A kisiskolás gyerekek térszemléletének fejlesztése az oktatási folyamat fontos feladata, különös tekin-tettel a megszerzett kompetenciák gyakorlati alkalmazása a valós életben. A tanulmányban röviden ...bemutatjuk a 11-12 éves tanulók térszemlélet fejlesztésére fókuszáló projektünkben alkalmazott fejlesztő feladatokat, melyek a matematika órákon valósultak meg. A tanulók olyan feladatokat oldottak meg, amelyek a sík és térbeli tárgyakkal való problémamegoldásra, a sík vagy térbeli helyzetek elemzésére és a tárgyakkal való manipulálására összpontosítottak.
Literasi matematika merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh masyarakat, tetapi pada kenyataannya kemampuan literasi matematika siswa Indonesia masih tergolong rendah. Salah satu upaya ...yang dilakukan adalah membiasakan siswa untuk mengerjakan soal literasi matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen literasi matematika model PISA dengan menggunakan konteks budaya Baduy yang valid dan reliabel. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model pengembangan Tessmer. Tahap pengembangannya terdiri dari preliminary, self evaluation, prototyping yang terdiri dari tahap expert review, one-to-one, dan small group, serta yang terakhir adalah tahap field test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen dinyatakan “sangat valid” pada expert review dan skor akhir pada uji lapangan menunjukkan bahwa instrumen “valid” dan “reliabel”.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan literasi matematis siswa kelas XI yang diajar menggunakan pembelajaran model PBL berpendekatan matematika realistik dan menganalisis keefektifan ...pembelajaran model PBL dengan pendekatan matematika realistik terhadap capaian literasi matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimen menggunakan desain one group pretest-posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 2 Kendari. Sampel dipilih secara purposive sampling, yaitu kelas XI-MIPA 2 sebagai kelas eksperimen. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah tes literasi matematis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) level literasi matematis siswa dominan pada level 1 dan 2, dan (2) pembelajaran model PBL dengan pendekatan matematika realistik efektif meningkatkan literasi matematis siswa kelas XI.
The purpose of this study is to describe interactive learning through the hybrid learning method with the demonstration method. Hybrid learning is an effective learning collaboration to combine ...face-to-face learning activities with computer and internet technology-based learning. So, it can be facilitate student learning activities and teachers can monitor student learning PC and web. Data collection techniques in this study were carried out by means of observation and interviews. Observation is used to obtain data on the learning process by using interactive learning through hybrid by learning with the demonstration method. Meanwhile, interviews were used to obtain data on student perceptions in learning participant to seen from student activity, while interviews are used to obtain data relating to students' motivation and interest in the learning process. The results is learning mathematics at SMP Muhammadiyah 5 Yogyakarta by applying a hybrid learning model of demonstration method has a positive impact for students and also teachers in the use of technology and information and provides skills in their learning by using the demonstration method.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh strategi pembelajaran berdiferensiasi terhadap minat belajar siswa SD pada mata pelajaran matematika. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu ...kuantitatif, metode eksperimen kuasi dengan non-equivalent control group desain. Alat pengumpul data adalah angket dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk menggambarkan pengaruh antar variabel, serta analisis statistik untuk menguji hipotesis menggunakan uji t, yaitu independent sample t test dengan bantuan SPSS IBM 22,0 dan taraf signifikansi 0,05 atau 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Sig. 0,000 < 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa H0 ditolak sedangkan H1 diterima. Artinya terdapat pengaruh signifikan penerapan strategi pembelajaran berdiferensiasi terhadap minat belajar matematika pada indikator perasaan senang, keterlibatan aktif, ketertarikan, dan perhatian. Besarnya pengaruh adalah sebesar 45%, sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain di luar penelitian. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan dari strategi pembelajaran berdiferensiasi terhadap minat belajar siswa SD pada mata pelajaran matematika.
