UP - logo
E-viri
Recenzirano Odprti dostop
  • Nefritis Lupus dengan Perda...
    Puspanjono, M. Tatang; Pardede, Sudung O.; Trihono, Partini P.; Tambunan, Taralan

    Sari Pediatri, 12/2016, Letnik: 7, Številka: 4
    Journal Article

    Lupus eritematosus sistemik (LES) merupakan penyakit imunologik yang mengenaibeberapa organ seperti sendi, kulit, ginjal, otak, dan organ lain. Kelainan susunan sarafpusat dapat berupa penurunan kesadaran, kejang, atau stroke. Perdarahan intrakranialjarang dilaporkan.Dilaporkan seorang anak laki-laki berumur 14 tahun, dirawat di Rumah Sakit Dr. CiptoMangunkusumo (RSCM) dengan nefritis lupus. Pada usia 9 tahun, pasien didiagnosissebagai auto-immune hemolytic anemia dan LES. Pasien diobati dengan metilprednisolonoral, tranfusi packed red cell berkala, dan terapi suportif lainnya, tetapi tidak adekuat.Lima tahun kemudian, badan pasien bengkak dan buang air kemih kemerahan. Pasiensadar, tekanan darah 140/100 mmHg, ruam kupu-kupu (-), hepatosplenomegali, edemapalpebra dan tungkai. Urinalisis: protein +3, leukosit 4-5/LPB, eritrosit 80-100/LPB.Darah: Hb 6,9 g/dl; leukosit 4600/ul, HJ 1/76/22/1, trombosit 294.000/ul; LED 30mm/jam; ureum 66 mg/dl, kreatinin 1,3 mg/dl, albumin 2,4 g/dl, kolesterol 145 mg/dl; sel LE (-), C3 26 mg/dl, C4 6 mg/dl, ANA (+), anti ds-DNA 2459 IU/ml. Biopsiginjal tidak dilakukan karena hepatosplenomegali. Pasien diberi diet nefritis, furosemid,antihipertensi, siklofosfamid puls 500 mg/m2LPB. Pasca pemberian siklofosfamid puls,tekanan darah terkontrol. Satu bulan kemudian, sewaktu hendak pemberian siklofosfamidpuls berikut, pasien menunjukkan gejala hipertensi krisis dengan tekanan darah 180/120 mmHg yang teratasi dengan nifedipin, furosemid, kaptopril, dan suportif lainnya.Ureum dan kreatinin normal. Satu hari kemudian pasien kejang tonik, sopor, tekanandarah 140/100 mmHg, pupil anisokor, paresis nervus III kanan dan nervus VI kiri,hemiparesis kanan. Pada funduskopi tampak edema papil kanan. CT scan kepalamemperlihatkan perdarahan intraserebral kanan, intraventrikuler, dan ventrikulomegali.Tindakan operatif tidak dapat dilakukan dan pasien meninggal. Kesimpulan: perdarahanintrakranial sebagai komplikasi nefritis lupus dapat disebabkan hipertensi atauvaskulopati/vaskulitis.