Teks negosiasi merupakan salah satu teks yang diajarkan dalam kurikulum 2013. Karakter dari teks ini menuntut adanya perdebatan ringan dalam hal tawar menawar. Oleh karena itu kemampuan berbicara ...yang baik sangat diperlukan dalam teks ini, sehingga pada proses pembelajarannya pun diperlukan pemilihan materi dan metode yang sesuai. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi permasalahan-permasalahan yang muncul dalam pembelajaran teks negosiasi. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini mengkaji problematika pembelajaran teks negosiasi ditinjau dari Rencana Pelaksanaan Pembelajarannya dengan mengacu pada kurikulum terbaru, yaitu Kurikulum 2013. Oleh karena itu makalah ini akan memaparkan pengamatan problem-problem yang ada di lapangan kemudian mencari solusi dari permasalahan tersebut. Penulis akan memandang problematika yang ada dalam penyususnan RPP teks negoisasi. Sekolah yang menjadi tempat observasi adalah SMK N 3 Malang. Alasan utama diplihnya sekolah ini dikarenakan SMK N 3 merupakan sekolah yang berada di kota dengan standar yang terjamin. Berdasarkan temuan-temuan problematika yang diperoleh, kemudian peneliti bermaksud untuk menelaahnya secara lebih mendalam dan berupaya mencarikan solusinya. Dengan demikan, diharapkan dari adanya penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap perbaikan dan penyempurnaan dalam penyusunan RPP dan pelaksanaan pembelajaran, khususnya di SMKN 3 Malang dan sekolah-sekolah sederajat yang lain pada umumnya.
Arsip yang dihasilkan oleh satuan kerja universitas dalam penyelenggaraan kegiatan perguruan tinggi perlu untuk dikelola dengan baik. Tidak sedikit dari arsip yang dihasilkan tersebut memiliki nilai ...keberlanjutan, sehingga perlu untuk diakuisisi oleh lembaga kearsipan perguruan tinggi agar dapat dilestarikan dan berdaya guna bagi masyarakat. Namun kegiatan akuisisi arsip statis di beberapa universitas belum berjalan sebagaimana mestinya. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji praktik akuisisi arsip statis dan problematikanya di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Melalui metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, hasil penelitian menunjukkan bahwa telah dilakukan akuisisi arsip statis dari beberapa satuan kerja universitas sebagai unit pencipta arsip. Hasil penelitian lainnya menunjukkan bahwa terdapat beberapa permasalahan dalam pelaksanaan akuisisi ini,yaitu: 1) keterbatasan sumber daya manusia kearsipan; 2) keterbatasan ruang penyimpanan arsip statis; 3) keterbatasan sarana dan prasarana; 4) kurangnya pemahaman dan kesadaran terhadap penyelenggaraan kearsipan; dan 5) UNY belum memiliki lembaga kearsipan perguruan tinggi/arsip universitas.
Kada su šezdesetih godina prošloga stoljeća na tržište izišla cjepiva protiv rubeole, počela je društveno-intelektualna rasprava o njihovoj etičko-moralnoj dimenziji. Naime uporaba tkiva fetusa iz ...namjernih pobačaja za izradu tih cjepiva čini ih moralno spornima. Premda je Crkva krajnjim korisnicima dopustila uporabu takvih cjepiva ako nema drugoga načina zaštite, odnosno ostvarenja dužnoga dobra, ipak, ta je dopuštenost izazvala, i izaziva, brojne prigovore, ali i istinska nerazumijevanja i nesporazume. Može li se govoriti o moralnoj dosljednosti, integritetu, ako oni koji se oštro protive pobačaju pristaju na cjepiva čija je izrada povezana s namjernim pobačajem? Je li Crkva tim dopuštenjem kontradiktorna svom nauku, odnosno je li licemjerna? Prilog nudi teoretsko promišljanje o određenim nesporazumima radi otklanjanja intelektualno i vjernički nimalo zanemarivih nerazumijevanja.
