Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan proses sains mahasiswa program studi pendidikan fisika pada materi hukum termodinamika. Populasi penelitian ini ialah mahasiswa program ...studi pendidikan fisika universitas Jambi angkatan 2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, jadi sampel penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa pendidikan fisika universitas Jambi dengan total 91 mahasiswa di angkatan 2017. Indikator keterampilan proses yang diamati meliputi observasi, klasifikasi, membuat hipotesis, hubungan antar variabel, merencanakan percobaan, mengukur, memperoleh dan memproses data, analisis percobaan, komunikasi, serta kesimpulan. Data keterampilan proses diukur melalui lembar observasi, pada saat praktikan melakukan kegiatan praktikum hukum termodinamika. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini, keterampilan proses sains mahasiswa fisika bervariasi dari kategori baik seperti observasi42,85%, klasifikasi 36,26%, mengukur 37,36%, analisis percobaan 32,96%, serta merencanakan percobaan 42,85%, kesimpulan 54,94%, membuat hipotesis 51,54%, dan hubungan antar variabel 42,85%. Selanjutnya untuk kategori tidak baik seperti komunikasi 39,56%, serta memperoleh dan memproses data 45,05%, Hasil ini menunjukkan mahasiswa belum menguasai keterampilan proses sains mahasiswa pada beberapa indikator. Oleh karena itu perlu adanya buku panduan pratikum berbasis keterampilan proses untuk meningkatkan keterampilan proses sains mahasiswa melalui kegiatan praktikum.This study aims to describe the science process skills of students in physics education program on the subject matter of thermodynamic law. The population of this study is the students of physics education program at Jambi University in 2017. The sampling technique using total sampling, so the sample of this study is all students of physics education program at Jambi university with a total of 91 students in 2017. The science process skills indicators observed to include observation, classification, hypothesized, relationships between variables, planning experiments, measuring, obtain and process data, experimental analysis, communication, and conclusions. Data science process skills was collected through observation sheets when the practitioner conducts the practicum thermodynamic law. Data was analyzed using descriptive statistics. The results of this study, science process skills of physics students varied from good categories such as observation 42.85%, classification 36.26%, measuring 37.36%, experimental analysis 32.96%, and planning experiments 42.85%, conclusions 54, 94%, hypothesized 51.54%, and the relationship between variables was 42.85%. Furthermore, for the bad category such as communication 39.56%, and obtaining and processing 45.05%. These results indicate that students have not mastered the students' science process skills on several indicators. Therefore, it necessary to have a science process skills based practicum guidebook to improve student science process skills through practicum activities.
This paper presents The research on e-modules is based on problem solving for science process skills. E-modules are made with the stages of development, implementation, and evaluation adopted from ...the Branch. The purpose to see the science process skills and physical education students' perceptions of Edinburgh University after using e-module basic physics lab-based science process skills using the model of problem solving using kvisoft application.
Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh empati emosional terhadap perilaku prososial yang dimoderasi oleh jenis kelamin pada mahasiswa baru psikologi UNM. Empati emosional ...didefinisikan sebagai dorongan secara otomatis dan tampa disadari untuk merespon keadaan emosi orang lain. Dan perilaku prososial diartikan sebagai tindakan dengan cara pemberian dua perlakuan berupa video yang membuat emosional individu meningkat ataupun netral dengan instrument untuk mengukur empati emosional dengan menggunakan Positive dan Negative Affect Scale (PANAS) yang dikembangkan oleh Watson, Clark &Tellegen (1988). Pengukuran prilaku prososial dilakukan dengan melihat jumlah donasi yang diberikan oleh responden. Responden penelitian berjumlah 32 mahasiswa yang terdiri dari laki-laki dan perempuan dengan kriteria mahsiswa baru psikologi UNM.Penelitian eksperimen ini menggunakan desain faktorial 2 (empati: netral vs empati) X 2 (jenis kelamin: laki-laki vs perempuan) between subject design. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang cukup signifikan antara empati emosional terhadap perilaku prososial, tapi pengaruh jenis kelamin sebagai moderator terhadap perilaku prososial tidak memiliki efek yang signifikan. Kata kunci: empati emosional, jenis kelamin, perilaku prososialAbstract: The research aims to determine the effect of emotional on prosocial behavior moderated by gender in new students of psychology UNM. Emotional empathy is defined as an impulse automatically and without being realized to respond to other people's emotional states. And prosocial behavior is defined as an act by giving two treatments in the form of a video which can increase someone’s empathy or neutral with an instrument to measure emotional empathy using the Positive and Negative Affect Scale (PANAS) developed by Watson, Clark & Tellegen (1988). The measurement of prosocial behavior is done by looking at the number of donations given by respondents. The research respondents numbered 32 students consisting of men and women with the criteria of new students in UNM psychology. This experimental research used factorial design 2 (empathy: neutral vs empathy) X 2 (sex: male vs. female) between-subject designs. The results of this study indicate that there is a significant influence between emotional empathy on prosocial behavior, but the effect of gender as a moderator on prosocial behavior does not have a significant effect.Keywords: Empathy, emotional empathy, gender, prosocial behavior
Purpose: This research aims to develop basic physics practicum guidebooks based on science process skills that can assist students in training and developing students' science process skills through ...practicum Design/methodology/approach: This research is development research that uses the analysis, design, development, implementation, and evaluation that adopted from Branch Findings: Based on the validation results indicate that the reconstruction of basic physics practicum guidebooks based on science process skills that got good category result so that it can be used. Research limitations/implications: The results of student responses when using the reconstruction of basic physics practicum guidebooks based on science process skills are well categorized so as to improve students' science process skills Social implications: By using the reconstruction of basic physics practicum guidebooks based on science process skills of this student can have good skills so as to have experience as a prospective teacher so that later can teach it to students in science class.
