Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes multi representasi pada termodinamika untuk mengidentifikasi kemampuan representasi siswa. Penelitian ini dilakukan di MA Al Musthofa Nusa ...Tunggal. Penelitian ini berlangsung pada semester dua tahun ajaran 2022/2023. Model penelitian yang digunakan adalah model penelitian pengembangan Akker et.al. Tahap penelitian ini terdiri dari 4 tahap, yaitu Penelitian Pendahuluan, Tahap Prototipe, Evaluasi Sumatif, dan Refleksi Sistematik dan Dokumentasi. Pada uji coba pada skala terbatas, diperoleh hasil kemampuan representasi siswa pada tipe soal verbal – verbal 80%, gambar-verbal 75%, verbal-matematis 68%, verbal-gambar 76%, gambar-matematis 54%. Kepraktisan instrumen yang diuji pada skala terbatas menghasilkan presentase rata-rata 88% dan berada pada kategori baik. Pada uji coba skala luas, diperoleh hasil kemampuan representasi siswa pada tipe soal verbal – verbal 85%, gambar-verbal 78%, verbal-matematis 55%, verbal-gambar 76%, gambar-matematis 50%. Kepraktisan instrumen pada uji coba skala luas diperoleh sebesar 83% dan berada pada kategori baik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa instrumen tes yang dikembangkan valid dan praktis.
Pada masa pandemi covid-19 ini, banyak sekali masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Salah satu masalah yang dihadapi yaitu mengenai perekenomian yang lesu di era pandemic dan pembelajaran daring ...yang sekarang sedang di gerakan oleh pemerintah. Permasalahan yang utama dalam perekonomian adalah kurangnya kreatifitas masyarakat untuk meningkatkan ekonomi mereka di era pandemic seperti saat ini. Sementara itu, permasalahan yang utama dalam pembelajaran daring dimulai dari guru yang hanya memberikan tugas tanpa penjelasan yang jelas kepada siswanya, siswa yang tidak mempunya perangkat teknolologi seperti smartphone, tidak ada nya jaringan internet dan motivasi belajar siswa yang kurang dalam menghadapi pembelajaran daring ini. Pengabdian Komunitas Maya ini kami tunjukkan untuk meningkatkan ide dan kreativitas masyarakat dalam peningkatan ide untuk memanfaatkan komoditi lokal dalam peningkatan ekonomi, kemudian berusaha untuk meningkatkan kapasitas guru dalam mengolah materi pembelajaran dan meningkatkan kerjasama siswa dalam menghadapi pembelajaran daring. Metodologi yang digunakan adalah metodologi Integrasi peserta KKN, dimana dalam metode pelaksanaan nya menggunakan metode kombinasi, namun kegiatan online lebih mendominasi dikarenakan situasi yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan secara offline terkait dengan protocol kesehatan. Hasil yang dicapai yaitu dengan meningkatnya ide dan kreatitas masyarakat dalam mengolah komoditi lokal mereka dapat meningkatkan perekonomian di desa Karyamukti dan dengan meningkatnya kemampuan guru dalam mengolah materi pembelajaran daring dan siswa dapat mengakses dan memahami materi dalam melaksanakan proses pembelajaran daring.
Purpose This paper aims to propose a new housing finance mechanism through gold price as an alternative to interest rate in Islamic home financing, especially on Bai’Bithaman Ajil (BBA) contract. ...Design/methodology/approach This study using simulation approach to calculate the monthly installments for home financing using gold price references. In simple terms, propose a financing formula in the BBA contract by converting the selling price of the house to the gold price, and then the monthly installments also follow the actual gold price. The authors provide an example by simulating this formula using historical data and cases of housing financing at Indonesian Islamic banks. The authors compare housing financing models based on gold prices and interest rates. Finally, The authors can compare the two housing financing models that are affordable for low-income people. Findings The results show that in the initial period, monthly installments of BBA based on gold price were lower than home financing based on interest rate. This result makes it possible for low-income people who cannot access financing based on interest rates to access financing based on gold price. However, the total installments of financing based on gold prices are higher than the financing model based on interest rates. Research limitations/implications The paper confines one contract, namely, BBA, as it is claimed to be more Shariah-compliant than others. Practical implications These findings suggest an alternative model for Islamic banks and regulatory authorities in Indonesia to replace the interest rate reference with the gold price in BBA contract housing financing. This model can offer competitive advantages for Islamic banks, including lower initial installments and inflation-protected profits, serving as a means of differentiating them from conventional banks. Social implications Gold price-based housing financing model in Islamic banks will increase the affordability of housing financing for low-income people. Originality/value This paper tries to solve two problems, namely, first, the problem of assuming that Islamic and conventional banks are the same, and second, the problem of housing finance affordability. This study needs to be explored.