorang guru.