Purpose: This research aims to develop basic physics practicum guidebooks based on science process skills that can assist students in training and developing students' science process skills through ...practicum
Design/methodology/approach: This research is development research that uses the analysis, design, development, implementation, and evaluation that adopted from Branch
Findings: Based on the validation results indicate that the reconstruction of basic physics practicum guidebooks based on science process skills that got good category result so that it can be used.
Research limitations/implications: The results of student responses when using the reconstruction of basic physics practicum guidebooks based on science process skills are well categorized so as to improve students' science process skills
Social implications: By using the reconstruction of basic physics practicum guidebooks based on science process skills of this student can have good skills so as to have experience as a prospective teacher so that later can teach it to students in science class.
Gambaran School Wellbeing pada Mahasiswa Jalal, Novita Maulidya; Irdianti, Irdianti; Syam, Rahmawati ...
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN,
05/2022, Letnik:
4, Številka:
3
Journal Article
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran deskriptif tentang kesejahateraan di sekolah atau school wellbeingpada mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif ...deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling dengan metode sampling incidental dengan jumlah subjek yakni . 55 orang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNM meliputi 43 perempuan dan 12 laki-laki.Instrumen yang digunakan adalah skala school wellbeing dalam bentuk skala likert. Adapun analisis mengacu pada 5 kategorisasi tingkatan school wellbeing dimulai dari sangat rendah hingga sangat tinggi. Analisis data menggunakan bantuan SPSS.Hasil penelitian ini yaitu tingkat school wellbeing (swb) mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNM tergolong sedang.Jika dilihat dari aspek swb, maka SWB mahasiswa paling tinggi pada aspek loving atau hubungan positif dengan lingkungan sosialnya.Sedangkan aspek SWB terendah pada aspek kesehatan atau health mahasiswa.
Abstrak. Di tengah wabah Covid-19, peristiwa lain mulai dari bencana alam hingga non alam hampir secara beruntun menimpa wilayah Kabupaten Gowa, seperti peristiwa angin puting beliung yang terjadi di ...Kecamatan Pallangga dan angin kencang di Kecamatan Bontonompo. Selain bencana alam, bencana non alam juga menimpa Kabupaten Gowa salah satunya yaitu kebakaran yang terjadi di Kecamatan Bontolempangan. Bencana ini telah berdampak buruk terhadap timbulnya kerusakan fisik dan persoalan psikologis turut dirasakan para korban bencana dari berbagai kalangan usia mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia. Dukungan yang dapat diberikan berupa dukungan psikososial yang ditindaklanjuti dengan melakukan asesmen dasar sebagai tolak ukur untuk mengetahui kedalaman permasalahan dari korban bencana. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode Action Research dengan pendekatan Partisipatory Action Program yang melibatkan para korban bencana alam dan non-alam yang berada di Kabupaten Gowa. Dari program pengabdian ini dihasilkan 3 jenis bencana yakni angin kencang, Covid-19 dan kebakaran. Bantuan yang disalurkan pada masyarakat terdampak bencana alam & non-alam yaitu bantuan pangan dan non-pangan. Kata Kunci: Asesmen, Penyaluran Bantuan Logistik, Bencana Alam, dan Bencana Non Alam.