UP - logo
E-viri
Celotno besedilo
Recenzirano Odprti dostop
  • Studi literatur terhadap ku...
    Sapitri, Lenny

    Inovasi kurikulum, 08/2022, Letnik: 19, Številka: 2
    Journal Article

    Indonesia has been hit by a pandemic caused by the COVID-19 virus that has spread since 2020. The impact of the COVID-19 pandemic is one of the for Indonesian education to transform the curriculum. The curriculum itself is essential in the world of education, where education is the spearhead of the success of a country. This article aims to describe the curriculum applied in Indonesia during the pandemic in detail and as an additional source of information, insight, and knowledge for educators who are implementers and determinants of the success of curriculum implementation in the field. The research method used is descriptive qualitative through literature study by reviewing books, articles, journals, and other sources of information relevant to the applicable curriculum in Indonesia. This study found that during the pandemic, education units in Indonesia were given the freedom to determine the three existing curricula, namely the 2013 curriculum, the emergency curriculum (simplified 2013 curriculum), and the Kurikulum Merdeka. This freedom is granted so that the education unit is free to determine the curriculum according to the conditions in its school and to provide the government time to conduct socialization and training to teachers, principals, and school supervisors regarding the Kurikulum Merdeka.   Abstrak Indonesia dilanda pandemi yang disebabkan oleh virus COVID-19 yang sudah menyebar sejak tahun 2020. Dampak dari adanya pandemi COVID-19 salah satunya bagi pendidikan Indonesia mengalami transformasi kurikulum. Kurikulum sendiri merupakan hal yang sangat esensial dalam dunia pendidikan, dimana pendidikan menjadi ujung tombak kesuksesan dari suatu negara. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kurikulum yang berlaku di Indonesia saat pandemi secara rinci dan sebagai sumber tambahan informasi, wawasan dan pengetahuan bagi pendidik yang menjadi implementator dan penentu kesuksesan pelaksanaan kurikulum di lapangan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui studi literature dengan telaah buku, artikel, jurnal, dan sumber informasi lainnya yang relevan dengan kurikulum yang berlaku di Indonesia. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa saat pandemi, satuan pendidikan di Indonesia diberikan kebebasan menentukan tiga kurikulum yang ada yaitu kurikulum 2013, kurikulum darurat (kurikulum 2013 yang disederhanakan) dan kurikulum merdeka belajar. Pemberian kebebasan tersebut diberikan agar satuan pendidikan leluasa dalam menentukan kurikulum yang sesuai dengan kondisi di sekolahnya serta memberikan waktu kepada pemerintah untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah terkait kurikulum merdeka. Kata Kunci: Kurikulum 2013; Kurikulum Darurat; Kurikulum Merdeka; Pandemi COVID-19