I takt med en international øget opmærksomhed på pædagogikkens bidrag til samfundsøkonomien har flere studier gransket styringsdokumenter og påvist, hvorledes barnets indre i stadig højere grad åbnes ...for kontinuerlige fremdriftsbestræbelser. Ud fra en styringsmæssig interesse sætter nærværende artikel fokus på en overset styringsteknologi, der opererer med børn som masse. Nemlig protokollen. Dvs. den lille bog eller Ipad, hvori der sættes et kryds, når barnet er kommet. Artiklen dykker ned i, hvordan barnekroppen styres som en del af protokollens principper. I skæringsfeltet mellem styringsteknologiske perspektiver og aktør-netværks-teoretiske forståelser sættes der fokus på protokollens bevisførelser som handlinger, der indebærer særlige adgange til barnekroppen, og som mobiliserer særlige omgange mellem pædagogens og barnets krop.
Protokollens kroppe Maja Plum
Forskning i pædagogers profession og uddannelse,
04/2024, Volume:
8, Issue:
1
Journal Article
Peer reviewed
Open access
I takt med en international øget opmærksomhed på pædagogikkens bidrag til samfundsøkonomien har flere studier gransket styringsdokumenter og påvist, hvorledes barnets indre i stadig højere grad åbnes ...for kontinuerlige fremdriftsbestræbelser. Ud fra en styringsmæssig interesse sætter nærværende artikel fokus på en overset styringsteknologi, der opererer med børn som masse. Nemlig protokollen. Dvs. den lille bog eller Ipad, hvori der sættes et kryds, når barnet er kommet. Artiklen dykker ned i, hvordan barnekroppen styres som en del af protokollens principper. I skæringsfeltet mellem styringsteknologiske perspektiver og aktør-netværks-teoretiske forståelser sættes der fokus på protokollens bevisførelser som handlinger, der indebærer særlige adgange til barnekroppen, og som mobiliserer særlige omgange mellem pædagogens og barnets krop.
The purpose of this study was to describe and analyze the role of Spiritual Intelligence (SI) and student behavior in complying with health protocols during the COVID-19 period in Indonesia.The ...research method used is quantitative with descriptive research. The research subjects consisted of 77 students from universities in Indonesia. The data collection technique in this study used a questionnaire technique. The questionnaire was then measured using a Likert scale. The data were analyzed by quantitative descriptive to analyze the students' spiritual intelligence which was illustrated through a questionnaire sheet which consisted of 7 items.The results showed that from 77 students from across study programs from severaluniversities in Indonesia, both male and female, it was found that the average spiritualintelligence level was 4.2 with the "Good" category and there was a positive correlationbetween students' Spiritual Intelligence and adherence to health protocols. during theCovid-19 pandemic.
Penelitian ini bertujuan mengetahui peran strategi regulasi emosi adaptif pada hubungan antara ketakutan terhadap COVID-19 dengan kepatuhan pada protokol kesehatan di Provinsi DKI Jakarta. Sebanyak ...374 siswa SMA (Musia=16.64; SD=.792) berpartisipasi dalam penelitian ini. Pengukuran variabel pada pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan skala FCQ-19, Skala CERQ, dan CDC Guideline Adherence. Analisis dilakukan menggunakan model mediasi Hayes pada program SPSS makro PROCESS. Hasilnya menunjukkan bahwa strategi regulasi emosi adaptif (terutama acceptance dan positive reappraisal) memediasi hubungan antara ketakutan dan kepatuhan pada protokol kesehatan. Hasil studi ini menekankan pada pentingnya mempromosikan strategi koping remaja dengan menggunakan regulasi emosi adaptif. Strategi koping ini dapat diperkuat, dengan menekankan kepada penerimaan dan penghargaan positif, yang akan membantu mereka untuk dapat menaklukkan perasaan takutnya dan bertindak sesuai dengan peraturan yang berlaku saat ini. Studi ini juga memberi informasi yang dapat bermanfaat dalam mengembangkan strategi meningkatkan kepatuhan pada remaja, yang menekankan pada regulasi emosi.
Dampak covid-19 telah memberikan perhatian lebih kepada sektor pariwisata. Tingkat ancaman dan resiko dari pandemi Covid-19 secara signifikan mengurangi niat wisatawan untuk menginap di hotel.
