Quantile Regression Koenker, Roger
05/2005, Letnik:
v.Series Number 38
eBook
Quantile regression is gradually emerging as a unified statistical methodology for estimating models of conditional quantile functions. By complementing the exclusive focus of classical least squares ...regression on the conditional mean, quantile regression offers a systematic strategy for examining how covariates influence the location, scale and shape of the entire response distribution. This monograph is the first comprehensive treatment of the subject, encompassing models that are linear and nonlinear, parametric and nonparametric. The author has devoted more than 25 years of research to this topic. The methods in the analysis are illustrated with a variety of applications from economics, biology, ecology and finance. The treatment will find its core audiences in econometrics, statistics, and applied mathematics in addition to the disciplines cited above.
Spatial heterogeneity shows the characteristic location from one location to others location and it is the main assumption in Geographically Weighted Regression. The location becomes a weight on GWR ...model, There are two groups of location weight namely based on distance and area. The weight considers the closeness between the location. The accuracy weighted is needed because the weighting represents the data location. The aim of this research was to get a suitable weighting method for stunting data. This research used secondary data about stunting and the influence factors of stunting such as coverage visiting of pregnant women (K1), consumption of FE tablet, exclusive of breastfeeding, immunization coverage, and clean health behaviour. Those data obtained from the Healthy Ministry of East Jawa.Based on the results of this research show that the goodness weighting for GWR modell is Adaptive Bisquare Kernel (distance weighting). The predicted mapping stunting is showed by interpolation Kriging with a range of 27% to 49,5%.
Statistika merupakan salah satu ilmu yang mendasari perkembangan ilmu pendidikan, sehingga mahasiswa perlu belajar statistika. Masalah utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah “bagaimana ...efektifitas pembelajaran statistika menggunakan uji peningkatan N-Gain pada mahasiswa PGMI-FAI Universitas Muslim Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas pembelajaran statistika menggunakan uji peningkatan N-Gain. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan disain One Group Pretest-Postest Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pre test hasil belajar sebesar 36,3 dan post test sebesar 76,0 dan N-Gain sebesar 0,62 serta nilai p=2,2e-16, yang berarti pembelajaran statistika efektif mencapai tujuan pembelajaran dengan dibuktikan hasil belajar statistika yang signifikan
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan peserta didik untuk dapat mengaplikasikan pengalaman belajarnya dikelas yang berkaitan dengan literasi statistika matematika dan merujuk pada ...pengertian, pemahaman, penalaran serta pengetahuan pada materi statistika untuk menghadapi masalah yang harus dipecahkan di kehidupannya sehari-hari. Tujuan penelitian yang dilakukan ialah untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran kontekstual untuk mengembangkan kemampuan literasi statistika matematika yang disesuaikan dengan cara berpikir peserta didik sesuai dengan usia perkembangan sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data penelitian ini ialah melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran kontekstual dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan literasi statistika matematika peserta didik pada jenjang sekolah dasar. Hal ini dibuktikan dengan penilaian hasil pembelajaran dari 39 orang peserta didik, sebanyak 35 orang atau 89,74% peserta didik dapat membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada materi statistika matematika yang telah diajarkan secara kontekstual. Penilaian tersebut pada aspek kogitif, afektif dan psikomotorik. Penggunaan pembelajaran kontekstual sebagai upaya untuk mengembangkan penguasaan kemampuan literasi statistika matematika.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi skesalahan siswa kelas IX SMP di Bandung Barat dalam menyelesaikan soal pada materi statistika. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ...deskriptif, dengan menganalisis dan mendeskripsikan kesalahan yang dihadapi siswa kelas IX dalam menyelesaikan soal pada materi statistika yang berpedoman pada indikator kesalahan menurut Kastolan. Lokasi penelitian bertempat di Kabupaten Bandung Barat. Penelitian dilakukan dengan memberikan tes tertulis dalam bentuk soal uraian yang berjumlah tujuh soal dan angket kuisioner kemudian di analisis. Berdasarkan hasil penelitian disimpulan bahwa analisis kesalahan yang di hadapi oleh siswa SMP pada materi statistika, berupa persentase data diperoleh Kesalahan Konseptual 37.1 % dan Kesalahan Prosedural 35.9%. Adapun hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) siswa mengalami kesalahan konseptual, berupa kesalahan menentukan dan penggunaan rumus yang tidak sesuai serta tidak menuliskan rumus untuk menjawab suatu masalah. (2) siswa mengalami hambatan dalam menyelesaikan soal karena lupa dengan formula atau rumus yang akan digunakan.
Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa untuk dapat memecahkan masalah sederhana dan kompleks di dalam kehidupan sehari-hari mereka. Kemampuan berpikir ...kritis matematis siswa masih tergolong rendah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa MA kelas 12 dalam menyelesaikan soal pada materi statistika. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan subjek siswa kelas XII sebanyak 3 orang siswa yang dikelompokan ke kategori tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah MA Nihayatul Purwasari pada tanggal 2 November 2021. Pemilihan subjek dilakukan dengan cara purpossive sampling. Pengambilan data diperoleh dengan metode tes menggunakan instrumen tes kemampuan berpikir kritis matematis. Kemudian, data tersebut dianalisis berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitiannya adalah (1) kemampuan berpikir kritis matematis siswa berkategori tinggi sudah dapat melakukan semua tahapan pada indikator kemampuan berpikir kritis, kecuali tahap evaluasi; (2) kemampuan berpikir kritis matematis siswa berkategori sedang sudah dapat melakukan hampir semua tahapan pada indikator kemampuan berpikir kritis; (3) kemampuan berpikir kritis matematis siswa berkategori rendah hanya dapat melakukan tahap klarifikasi pada indikator kemampuan berpikir kritis.
Penelitian ini bermaksud mengkaji kesukaran yang dihadapi murid ketika memecahkan soal terkait statistika. Penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini ...ialah murid SDIT MTA Matesih dengan sampel sebanyak 24 murid. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi dalam bentuk hasil kerja murid mengacu pada perangkat soal terkait statistika dengan parameter kompetensi: 1) Penentuan median dari data ganjil; 2) Penentuan nilai median dari data genap; 3) Penentuan nilai rata-rata dari suatu data; 4) Penentuan nilai sering muncul (modus) dari suatu data;dan 5) Pengkajian data. Hasil studi dan pembahasan menunjukkan bahwa besaran tingkat ketidaktepatan murid berada pada level tinggi yang terkait penentuan nilai rata-rata sebesar 76% serta tingkat ketidaktepatan murid dalam penganalisisan data sebesar 81%. Hal yang menyebabkan masalah tersebut ialah tingkat pemahaman murid yang rendah terkait dasar statistika, pengutaraan masalah dalam bentuk permodelan matematika serta dalam pengambilan kesimpulan.
Pembelajaran statistika di kelas belum memanfaatkan teknologi yang relevan dan efektif untuk melakukan berbagai macam komputasi statistik. Selain itu pembelajaran masih mengedepankan metode ceramah ...dan penugasan berupa latihan soal di akhir pembelajaran, sehingga hal ini berdampak pada hasil belajar statistika. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas metode peer teaching berbantuan software statistika dengan mengontrol kemampuan numerik pada mahasiswa INSTIKI. Desain penelitian menggunakan rancangan single factor independent groups design with use of covariate dengan teknik pengambilan sampel purposive random sampling. Data dikumpulkan menggunakan instrumen tes kemampuan numerik dan tes hasil belajar. Analisis data terdiri dari analisis deskriptif, uji prasyarat, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar melalui penerapan metode peer teaching berbantuan software statistika setelah mengontrol kemampuan numerik. Dari hasil uji Anakova diketahui kemampuan numerik memberikan kontribusi sebesar 67,7% terhadap hasil belajar statistika.
Arah penelitian ini untuk memaparkan kefektifan penggunaan model Cycle-5e berbantuan modul Statistika dalam menaikkan prestasi belajar siswa kelas XII SMAN 4 Yogyakarta Tahun 2019. Penelitian ...tindakan dilaksanakan dilaksanakan dalam 4 langkah yaitu: menyusun suatu rencana untuk suatu pengembangan, melaksanakan yang telah direncanakan, mengamati efek tindakan, dan merefleksikan hal-hal yang telah diperoleh. Setiap 4 langkah ini disebut satu putaran (siklus). Hasil yang diperoleh dalam satu siklus belum sesuai dengan yang ditargetkan, diulangi lagi dalam siklus berikutnya, dan seterusnya, sampai siklus tiga. Setelah diterapkan penggunaan Model Cycle-5e berbantu modul Statistika penelitian ini terbukti efektif: 1) Meningkatkan prestasi belajar Matematika siswa kelas XII SMAN 4 Yogyakarta. Hal ini terlihat dari peningkatan ketuntasan belajar siswa setiap siklus dari 13 siswa pada siklus I menjadi 27 siswa pada siklus II, 29 siswa pada siklus III. Ada peningkatan presentase ketuntasan setiap siklus, dari 40,63 pada siklus I naik menjadi 84,38% pada siklus II, dan 100% pada siklus III. Prestasi belajar minimal sejumlah 80 siswa mencapai lebih dari Kriteria Ketuntasan Minimal 75. 2)Penggunaan Model Cycle-5E berbantu modul Statistika baik karena adanya tanggapan positif dari siswa. Ini dapat terlihat dari hasil wawancara terhadap sejumlah siswa dan observasi pembelajaran Model Cycle-5e berbantu modul Statistika yang menunjukkan sebagian besar siswa memberikan tanggapan positif dan beberapa siswa memberikan tanggapan negatif.