When rubella vaccines came on the market in the 1960s, a socio-intellectual discussion about their ethical-moral dimension began. Namely, the use of fetal tissue harvested from intentional abortions to make these vaccines makes them morally questionable. The Church has allowed end-users to use such vaccines if there is no other way of protection, that is, to achieve due wellbeing. Nevertheless, this permission has caused and still causes numerous objections, as well as great misunderstandings and disagreements. Can we talk about moral consistency and integrity if those who strongly oppose abortion agree to vaccines whose production is related to intentional abortion? Is the Church contradicting its teaching with this permission, or is it hypocritical? The article offers a theoretical reflection on specific disagreements to eliminate these intellectually and religiously in no way trivial misunderstandings.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap seputar problematika pemanfaatan buku Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah dasar di Kota Gorontalo dengan menggunakan metode penelitian ...kualitatif. Dua sekolah dasar negeri yang dijadikan sebagai sasaran penelitian ini dipilih secara purposive terdiri atas satu sekolah yang terkategori sebagai sekolah unggulan atau berprestasi, dan satu sekolah yang tidak terkategori unggulan atau berprestasi di Kota Gorontalo. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan buku PAI masih sangat terbatas terutama untuk pegangan peserta didik baik kurikulum 2013 (K. 13) maupun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Mekanisme pemanfaatan buku PAI masih menggunakan cara klasik yakni dengan metode ceramah dan diskusi kelompok serta dengan memanfaatkan kelas dan mushalla dalam praktikum. Kendala lainnya yang dihadapi khususnya oleh peserta didik dari sisi materi adalah kesulitan mereka (khususnya kelas 1) pada materi yang menggunakan bahasa Arab pada K.13. Sementara tenaga pendidik (guru PAI) masih kesulitan dalam menerapkan K.13 karena belum ada sosialisasi K.13 khusus untuk mata pelajaran PAI SD. Abstract: This study aims to reveal about the problematic use of Islamic Education (PAI) book in elementary school in Gorontalo city by using qualitative research method. Two of state primary schools targeted for this study were chosen purposively consisting of one school categorized as a pre-eminent school or achievement, and one unscientific or outstanding school in the city of Gorontalo. Data were collected through observation, interview, and documentation techniques. The results indicate that the availability of PAI books is still very limited, especially for grip learners both curriculum 2013 (K. 13) and Education Unit Level Curriculum (KTSP). Mechanism of utilization of book of PAI still use classical way that is by lecture method and group discussion and by utilizing class and mushalla in doing practicum. Obstacles encountered especially by learners from the material side are their difficulties (especially class 1) on materials that use Arabic in K.13. Educators (PAI teachers) are also still difficult in applying K.13 because there is no socialization K.13 specifically for subjects PAI SD.
The subject of Islamic Cultural History undergoes many curriculum changes that continue to move dynamically. One of these changes is the emergence of KMA 183 and KMA 184 in 2019. This article aims to ...reveal the problems faced by MGMP SKI MA DIY in implementing KMA 183 and KMA 184 in 2019. Qualitative research with descriptive-analytical methods is the type of research used. Data analysis using analytic-qualitative type. The research location was taken in Yogyakarta with the subject of MGMP SKI MA DIY having its address at PSBB MAN 3 Sleman Jl. Magelang KM 3.5 Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta. Structured interviews, documentation and observation carried out the data collection technique. A triangulation test is used to ensure the reliability of the data obtained. The results showed that the problems faced by teachers in the learning process were divided into three aspects: problems in socializing policy implementation, problems in implementing policy implementation, and problems in monitoring policy implementation.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitian ini bersifat etnometodologi yaitu metode pengumpulan data dengan menunjuk pada mata pelajaran yang akan diteliti. Penulis ...menggunakan penelitian kualitatif dengan alasan pertama, metode kualitatif lebih mudah mengadakan penelitian yang hanya berbentuk penjelasan dan data-data. Kedua, metode ini lebih mudah menyajikan hasil penelitian secara langsung antara peneliti dengan responden. Dan ketiga, metode ini lebih peka terhadap pola-pola nilai yang dihadapi