Syair Burdah Melayu merupakan bentuk tradisi lisan yang saat ini masih terlestari. Syair Burdah Melayu tercipta karena terjadi akulturasi budaya masyarakat pendatang di Loloan, Bali. Perpaduan antara ...budaya pendatang membentuk absurditas dalam struktur Syair Burdah Melayu. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan makna dan bentuk syair Burdah Melayu Loloan dengan aspek sosio-kultur yang mempengaruhinya. Masalah yang dianalisis adalah makna dan variasi bentuk pada syair Burdah Melayu. Teori yang digunakan adalah teori strukturalisme dinamik oleh Mukarovsky dan Vodicka dikombinasikan dengan teori semiotik oleh Charles Sander Pierce untuk menjelaskan makna dan bentuk syair Burdah Melayu yang dipengaruhi oleh sosio-kultur masyarakat Loloan Barat. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan menggunakan kata-kata untuk mendiskripsikan hasil analisis puisi. Dari hasil analisis diketahui bahwa bentuk Syair Burdah Melayu dipengaruhi oleh unsur budaya lain seperti Arab, Jawa, dan Melayu sehingga bentuk Syair ini seolah terpisah tapi sebenarnya satu kesatuan utuh.
Pada era globalisasi ini, berita hoaks semakin merajalela di sosial media dan mengganggu sendi-sendi kerukunan masyarakat Indonesia. Tak jarang akibat berita hoaks tersebut masyarakat Indonesia ...menjadi terpecah belah. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang bagaimana mengidentifikasi berita hoaks membuat pembacanya terhipnotis seakan akan berita tersebut asli. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model “KAPAK HOAKS” (Kemandirian Pembaca Menganalisis Konten Hoaks). Penelitian ini menggunakan teori Fairclough (1989). Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan kritis. Tim peneliti mengumpulkan teori-teori analisis wacana kritis yang dapat digunakan untuk menganalisis data-data hoaks yang beredar di media sosial. Analisis juga dilakukan dengan mencocokan korpus data dengan teori yang dipilih. Dari studi yang dilakukan, para penulis berhasil mengidentifikasi adanya aspek-aspek kebahasaan yang dapat mendukung peningkatan self checking. Hal ini juga terdapat dalam argumen yang dinyatakan oleh Eriyanto (2001) tentang analisis berita hoaks. Untuk menyempurnakan penelitian ini, para penulis memandang penting adanya penelitian lanjutan yang melibatkan uji respon dari pembaca sosial media terhadap kemandirian positif dalam menyikapi berita hoaks.
Gereja Katolik sebagai tempat peribadatan harus memiliki ekspresi sakral baik secara eksterior maupun interior. Diduga modernisasi menyebabkan pudarnya ekspresi sakral pada Gereja Katolik. Mengingat ...Gereja katolik adalah bangunan ibadah yang mewadahi aktivitas liturgi, maka pembahasan menggunakan kajian semiotika untuk membaca tanda dan makna pada bentuk arsitektur agar dapat menjaga ekspresi sakralnya. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan prinsip semiotika Peirce dan penerapannya pada arsitektur Gereja. Prinsip tersebut kemudian digunakan untuk menganalisis kedua kasus studi pada setiap lingkup perancangan. Lingkup perancangan meliputi: (1) Lingkup lingkungan sekitar; (2) Lingkup tapak; (3) Lingkup bentuk. Analisis ini menggunakan prinsip semiotika yang di elaborasi dengan prinsip Gereja Katolik untuk menghasilkan pedoman perancangan arsitektur Gereja Katolik. Tujuan penelitian adalah untuk menemukan ekspresi sakral yang lebih dominan antara Gereja Santo Petrus dan Gereja Santa Maria Tujuh Kedukaan dari simbol-simbol yang melekat pada elemen arsitektur Gereja Katolik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspresi sakral terdapat pada (1) Lingkup lingkungan sekitar; (2) Lingkup tapak; (3) Lingkup bentuk Gereja Santo Petrus lebih dominan dibandingkan Gereja Santa Perawan Maria Tujuh Kedukaan.
Artikel ini akan mengungkap bagaimana semiotika Riffatere dijadikan sebagai kerangka analisis dalam menelaah al-Quran Surat ali-Imran ayat 14. Menerapkan semiotika Riffatere dalam menjelaskan ...al-Quran Surat ali-Imran ayat 14 merupakan sebuah upaya dalam merekonstruksi pemahaman teks, sehingga teks yang terkesan kaku akan dihubungkan dengan konteks teks tersebut diturunkan, serta dicari makna arti dibalik teks tersebut. sehingga melalui pemahaman semiotik Riffatere ini, penulis berusaha menghubungkan antara teks dan konteks dengan mendidialogkan kembali teks dari pembacaan heuristik menuju pembacaan hermeneutik. Sehingga struktur pesan teks yang terkesan hanya untuk masyarakat Islam masa lalu, menjadi sebuah pesan yang berlaku untuk masyarakat Islam di masa kini, bahkan bisa disesuaikan dengan keadaan zaman asalkan masih dalam koledor maqasid teks.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan unsur-unsur semiotika yang terdapat dalam naskah drama RT Nol Rw Nol karya Iwan Sipatupang. Data-data yang didapatkan berupa percakapan-percakapan dan juga ...tindakan yang dilakukan oleh tokoh. Keseluruhan unsur semiotika menjadi fakta bahwa bahasa tidak hanya bersifat lisan melainkan dapat diciptakan melalui penanda dan petanda. Naskah drama yang diteliti berjudul RT Nol Rw Nol karya Iwan Sipatupang yang memiliki pesan sosial begitu kental tentang kehidupan manusia di kolong jembatan. RT Nol Rw Nol memberikan gambaran suatu lokasi atau latar yang tidak memiliki suatu pengakuan dari kependudukan di negaranya sendiri. Data yang dihasilkan berupa kutipan-kutipan baik berupa perkataan atau tingkah laku yang memuat semiotika dalam berkomunikasi. Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan teknik simak dan catat. Hasil analisis drama memuat unsur semiotika yang digunakan dalam menyampaikan suatu maksud tertentu oleh tokoh-tokohnya.