This study aimed to describe the composition of the dimension of the cognitive process based on Bloom's Taxonomy revision questions from IJSO chemical Nigeria 2010, analyzing the mapping dimension of ...cognitive processes and dimensions of knowledge on the IJSO chemical concept in Nigeria 2010, and describes mapping of IJSO chemical question in Nigeria 2010 by senior high school competences. The method of research conducted qualitative descriptive. The technique begins with the completion of the stages do matter, then categorize into one of the six cognitive dimensions and four dimensions of knowledge. Problem is analyzed in this study of IJSO (Chemistry) Nigeria in 2010 with details of 10 Multiple Choice questions, Theoretical Test in the form of discourse, and 12 questions of Experiment Test. Based on the analysis, findings, and the discussion in this
study, the composition of the dimension of the revised Bloom's taxonomy of cognitive processes considering the aspect (C1) 2.94%, to understand (C2) of 5.88%, apply (C3) 44.12), analyzing 32 , 35%, judging (C5) 14.71%, and creates 0%, while mapping the dimensions of cognitive processes and dimensions of 8.82% factual knowledge, conceptual knowledge and procedural knowledge 44.11% amounting to 47.06%. Based on analysis of the details of conformity competency in senior high school as follows, as much as 38.24% of the material in class X, XI A total of 50.00%, while 11.76% of class XII. Abstrak: Peneltian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komposisi dimensi proses kognitif Taksonomi Bloom revisi soal-soal IJSO kimia Nigeria 2010, menganalisis pemetaan dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan pada soal IJSO kimia Nigeria 2010, dan mendeskripsikan pemetaan soal-soal IJSO kimia Nigeria tahun 2010 berdasarkan SK/KD SMA/MA. Metoda penelitian yang dilakukan deskriptif kualitatif. Teknik yang dilakukan diawali dengan penyelesaian tahapan soal, kemudian diklompokkan kedalam salah satu dari enam dimensi kognitif dan empat dimensi pengetahuan. Soal yang di analisis pada penelitian ini dari IJSO (Kimia) Nigeria tahun 2010 dengan rincian Multiple Choice 10 soal, Theoritical Test dalam bentuk wacana, dan Exprerimental Test 12 soal. Soal-soal tersebut sama dengan silabus di Indonesia sesuai kurikulum KTSP tingkat SMA. Berdasarkan hasil analisis data, temuan, dan pembahasan pada penelitian ini, komposisi dimensi proses kognitif taksonomi Bloom revisi aspek mengingat (C1) 2,94%, memahami (C2) 5,88%, mengaplikasi (C3) 44,12), menganalisa 32,35%, menilai (C5) 14,71%, dan mencipta 0%, sedangkan pemetaan dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan faktual 8,82%, pengetahuan konseptual 44,11% dan pengetahuan prosedural sebesar 47,06%. Berdasarkan hasil analisis rincian kesesuaian SK/KD SMA sebagai berikut, sebanyak 38,24 % materi kelas X, Sebanyak 50,00% kelas XI, sedangkan kelas XII sebesar 11,76%.
Tujuan International Juniors Science Olympiad (IJSO) adalah : 1) Meningkatkan minat para siswa terhadap mata pelajaran sains (Fisika, Kimia dan Biologi) dan Matematika sejak mereka duduk di tingkat ...SMP, 2) Memberikan Motivasi kepada para siswa agar mereka semakin giat belajar, 3) Sebagai wahana pembinaan berkelanjutan dari lomba sains nasional untuk berkompetisi pada lomba tingkat internasional, 4) Memberikan kesempatan pada siswa untuk lebih memahami arti persaingan yang sehat dan kompetitif. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian sebanyak 45 orang siswa SMP kelas VII dan VIII . Rancangan penelitian pada tahap awal berupa seleksi siswa yang meliputi: Sekolah, ketingkat kabupaten/kota, propinsi, nasional, dan internasional, Tingkat nasional siswa diseleksi yang terbaik, dan Pembinaan siswa dikarantina selama beberapa bulan melalui seleksi jalur Olimpiade Sains Nasional (OSN) dari mulai tingkat sekolah, kabupaten/kota, propinsi hingga tingkat nasional untuk keajang internasional sebanyak 6 siswa. Pada tahap kedua tahap pelaksanaan pembinaan (proses) yang bertujuan untuk melatih keberanian Metode pengumpulan data yang terdiri dari: penguasaan Materi Kimia (tes harian) dan tes simulasi. Lingkup materi disampaikan secara bertahap dari konsep sederhana sampai ke tingkat yang sulit, materi setingkat SMA di Indonesia (KTSP), dan tingkat SMA di Inggris A level. Evaluasi kesiapan simulasi diberikan secara internal oleh tim pembina dan tim independen yang kompeten dan berpengalaman. Tahap simulasi dilakukan tiga kali. Metode pengolahan data dilakukan oleh tim pembina olimpiade yang terdiri dari tim pengajar pada di tahap awal dan tim independen di tahap akhir. Hasil akhir diperoleh 15 medali yang terdiri dari: 3 Emas, 5 Perak, 4 Perunggu.