Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui Pengaruh metode latihan interval dalam meningkatkan kemampuan daya kemantapan gerak atlet cabang olahraga pencak silat di padepokan putra siliwangi Garut. ...Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuantitatif (eksperimen), menggunakan pre-eksperimen dengan one grup pretes-postes sebagai bentuk dari desain penelitiannya. Hasil dari tes interval memiliki rata-rata pretes sebesar 11.92 dan postes sebesar 15.67 dengan persentase peningkatan sebesar100% atau semua atlet mengalami peningkatan. Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa metode latihan interval memberikan dampak yang baik atau meningkat sehingga perlu menjadi sebuah rekomendasi atau sebuah gambaran yang bisa digunakan bagi para guru, pelatih, pembina ekstrakurikuler di sekolah untuk bisa di jadikan acuan bahwasannya penelitian yang memberikan dampak yang sangat baik. Hal ini berdasarkan penelitian yang telah mengkonfirmasi efektivitas metode latihan interval dalam meningkatkan daya tahan fisik atlet, sehingga dapat dijadikan dasar bagi para profesional olahraga untuk merancang program latihan yang sesuai dan efisien bagi para atlet mereka.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui bagaimana tingkat kepuasan atlet sepak bola liga 2 persipa pati terhadap sport massage atlet sepakbola liga 2 persipa pati. Metode penelitian ini ...adalah deskriptif kuantitatif dengan rancangan eksperimen. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah 36 orang pemain persipa pati, dengan sampel yang menggunakan purposive sample maka diketahui bahwa jumlah sampel pada penelitian ini adalah 36 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner tingkat kepuasan massage. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui pertanyaan pada kuisioner no 7 dikatakan tidak valid dan no 1-6 serta 8-22 dinyatakan valid, dan berdasarkan hasil uji reabilitas angket diketahui bahwa cronbach’s alpha pada variabel ini lebih tinggi dari pada nilai dasar yaitu 0,927 > 0,70 hasil tersebut membuktikan bahwa semua pernyataan dalam kuesioner dinyatakan reliabel. Berdasarkan hasil uji hipotesis, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi > 0,05, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa Atlet Liga 2 Persipa Pati Merasakan Puas Terhadap Pemberian Sport Massage.
The..purpose of..this..study is to see the implementation of the..use of..agility training tools and..to find..out the results..of the..athlete's ability to..perform kumite. This implicit implements ...the experimental rules using the research design..One-grup..pretest-posttes. Subject...this study consisted of DOJO SMP PLUS NUURUL MUTTAQIIN karate athlete.. and the..sample used..in this..study was..14 people. The..kumite test is used..as..an instrument..for this..study. The..data review system used..is the..t test.. (paired..sampl.. t-test). The..results of..this research..prove thattcount for the kumite test as much as 21,002 while for ttable of 2.160. Therefore,tcount > ttable and a calculated significance..of.. 0.000.<0.05. Therefore, the hypothesis..is..accepted. Based on the results of data processing and analysis using SPSS, it..can be..concluded that..the effective implementation..of the use of agility..training tools can increase the..agility of..athletes in performing kumite.
Tujuan studi. Keseimbangan mempunyai pengaruh dalam dunia olahraga karena keseimbangan merupakan salah satu faktor kebugaran jasmani. Penelitian yang dilakukan sebelumnya menyatakan bahwa teknik ...dasar dalam pencak silat memerlukan keseimbangan dan banyak yang berada pada kategori cukup. Maka perlu adanya upaya guru untuk meningkatkan keseimbangan tersebut. Dalam dunia bela diri karate, teknik dasar kihondachi memerlukan keseimbangan yang baik, sehingga penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan teknik dasar kihondachi pada angka kata.Bahan dan metode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen karena penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kejadian yang disebabkan oleh perlakuan tertentu dan juga untuk mengetahui Keseimbangan Statis dalam memainkan kata bilangan karate. Desain penelitian menggunakan pretest posttest. Populasi penelitian ini adalah atlet ekstrakurikuler SMAN 3 GARUT yang berjumlah 30 orang dan sampel sebanyak 15 orang. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Kihon Dachi untuk Keseimbangan Statis.Hasil. Didapatkan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil latihan keseimbangan statis pada data pretest dan postes. Hasil data diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan program latihan Keseimbangan Statis terhadap jumlah Kata. Dengan rata-rata nilai pra dan pasca tes kihondachi (52.89-75.56), dan kata (48.64-69.28). Oleh karena itu, program pelatihan ini merupakan upaya untuk meningkatkan teknik dasar kihondachi pada nomor kata yang sesuai untuk peningkatan tersebut.Kesimpulan. Berdasarkan hasil perhitungan data dapat disimpulkan bahwa program latihan ini merupakan upaya untuk meningkatkan teknik dasar kihondachi dalam kata dan cocok untuk meningkatkan latihan.
