UP - logo
E-resources
Full text
Peer reviewed Open access
  • PENGGUNAAN RHIZOBIUM DAN MI...
    Rina Kurniaty; Sofwan Bustomi; Enny Widyati

    Jurnal perbenihan tanaman hutan, 09/2016, Volume: 1, Issue: 2
    Journal Article

    Kaliandra (Calliandra callothyrsus) merupakan salah satu jenis yang dapat dikembangkan sebagai kayu energi karena selain memiliki nilai kalor tinggi. Inokulasi dengan rhizobium dan mikoriza telah umum dikenal dapat meningkatkan mutu bibit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui infektivitas dan efektivitas rhizobium dan mikoriza terhadap pertumbuhan bibit kaliandra umur 5 bulan. Perlakuan yang diberikan adalah rhizobium 1 ml, mikoriza 2 g per bibit dan kombinasi keduanya serta perlakuan tanpa mikroba sebagai kontrol. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Inokulasi rhizobium dengan dosis satu ml per bibit tidak infektif tetapi efektif untuk meningkatkan tinggi 57%, diameter 12,5% dan berat kering 186%. Sedangkan inokulasi mikoriza dengan dosis 2 g/bibit infektif tetapi tidak efektif. Inokulasi secara tunggal dapat meningkatkan tinggi sebesar 9%, menurunkan diameter sebesar 12,5% dan menurunkan berat kering tanaman sebesar 19%. Inokulasi bersamaan mikoriza dengan rhizobium menurunkan efektivitas rhizobium dalam meningkatkan pertumbuhan bibit tersebut. Oleh karena itu disarankan untuk menggunakan rhizobium atau mikoriza yang diisolasi dari kaliandra atau jenis lain tetapi terlebih dahulu sudah dilakukan uji kompatibilitas.