CHSE ...merupakan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah khususnya oleh Kemenparekraf RI dalam mencegah meluasnya pandemic Covid - 19 di Indonesia. CHSE mengusung bersih, sehat, aman dan lingkungan yang ramah. Tren tamu saat ini adalah memilih tempat yang bersih dan aman dari covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi protokol Kesehatan CHSE di hotel, untuk mengetahui tingkat kepercayaan tamu untuk menginap dan mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi implementasi CHSE. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif.
Informan dalam Penelitian ini adalah 3 General Manager dari Hotel yang dipilih, 15 tamu dari masing- masing Hotel serta studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif yang dilakukan secara interaktif melalui prosesdata reduction, data display, dan verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi protocol kesehatan CHSE sudah cukup berhasil dalam meningkatkan kepercayaan tamu untuk menginap. Tamu memiliki kepercayaan dengan adanya sertifikat CHSE yang dipajang di hotel dan media promosi lainnya menjadi satu jaminan penularan covid-19 dapat dieliminir. Faktor internal seperti dukungan sarana dan prasarana Kesehatan dan faktor eksternal yaitu adanya kerjasama dan koordinasi antar pihak terkait, kebijakan publik dan kesadaran pelanggan sangat mempengaruhi implementasi protocol Kesehatan CHSE
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan protokol kesehatan CHSE sebagai strategi promosi industri Venue MICE di DKI Jakarta, yang mana venue MICE yang diteliti adalah Jakarta ...International Expo Kemayoran atau biasa disebut JIEXPO dan Jakarta Convention Centre atau sering disebut JCC. Analisis strategi promosi yang digunakan adalah 5 bauran promosi yang terdiri Advertising, Public Relation, Direct Marketing, Personal Selling, Sales Promotion. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan verifikatif, metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer yaitu wawancara dan data sekunder yaitu studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi promosi dalam penerapan protokol kesehatan CHSE di JIEXPO adalah melalui sosial media, website, email dan stand-stand banner. Hampir sama dengan JIEXPO, strategi promosi yang digunakan JCC adalah melalui sosial media, website, dan email, karena sangat efektif pada kondisi seperti ini. Adapun saran yang dapat diberikan untuk JIEXPO adalah untuk memaksimalkan penggunaan sosial media dengan fitur yang dimiliki didalamnya dan mencoba sosial media lain yang tidak hanya menggunakan Instagram.
Kata Kunci: Strategi Promosi, Protokol Kesehatan, CHSE, MICE.
Abstract
This study aims to analyze the implementation of the CHSE health protocol as a promotion strategy for the MICE venue industry in DKI Jakarta, where the MICE venues studied were the Jakarta International Expo Kemayoran or commonly called JIEXPO and the Jakarta Convention Center or often called JCC. Analysis of the promotion strategy used is 5 promotion mix consisting of Advertising, Public Relations, Direct Marketing, Personal Selling, Sales Promotion. This research uses qualitative research with descriptive and verification methods, the data collection method in this study was carried out using primary data, namely interviews and secondary data, namely literature studies. The results showed that the promotion strategy in implementing the CHSE health protocol at JIEXPO was through social media, websites, emails and banner stands. Similar to JIEXPO, the promotional strategy used by JCC is through social media, website, and email, because it is very effective in these conditions. The advice that can be given to JIEXPO is to maximize the use of social media with the features it has and try other social media that does not only use Instagram.
Keywords: Promotion Strategy, Health Protocol, CHSE, MICE.