Pendidikan jasmani adalah proses interaksi antara peserta didik dan pendidik serta lingkungan yang dikelola melalui pengembangan pembelajaran pendidikan jasmani yang dilakukan secara sistematik, ...sehingga pembelajaran dapat berlangsung secara efektif, dan efisien menuju pembentukan manusia seutuhnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modifikasi bola terhadap keterampilan gerak dasar dan bermain siswa SMAN 11 Garut Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitia tindakan kelas. Modifikasi adalah suatu metode untuk membantu menyampaikan suatu proses pembelajaran atau memebrikan tujuan pembelajaran yang akan di berikan kepada peserta didik, modifikasi meliputi bentuk permainan, alat, dan proses pembelajaran lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 11 Garut, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 32 siswa. Penentu sampel dalam penelitian ini, menggunakan teknik cluster sampling. Untuk mengumpulkan data keterampilan bermain bola besar siswa penulis menggunakan observasi, dan untuk mengukur keterampilan bermain sepakbola siswa menggunakan tes game performance assessment instrument (GPAI). Hasil pengujian analisis data diperoleh kesimpulan bahwa pengaruh modifikasi bola terhadap hasil gerak dasar dan bermian siswa terhadap permaian sepak bola, basket, dan Voli siswa SMAN 11 Garut sebesar 90,63% Sebanyak 32 siswa-siswi terdapat pengaruh yang signifikan.
Implementasi itu sebuah pelaksanaan dari program yang sudah terencana. Implementasi mengacu pada tindakan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dalam suatu keputusan (Mulyadi, 2022). Di ...sekolah dalam kegiatan senam ceria anak berkebutuhan khusus masih sangat kesulitan meniru gerakan-gerakan. Anak berkebutuhan khusus yaitu anak yang mengalami keterbatasan baik fisik, mental-intelektual, sosial maupun emosional, yang berpengaruh secara signifikan dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain yang seusia dengannya. Kemampuan anak dalam gerakan senam ceria di Sekolah Luar biasa Negeri B Garut sangat tidak merespon di karenakan anak sangat malas untuk bergerak, padahal gerakan senam ceria tersebut sangat penting buat kesehatan dan gerak motorik kasarnya. Respon siswa merupakan rekasi sosial yang dilakukan siswa dalam menanggapi pengaruh atau rangsangan dari situasi yang dilakukan orang lain. Metode yang digunakan pada penlitian ini metode eksperimen. Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan) tertentu (Sugiyono, 2022). Dalam penelitian ini adalah menggunakan model one group pretest posttest design yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok perbanding. populasi itu jumlah keseluruhan siswa yang akan di jadikan penelitian, populasi dalam penelitian ini siswa yang berjumlah 107 di Sekolah Luar Biasa Negeri B Garut. Untuk menentukan sampel dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik Sampling Purposive, dengan jumlah sampel sebnyak 51 orang. Hasil penelitian menggunakan uji Analisis Deskriptif, uji Distribusi Frekuensi, uji Normalitas, uji Homogenitas, uji T-Test, dan uji N-Gain Score. Dimana didapatkan bahwa hasil prettes dan posttes siswa tunarungu meningkat, serta normal dimana berdasarkan hasil nilai N-Gain Score N-Gain score untuk pretes dan posttes senam ceria sebesar 83,8274 atau 84%, termasuk kedalam kategori efektif.
Study purpose. This study aims to determine the level of mental toughness of players when competing, this is because one aspect of the team's success is that the players have mental toughness.
...Materials and methods. This type of research is quantitative descriptive, the population in this study were Karyamukti Village players who participated in the match in the Zone 5 Village League competition in Garut Regency, the number of teams that followed amounted to 25 teams. The sampling technique uses probability sampling. The criteria for determining this sample include: (1) Karyamukti Village players who take part in the village league, (2) are willing to be a sample, and (3) fill out the instrument provided by the researcher in full. The instrument used is Mental Toughness proposed by (Gucciardi et al., 2009). The validity index is -0.135 - 0.729 with a reliability coefficient of 0.9156. Data analysis techniques used using Microsoft Excel applications.
Results. The results showed that the results obtained were: the indicator of developing through challenges with an average value of 80.8% was categorized as high, while the indicator of sports awareness with an average value of 72.0% was categorized as high, while the hard attitude indicator with an average value of 79.9% was categorized as high, and the indicator of wanting to succeed with an average value of 79.1% was categorized as high, and the overall result of the level of mental toughness of Karyamukti Village players when competing with an average result of 79.3%.
Conclusion. The results were categorized as high. This shows that the hypothesis proposed in this study is accepted.
Purpose of study. This study aims to determine the description of body mass index and physical fitness of students of the Al Yumna Banyuresmi Garut Tahfizh Islamic Boarding School, Garut.
Materials ...and methods. The method used was a quantitative descriptive survey, with the technique of the 2019 Department of Education of the Republic of the Philippines physical fitness instrument test. The variables in this study were BMI and Physical Fitness. The sampling technique used a random sampling technique of 57 people consisting of 27 men and 30 women, data collection techniques through the Philippine physical fitness test, BMI with anthropometric measurements, strength with push ups and basic plank, flexibility with zipper test and sit and reach , coordination with juggling test, agility using hexagon agility test, speed with 40 meter sprint test, strength with standing long jump, balance with stork balance test and reaction time speed with stick drop test.
Results. The data processing method uses descriptive statistics using Microsoft Excel. For male students, there were 2 people (7.14%) in the underweight category, 5 people (18.52%) in the underweight category, 18 people (66.60%) in the normal category, 1 person (3.70%) in the overweight category, 1 person (3.70%) in the overweight category. As for females, there are 4 people (13.33%) with severe underweight, 2 people (6.66%) with mild underweight, 20 people (66.60%) with normal weight, 1 person (3.33%) with mild overweight and 3 people (10 %) with severe overweight. For men, the physical fitness category is very good as many as 17 people (62.96%), the good category is 10 people (37.03%) and for the category of very good, sufficient and less there are none (0%). Whereas for women the good category was 19 people (63.30%), the sufficient category was 11 people (36.50%).
Conclusion. With the largest norm value of 5 for men having an average fitness value of 3.98 and 2.7 for women, the average for men and women is 3.34, this shows that the overall physical fitness of Tahfizh Qur'an Al Yumna Islamic Boarding School students is in the good category.
This research aims to analyze the improvement in life skills between teenagers who are given a life skills program and teenagers who are not given a life skills program in aquatic games at ...adolescence which are integrated with positive youth development. This research adopts a quantitative approach that integrates life skills and positive youth development through aquatic games. The population used in this research were students from the Aquatic Student Activity Unit (UKM) at Garut University and the research sample was determined using a total sampling technique using all 20 students who took part in the Aquatic UKM. The research instrument used was the life skills scale for sport (LSSS) questionnaire, development iThis instrument was given to samples with an age range of 17-21 years, namely teenagers, then the samples were randomly selected to determine the experimental and control groups between the groups that were given the life skills program and the groups that were not given the life skills program. This instrument contains 8 indicators of life skills, namely, teamwork, goal setting, time management, emotional skills, intrapersonal communication, social skills, leadership, problem solving and decision making.The data analysis used in this research includes the normality test, homogeneity test, and hypothesis test by processing the data using the statistical product for social science (SPSS) version 25 program. The research results were obtained with a calculated T value of 3,496 > T table 2,101, so Ho rejected and Ha accepted, so it can be concluded that there is an increase in life skills between teenagers who were given the life skills program and teenagers who were not given the life skills program. This confirms that the life skills program which is integrated with positive youth development through aquatic games has an important meaning in the quality of human resources in teenagers in carrying out their daily activities.
Keywords: Aquatic Activities, Adolescents, Life skills, Positive Youth Development (PYD).
The purpose of the research was to determine the effect of movement modification in training on students' swimming competence. The research method used an experimental method with One Group ...Pre-test-Post-test Design. The population consisted of 71 students. The sample was taken as many as 10 students with purposive sampling technique. The tool used to collect data was the Swimming Competence Questionnaire (SCQ). The data collection technique consists of three parts: First, the initial test with SCQ; Second, treatment with movement modification; and third, the final test with SCQ. The treatment lasted for 16 training sessions, one training session per week, and 120 minutes per session. The training program consisted of warm-up, exercise, and cool-down. Data analysis techniques used, namely normality test, homogeneity test and hypothesis test. Based on the Paired Samples Test output, the Sig. (2-tailed) value = 0.000 was obtained, which is smaller than a = 0.05. Thus, Ho is rejected and Ha is accepted. The conclusion of this study, the provision of modifications in training can significantly affect the swimming competence of students.