Pneumonia merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang menyerang paru-paru. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini adalah dengan melakukan pengobatan ...dan vaksinasi. Pada artikel ini dikonstruksi model matematika penyebaran penyakit pneumonia dengan intervensi pengobatan dan vaksinasi. Model matematika tersebut dikaji secara analitik dan dilakukan simulasi numerik. Kajian analitik meliputi keberadaan titik keseimbangan dan kestabilan lokalnya, serta bilangan reproduksi dasar R0. Dengan simulasi numerik didapat informasi bahwa intervensi vaksinasi dan pengobatan mampu mengendalikan penyebaran penyakit pneumonia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika mahasiswa setelah diberikan pembelajaran matematika realistik berbantuan telegram. Penelitian ini termasuk ...penelitian tindakan kelas yang melibatkan subyek sebanyak 30 mahasiswa jurusan teknik informatika STMIK STIKOM Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus yang masing-masing terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Teknik yang digunakan untuk analisis data adalah analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran matematika realistik berbantuan telegram mampu meningkatkan hasil belajar matematika mahasiswa. Ini terlihat dari rata-rata skor hasil belajar mengalami peningkatan tiap siklusnya. Pada tahap prasiklus rata-rata hasil belajar matematika yaitu 63,56 mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 11,59% menjadi 70,93. Meningkat kembali sebesar 7,71% dengan rata-rata 76,40 pada siklus ke II. Untuk ketuntasan belajar matematika pada prasiklus yaitu 46,66%, meningkat pada siklus I menjadi 56,66% dan siklus II mengalami peningkatan kembali sebesar 70%. Respon mahasiswa menunjukkan ? 65 %. Sehingga pembelajaran dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) berbantuan telegram dapat di kategorikan membantu mahasiswa untuk meningkatkan hasil belajar matematikanya.
Matematika merupakan pembelajaran yang sangat penting diberikan kepada siswa mulai dari jenjang sekolah dasar sampai jenjang perguruan tinggi, karena matematika merupakan pondasi untuk kemampuan awal ...mencapai hasil belajar yang diinginkan, khususnya dalam menghitung dan mengolah data dalam kehidupan sehari-hari. Matematika sangat diperlukan karena bisa digunakan sebagai sarana dalam meningkatkan hubungan antara kemampuan awal dengan hasil belajar dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kemampuan awal matematika dengan hasil belajar siswa kelas V SDN 08 Paguyaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto yang berarti penelitian setelah kejadian. Maka hal ini peran guru sangatlah penting. Guru harus membuat suasana proses pembelajaran menjadi menyenangkan dan kondusif agar siswa bisa tertarik untuk mempelajari matematika. Hal ini dapat diartikan bahwa pencapaian tujuan pembelajaran tergantung kepada bagaimana cara guru untuk menjadikan kondisi pembelajaran menjadi menyenangkan dan menarik. Jika guru sudah dapat menumbuhkan kemampuan awal siswa untuk belajar matematika maka hasil belajarnya akan tercapai sesuai dengan tujuan pembelajaran. Tetapi begitu juga sebaliknya jika hasil belajarnya rendah maka kemampuan awalnya cenderung tidak menyenangkan dan tidak menarik.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1). Jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal tentang merubah bentuk pecahan ke bentuk persen dan desimal serta ...sebaliknya. 2). Faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan tentang merubah bentuk pecahan ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya. Penelitan ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan sumber data guru dan murid kelas V di SD Muhammadiyah Terpadu Masaran Sragen. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara, observasi. Teknik analalis meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk keabsahan data menggunakan trianggulasi. Hasil penelitian meliputi : 1) Empat jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal yaitu Kesalahan dalam Membaca, Memahami Masalah, Proses Perhitungan dan Kesalahan Menuliskan Kesimpulan Jawaban. 2) Faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan yaitu Kesulitan memahami masalah dalam soal, Tidak memahami konsep dan operasi pecahan serta Lupa atau Tidak Teliti, dan Tergesa-gesa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap strategi dan implementasi literasi karakter religius pada pelajaran matematika di MI Darussalam Deru Sumberrejo Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan ...pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan partisipatif. Teknik analisis data dengan metode reduksi, menyajikan dan menyimpulkan data yang didapatkan. Sedangkan informan penelitian yaitu Kepala Madrasah, wakil kepala madrasah bidang kurikulum, guru matematika dan siswa di MI Darussalam Deru Sumberrejo Bojonegoro. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dalam implementasi literasi karakter religious didapatkan beberapa strategi pembelajaran yang digunakan (1) Strategi pembelajaran tak langsung, guru menyisipkan nilai karakter religious dalam pembelajaran matematika; (2) Strategi pembelajaran kontekstual, nilai karakter religious ditanamkan melalui kegiatan literasi dalam pembelajaran matematika secara kontekstual. Sedangkan implementasi literasi karakter religious mengerucut kepada tiga aspek yaitu hubungan hamba dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan lingkungan. Ketiga aspek tersebut dikemas dalam aktivitas pembelajaran menjadi redaksi religious yang sesuai dengan konteks kehidupan sehari-har