Virus corona sebagai virus yang akan mengakibatkan flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti sindrom pernapasan timur tengah (MERS-CoV) dan Sindrom pernafasan akut parah (SARSCoV). Ketika ...pandemi Covid-19 terjadi, masyarakat Indonesia yang memiliki karakteristik sosial yang beragam, mulai dari kelompok usia, tingkat pendidikan, status ekonomi, terpapar internet/media massa, lingkungan sosial, budaya, suku, dan lain-lain dan memiliki pemahaman dan sikap yang beragam terhadap pandemi Covid-19 tidak semua anggota masyarakat patuh pada protokol kesehatan. Kebiasaan dalam cuci tangan menggunakan air saja tidak dapat melindungi setiap individu dari bakteri dan virus yang terdapat di tangan. Terlebih jika mencuci tangan tidak di bawah air mengalir. Apalagi kebiasaan menggunakan dan berbagi wadah cuci tangan hal itu sama saja saling berbagi kuman dan tetap membiarkan kuman menempel pada tangan. Kebiasaan itu harus ditinggalkan dan dirubah menjadi yang lebih baik dengan standar prosedur melakukan cuci tangan menggunakan sabun. Memakai masker juga menjaga paru-paru terhindar dari polusi, mencegah penularan penyakit dan mencegah wajah terpapar dari sinar matahari berlebihan. Sedangkan menjaga jarak merupakan tindakan untuk mencegah penyakit menular, dengan menjaga jarak anatara satu orang dengan orang lain dapat menceegah penularan covid-19. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk memberikan edukasi pada masyarakat tentang protokol kesehatan. Metode dalam pelaksanaan pengabdian ini melalui beberapa tahapan yaitu pertama, dengan meninjau lokasi yang akan dituju dan selajutnya melakukan diskusi dengan pengurus. pemahaman tentang protokol kesehatan sesudah diberikan edukasi didapatkan responden yang sudah paham sebanyak 68 % dan responden yang belum paham menurun menjadi 32 % maka disimpulkan adanya peningkatan pemahaman tentang protokol kesehaan di masa new normal. Diharapkan kepada masyarakat agar menjaga protokol kesehatan secara terus menerus guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Pencegahan penularan Covid-19 menuntut adanya praktek penerapan protokol kesehatan yang tertib oleh masyarakat, termasuk atlet. Atlet memiliki risiko ringan hingga berat terutama masa menjelang ...pelaksanaan kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua. Keraguan mengikuti program vaksinasi juga masih ditemukan di masyarakat. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan tentang protokol kesehatan saat berolahraga dan meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan partisipasi atlet dalam vaksinasi Covid-19. Kegiatan ini berbentuk edukasi kesehatan secara daring dengan pre-test dan post-test pada 30 peserta, terdiri dari siswa/i atlet, guru dan pelatih di SMANKOR Papua. Metode edukasi meliputi ceramah, demonstrasi dan diskusi. Terdapat perbedaan pengetahuan peserta kegiatan tentang protokol kesehatan olahraga dan vaksinasi Covid-19 sebelum dan sesudah dilakukan edukasi (sig. = 0.001). Kegiatan ini memberikan penguatan penerapan protokol kesehatan dengan benar dan memberikan informasi terbaru mengenai vaksinasi Covid-19. Tindak lanjut berupa evaluasi kelengkapan vaksinasi dan pendampingan, serta program edukasi berkelanjutan melalui kerjasama lintas sektoral perlu untuk dilakukan.
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana prosedur yang ideal dalam penyerahan protokol notaris yang telah berumur 25 tahun atau lebih kepada MPD serta bagaimana konsep sanksi yang ideal ...terhadap MPD atas tidak diserahkannya protokol notaris tersebut. Guna mendekati masalah ini dipergunakan pendekatan konseptual (conceptual approach) dan pendekatan perundang-undangan (statute-approach). Data-data dikumpulkan melalui pengkajian peraturan perundang-undangan yang berlaku atau yang diterapkan terhadap suatu permasalahan hukum tertentu dan dianalisis secara kualitatif. Kajian ini menyimpulkan bahwa perlu adanya sosialisasi mengenai protokol notaris yang berumur 25 tahun atau lebih oleh MPD kepada notaris, memberikan jangka waktu 30 hari dalam penyerahan protokol tersebut yang kemudian MPD mencatat dalam database dan menyimpannya di kantor yang representatif agar memudahkan jika suatu saat notaris perlu mengeluarkan salinan akta ataupun grosse.
Corona virus disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit menular yang menyerang sistem pernapasan dan dinyatakan sebagai pandemi di tahun 2020. Pemerintah Indonesia telah membuat protokol kesehatan 5M ...sebagai tindakan pencegahan penularan Covid-19. Namun, masih terdapat masyarakat (termasuk masyarakat Desa Grogolpenatus) yang tidak melaksanakan protokol kesehatan. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain pra eksperimen dengan pendekatan “one group pretest-post test”. Populasi penelitian ini adalah penduduk Desa Grogolpenatus yang berusia 31-59 tahun dengan sampel sebanyak 30 orang. Teknik sampling menggunakan random sampling. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan wawancara menggunakan instrumen berupa kuesioner pre-test dan post-test. Data dianalisis menggunakan analisis bivariat Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh edukasi protokol kesehatan 5M terhadap pengetahuan (p=0,00), sikap (p=0,00), dan perilaku (p=0,00) pencegahan Covid-19 pada masyarakat Desa Grogolpenatus, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen